Kolaborasi Kemendikbudristek-Google, Bangkit 2023 Dibuka untuk 9.000 Mahasiswa
Jum'at, 16 Desember 2022 - 19:30 WIB
JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi bekerja sama dengan tiga mitra perusahaan teknologi kembali menyelenggarakan Program Bangun Kualitas Manusia Indonesia ( Bangkit ) 2023. Program Bangkit tahun depan akan dibuka dengan kapasitas 9.000 peserta.
“Mas Menteri melihat program Bangkit ini sangat penting sehingga menaikkan kapasitas Bangkit 2023 menjadi 9.000 peserta”, ungkap Plt. Dirjen Diktiristek Nizam, dalam keterangan resminya, Jumat (16/12/2022).
Nizam menjelaskan, program Bangkit selaras dengan tujuan Kampus Merdeka yaitu memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi melalui berbagai pembelajaran di luar kampus. Selama satu semester mahasiswa akan mempelajari secara intensif berbagai kompetensi di bidang teknologi dan mengembangkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata di dunia industri.
Baca juga: Dukung Pembangunan SDM, Kemendikbudristek Kembali Gelar Anugerah Diktiristek
Nizam mengemukakan, keistimewaan program Bangkit yang merupakan hasil kerja sama Google, GoTo, dan Traveloka adalah adanya Capstone Design Project, sebuah proyek akhir di mana para peserta akan dibagi ke dalam berbagai kelompok multidisiplin ilmu untuk saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam merumuskan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat maupun industri.
“Mahasiswa diminta untuk membentuk satu kelompok yang berisi 5-6 orang untuk berkolaborasi mewujudkan karya baik dalam bentuk aplikasi yang berfungsi dengan baik atau menyelesaikan tantangan dari industri. Bagi 15 kelompok terbaik akan diberikan pendanaan untuk mengembangkan lebih lanjut karyanya dan diharapkan lahir menjadi perusahaan rintisan”, jelas Nizam.
Baca juga: Indonesia Rawan Gempa, Begini Inovasi Bangunan Kokoh ala Mahasiswa ITS
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Gunani berharap mahasiswa dapat memanfaatkan program Bangkit 2023 untuk pengembangan kompetensi di bidang teknologi. “Ada tiga program utama Bangkit yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya antara lain machine learning, cloud computing dan mobile development. Mahasiswa akan dibimbing mentor berpengalaman, berkualitas sehingga dapat membangun kompetensinya”, ungkap Sri Gunani.
Dora Songco selaku Produk Marketing Manager GoTo mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas dukungan terhadap program Bangkit. Melalui program Bangkit, diharapkan melahirkan talenta-talenta digital sebagai tulang punggung transformasi digital Indonesia.
“Mas Menteri melihat program Bangkit ini sangat penting sehingga menaikkan kapasitas Bangkit 2023 menjadi 9.000 peserta”, ungkap Plt. Dirjen Diktiristek Nizam, dalam keterangan resminya, Jumat (16/12/2022).
Nizam menjelaskan, program Bangkit selaras dengan tujuan Kampus Merdeka yaitu memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi melalui berbagai pembelajaran di luar kampus. Selama satu semester mahasiswa akan mempelajari secara intensif berbagai kompetensi di bidang teknologi dan mengembangkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata di dunia industri.
Baca juga: Dukung Pembangunan SDM, Kemendikbudristek Kembali Gelar Anugerah Diktiristek
Nizam mengemukakan, keistimewaan program Bangkit yang merupakan hasil kerja sama Google, GoTo, dan Traveloka adalah adanya Capstone Design Project, sebuah proyek akhir di mana para peserta akan dibagi ke dalam berbagai kelompok multidisiplin ilmu untuk saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam merumuskan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat maupun industri.
“Mahasiswa diminta untuk membentuk satu kelompok yang berisi 5-6 orang untuk berkolaborasi mewujudkan karya baik dalam bentuk aplikasi yang berfungsi dengan baik atau menyelesaikan tantangan dari industri. Bagi 15 kelompok terbaik akan diberikan pendanaan untuk mengembangkan lebih lanjut karyanya dan diharapkan lahir menjadi perusahaan rintisan”, jelas Nizam.
Baca juga: Indonesia Rawan Gempa, Begini Inovasi Bangunan Kokoh ala Mahasiswa ITS
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Gunani berharap mahasiswa dapat memanfaatkan program Bangkit 2023 untuk pengembangan kompetensi di bidang teknologi. “Ada tiga program utama Bangkit yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya antara lain machine learning, cloud computing dan mobile development. Mahasiswa akan dibimbing mentor berpengalaman, berkualitas sehingga dapat membangun kompetensinya”, ungkap Sri Gunani.
Dora Songco selaku Produk Marketing Manager GoTo mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas dukungan terhadap program Bangkit. Melalui program Bangkit, diharapkan melahirkan talenta-talenta digital sebagai tulang punggung transformasi digital Indonesia.
(nnz)
tulis komentar anda