Ditjen Diktiristek Resmikan Kick Off Kampung Cekattan di 10 Lokasi Gempa Cianjur

Selasa, 13 Desember 2022 - 18:52 WIB
Ditjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meresmikan Kick Off Kampung Cekattan (CEpat, KolaborAtif, BangkiT dan tANgguh) di sepuluh lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (13/12/2022). Foto/Ricky
CIANJUR - Ditjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meresmikan Kick Off Kampung Cekattan (CEpat, KolaborAtif, BangkiT dan tANgguh) di sepuluh lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur , Jawa Barat, Selasa (13/12/2022). Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksananaanProgram Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Indikator Utama Bagi Perguruan Tinggi Swasta Tahun Anggaran 2022.

Pelaksana tugas Dirjen Diktiristek Prof Nizam mengatakan, dalam upaya membantu masyarakat yang ada di Cianjur, perguruan tinggi telah melaksanakan kegiatan terkait dengan amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Saat ini mulai dari awal terjadinya bencana, sampai dengan saat ini terus bahu-membahu untuk meringankan saudara-saudara kita yang ada di Cianjur ini," ujarnya seusai Kick Off Kampung Cekattan di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (13/12/2022).

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah IV dan Kepala LLDikti Wilayah III yang secara intensif berkolaborasi menggalang semua jenis bantuan yang dapat juga meringankan beban bagi saudara-saudara kita di Cianjur.

"Dengan melibatkan 10 PTS tambahan, dari Ditjen Diktiristek saat ini telah mengalokasikan pendanaan untuk program-program pembangunan maupun pemulihan kondisi yang ada di lapangan sebesar 5 miliar," terangnya.





Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Cianjur dan seluruh warga masyarakat yang terkena bencana alam di 16 Kecamatan yang ada di Cianjur, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian semua pihak yang terlibat seperti instansi pemerintahan maupun perorangan hingga perguruan tinggi untuk membantu masyarakat Cianjur.

"Kami mohon petunjuk dan arahan, sehingga masyarakat Cianjur yang diungsikan masih tetap bisa bekerja untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu kami perlu pemikir-pemikir dari perguruan tinggi, kiranya dapat memberikan solusi-solusi untuk kami jalankan ke depan (berkelanjutan)," unjarnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More