Survei Alvara Sebut 50% Lebih Orang Tua Masih Takut Anaknya Kembali Sekolah
Minggu, 12 Juli 2020 - 19:42 WIB
Melihat perjalanan dalam beberapa bulan terakhir, kata Hasan, pemerintah harus punya formula yang jelas mengenai pola pendidikan daring seperti apa.
Di sisi lain, soal kebutuhan kuota juga harus menjadi perhatian penting karena tidak setiap orang punya kemampuan membeli kuota internet. "Kelompok bawah untuk makan saja belum punya duit maka bantuan tunai dan sembako sangat penting. Dalam kaitannya pendidikan, perlu ada bantuan kuota internet sehingga anak bisa mengikuti pembelajaran dengan internet," urainya.
Hasan mengatakan bahwa sejak terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia awal Maret 2020 lalu, Alvara rutin melakukan riset untuk melihat pandangan masyarakat terkait Covid-19 dan dampaknya yang dirasakan secara riil oleh masyarakat.
Survei ini dilakukan pada 22 Juni-1 Juli 2020 dengan melibatkan 1.225 responden. Metode yang digunakan adalah Online Survey dan Mobile Assisted Phone Interview dengan wilayah survei seluruh Indonesia. Namun, ada beberapa provinsi di wilayah Indonesia timur seperti Papua, Papua Barat, dan Maluku yang karena terkendala jaringan internet dan coverage sehingga tidak masuk survei. Margin of error berkisar 2,86%.
Di sisi lain, soal kebutuhan kuota juga harus menjadi perhatian penting karena tidak setiap orang punya kemampuan membeli kuota internet. "Kelompok bawah untuk makan saja belum punya duit maka bantuan tunai dan sembako sangat penting. Dalam kaitannya pendidikan, perlu ada bantuan kuota internet sehingga anak bisa mengikuti pembelajaran dengan internet," urainya.
Hasan mengatakan bahwa sejak terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia awal Maret 2020 lalu, Alvara rutin melakukan riset untuk melihat pandangan masyarakat terkait Covid-19 dan dampaknya yang dirasakan secara riil oleh masyarakat.
Survei ini dilakukan pada 22 Juni-1 Juli 2020 dengan melibatkan 1.225 responden. Metode yang digunakan adalah Online Survey dan Mobile Assisted Phone Interview dengan wilayah survei seluruh Indonesia. Namun, ada beberapa provinsi di wilayah Indonesia timur seperti Papua, Papua Barat, dan Maluku yang karena terkendala jaringan internet dan coverage sehingga tidak masuk survei. Margin of error berkisar 2,86%.
(nbs)
tulis komentar anda