Begini Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan di STIN, Simak Ya
Senin, 28 November 2022 - 12:59 WIB
JAKARTA - Bagaimana tahapan seleksi di Sekolah Tinggi Intelijen Negara ( STIN ) bisa menjadi gambaran bagi lulusan SMA yang tahun depan ingin mendaftar di salah satu sekolah kedinasan favorit ini. Para lulusan STIN setelah lulus kuliah pun bisa diangkat menjadi CPNS.
STIN merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Bagi lulusan SMA dan sederajat yang lulus seleksi bisa kuliah gratis hingga lulus.
STIN juga menyediakan asrama bagi para taruna dan taruninya. Dilengkapi fasilitas pendidikan yang modern, mereka akan dilatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.
Pada Seleksi Penerimaan STIN 2022, sekolah yang pendiriannya diprakarsai mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono ini menerima 300 mahasiswa baru.
Baca juga: Begini Tahapan Menjalani Pendidikan Dokter Umum hingga Spesialis di Indonesia
Saat itu, calon mahasiswa yang diterima adalah minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020 dan 2021, nilai rata-rata ijazah minimal 80. Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75.
Selain itu tidak buta warna dan apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus). Tinggi badan minimal putra adalah 165 cm dan putri adalah 160 cm. Syarat lainya adalah tidak bertato, bertindik, dan tidak pernah terlibat tindak pidana.
Lalu bagaimanakah sistem seleksi sekolah kedinasan di STIN? Berkaca pada Pengumuman Seleksi Penerimaan Taruna-Taruni Sekolah Tinggi Intelijen Negara TA 2022/2023, tahapan seleksinya adalah sebagai berikut.
STIN merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Bagi lulusan SMA dan sederajat yang lulus seleksi bisa kuliah gratis hingga lulus.
STIN juga menyediakan asrama bagi para taruna dan taruninya. Dilengkapi fasilitas pendidikan yang modern, mereka akan dilatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.
Pada Seleksi Penerimaan STIN 2022, sekolah yang pendiriannya diprakarsai mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono ini menerima 300 mahasiswa baru.
Baca juga: Begini Tahapan Menjalani Pendidikan Dokter Umum hingga Spesialis di Indonesia
Saat itu, calon mahasiswa yang diterima adalah minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020 dan 2021, nilai rata-rata ijazah minimal 80. Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75.
Selain itu tidak buta warna dan apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus). Tinggi badan minimal putra adalah 165 cm dan putri adalah 160 cm. Syarat lainya adalah tidak bertato, bertindik, dan tidak pernah terlibat tindak pidana.
Lalu bagaimanakah sistem seleksi sekolah kedinasan di STIN? Berkaca pada Pengumuman Seleksi Penerimaan Taruna-Taruni Sekolah Tinggi Intelijen Negara TA 2022/2023, tahapan seleksinya adalah sebagai berikut.
tulis komentar anda