2 Mahasiswa Vokasi UI Sukses Magang di Inggris dengan Beasiswa IISMAVO
Kamis, 08 Desember 2022 - 10:40 WIB
Unipart Logistics melakukan perubahan tersebut bukan hanya dalam rangka menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan, melainkan juga terdorong oleh kesadaran dan permintaan konsumen yang meningkat pula sehingga Unipart Logistics harus mengambil langkah untuk segera memenuhinya.
"Tingginya kesadaran terhadap isu keramah lingkungan yang terjadi di sini, mulai dari tingkat konsumen hingga produsen, patut dicontoh oleh banyak negara, khususnya Indonesia karena ini merupakan tanggung jawab bersama," ungkap Taufiq.
Selama magang, Taufiq dan tim melakukan beberapa hal seperti melakukan analisis kebutuhan pasar, observasi lapangan, wawancara dengan pihak perusahaan, berdiskusi dengan partner perusahaan yang terafiliasi dalam proyek, pengumpulan data, pengolahan data, presentasi hasil riset, riset pasar pesaing dan teknologi, hingga penyusunan strategi.
"Harapan saya, outcome dari project yang kami kerjakan dapat bermanfaat untuk Unipart Logistics dalam mencapai target perusahaan mereka yaitu Zero Waste dengan mengimplementasikannya pada praktik packaging yang mereka lakukan," ucap Taufiq menyampaikan harapannya terhadap project yang ia kerjakan.
Baca juga: Dies Natalis ke-72 FEB UI, Alumni hingga Dosen Raih Penghargaan Khusus
Menjajal Virtual Reality di Unipart
Berbeda dengan Taufiq, Rizky mendapatkan project yang berfokus pada pengembangan Virtual Reality (VR) untuk pelatihan di warehouse Unipart Logistics sendiri. Dalam kegiatan proyeknya, Rizky terlibat dalam rangkaian kegiatan riset mengenai hardware VR, mengumpulkan aset seperti video prosedur untuk pemrograman gameplay VR, serta menginvestigasi risiko kesehatan dan juga cara mitigasi risiko tersebut.
VR Training ini dibuat dengan mengingat pandemi Covid-19 yang berdampak besar kepada sumber daya manusia dan meningkatkan risiko saat pelatihan. Ke depannya, Rizky juga akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan perangkat VR dan testing gameplay itu sendiri.
“Kami membantu Unipart Logistics sebagai Quality Assurance dalam mengembangkan VR Training gameplay. Ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan gameplay, agar lebih baik dari training secara konvensional,” ungkap Rizky mengenai tugas timnya.
"Tingginya kesadaran terhadap isu keramah lingkungan yang terjadi di sini, mulai dari tingkat konsumen hingga produsen, patut dicontoh oleh banyak negara, khususnya Indonesia karena ini merupakan tanggung jawab bersama," ungkap Taufiq.
Selama magang, Taufiq dan tim melakukan beberapa hal seperti melakukan analisis kebutuhan pasar, observasi lapangan, wawancara dengan pihak perusahaan, berdiskusi dengan partner perusahaan yang terafiliasi dalam proyek, pengumpulan data, pengolahan data, presentasi hasil riset, riset pasar pesaing dan teknologi, hingga penyusunan strategi.
"Harapan saya, outcome dari project yang kami kerjakan dapat bermanfaat untuk Unipart Logistics dalam mencapai target perusahaan mereka yaitu Zero Waste dengan mengimplementasikannya pada praktik packaging yang mereka lakukan," ucap Taufiq menyampaikan harapannya terhadap project yang ia kerjakan.
Baca juga: Dies Natalis ke-72 FEB UI, Alumni hingga Dosen Raih Penghargaan Khusus
Menjajal Virtual Reality di Unipart
Berbeda dengan Taufiq, Rizky mendapatkan project yang berfokus pada pengembangan Virtual Reality (VR) untuk pelatihan di warehouse Unipart Logistics sendiri. Dalam kegiatan proyeknya, Rizky terlibat dalam rangkaian kegiatan riset mengenai hardware VR, mengumpulkan aset seperti video prosedur untuk pemrograman gameplay VR, serta menginvestigasi risiko kesehatan dan juga cara mitigasi risiko tersebut.
VR Training ini dibuat dengan mengingat pandemi Covid-19 yang berdampak besar kepada sumber daya manusia dan meningkatkan risiko saat pelatihan. Ke depannya, Rizky juga akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan perangkat VR dan testing gameplay itu sendiri.
“Kami membantu Unipart Logistics sebagai Quality Assurance dalam mengembangkan VR Training gameplay. Ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan gameplay, agar lebih baik dari training secara konvensional,” ungkap Rizky mengenai tugas timnya.
tulis komentar anda