9 Kelebihan dan Kekurangan Berkarier di BUMN yang Wajib Fresh Graduate Ketahui
Senin, 05 Desember 2022 - 21:31 WIB
3. Pengambilan Keputusan yang Lambat
Karena perusahaan BUMN merupakan perusahaan di bawah naungan negara, maka jika ingin mengambil keputusan akan memakan waktu yang cenderung lambat karena pihak perusahaan perlu untuk mendiskusikannya dengan berbagai pihak.
4. Mutasi
Pegawai BUMN terkadang harus di mutasi keluar kota sesuai wilayah operasional perusahaan. Oleh karena itu, jika ingin berkarier di perusahaan BUMN tentunya harus siap untuk dipindahkan ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
5. Waktu Bekerja
Tentunya waktu atau jam bekerja terlalu mengikat dan sangat berbeda jauh jika bekerja di perusahaan lainnya yang menerapkan jam kerja fleksibel.
6. Sulit Beradaptasi dengan Teknologi
Karena di perusahaan BUMN memiliki pegawai senior yang berumur mendekati pensiun, maka penggunaan dan penerapan teknologi masih kurang maksimal dalam bekerja.
7. Tekanan Kerja
Setiap pekerjaan tentunya memiliki kesulitan dan tekanan masing-masing, misalnya berupa deadline yang ketat, tuntutan dari atasan, tekanan dari senior, dan lain sebagainya.
Bekerja di perusahaan BUMN juga tak menjamin kamu akan bekerja tanpa tekanan kerja. Oleh karena itu, kamu perlu mengubah untuk melihat tekanan menjadi sebuah tantangan yang akan kamu hadapi.
8. Senioritas dan hirarki perusahaan dijunjung tinggi
Kata-kata "baik pak", "siap pak", "akan kami tindaklanjuti pak","mohon maaf ijin menyampaikan pak" bakal sering dipake. Makanya untuk anak-anak generasi sekarang akan sangat canggung dengan budaya perusahaan seperti itu yang mana generasi sakarang cendrung lebih suka dengan budaya kerja yang boundaryless.
9. Rawan KKN
Sebenarnya baik itu perusahaan BUMN maupun non BUMN bisa saja melakukan praktik ini.
Namun, perlu diketahui juga kalau praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sangat rawan terjadi pada berbagai sektor pelayanan publik seperti sektor BUMN.
Berbagai macam faktor yang membuat perusahaan BUMN memiliki potensi untuk praktik ini. seperti kurangnya pengawasan pada perusahaan BUMN, tata kelola bisnis di BUMN yang memang masih belum berjalan dengan baik, maupun faktor lainnya.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan bekerja di BUMN yang bisa kamu ketahui. Bekerja di jenis perusahaan apapun itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bukan?
Karena perusahaan BUMN merupakan perusahaan di bawah naungan negara, maka jika ingin mengambil keputusan akan memakan waktu yang cenderung lambat karena pihak perusahaan perlu untuk mendiskusikannya dengan berbagai pihak.
4. Mutasi
Pegawai BUMN terkadang harus di mutasi keluar kota sesuai wilayah operasional perusahaan. Oleh karena itu, jika ingin berkarier di perusahaan BUMN tentunya harus siap untuk dipindahkan ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
5. Waktu Bekerja
Tentunya waktu atau jam bekerja terlalu mengikat dan sangat berbeda jauh jika bekerja di perusahaan lainnya yang menerapkan jam kerja fleksibel.
6. Sulit Beradaptasi dengan Teknologi
Karena di perusahaan BUMN memiliki pegawai senior yang berumur mendekati pensiun, maka penggunaan dan penerapan teknologi masih kurang maksimal dalam bekerja.
7. Tekanan Kerja
Setiap pekerjaan tentunya memiliki kesulitan dan tekanan masing-masing, misalnya berupa deadline yang ketat, tuntutan dari atasan, tekanan dari senior, dan lain sebagainya.
Bekerja di perusahaan BUMN juga tak menjamin kamu akan bekerja tanpa tekanan kerja. Oleh karena itu, kamu perlu mengubah untuk melihat tekanan menjadi sebuah tantangan yang akan kamu hadapi.
8. Senioritas dan hirarki perusahaan dijunjung tinggi
Kata-kata "baik pak", "siap pak", "akan kami tindaklanjuti pak","mohon maaf ijin menyampaikan pak" bakal sering dipake. Makanya untuk anak-anak generasi sekarang akan sangat canggung dengan budaya perusahaan seperti itu yang mana generasi sakarang cendrung lebih suka dengan budaya kerja yang boundaryless.
9. Rawan KKN
Sebenarnya baik itu perusahaan BUMN maupun non BUMN bisa saja melakukan praktik ini.
Namun, perlu diketahui juga kalau praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sangat rawan terjadi pada berbagai sektor pelayanan publik seperti sektor BUMN.
Berbagai macam faktor yang membuat perusahaan BUMN memiliki potensi untuk praktik ini. seperti kurangnya pengawasan pada perusahaan BUMN, tata kelola bisnis di BUMN yang memang masih belum berjalan dengan baik, maupun faktor lainnya.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan bekerja di BUMN yang bisa kamu ketahui. Bekerja di jenis perusahaan apapun itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bukan?
(mpw)
Lihat Juga :