Mendikbudristek: Merdeka Belajar Bukan Kebijakan tapi Gerakan
Jum'at, 06 Januari 2023 - 14:25 WIB

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan program Merdeka Belajar hadir bukan hanya sebagai kebijakan pemerintah pusat, melainkan sebagai gerakan. Foto/BKHM.
SULAWESI UTARA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menegaskan, program Merdeka Belajar hadir bukan hanya sebagai kebijakan pemerintah pusat, melainkan sebagai gerakan. Ketika Merdeka Belajar telah menjadi gerakan, maka program ini akan terus berlanjut siapa pun nanti menterinya.
Hal ini ditegaskan Nadiem saat berdialog dengan Guru Penggerak, Kepala Sekolah Penggerak, dan Organisasi Penggerak, di SMP Lokon St Nikolaus, Kota Tomohon, Jumat (6/1/2023). Menurutnya, banyak Guru Penggerak dan Kepala Sekolah Penggerak bertanya bagaimana kelanjutan Merdeka Belajar jika nanti dirinya sudah tidak menjadi menteri.
"Merdeka Belajar akan lanjut atau tidak, itu ada di tangan Bapak Ibu. Itu kuncinya. Kalau Merdeka Belajar sudah jadi gerakan dan dirasakan manfaatnya, bagaimana pun kebijakan kementerian, akan sulit membendung semangat Merdeka Belajar," katanya, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pemerintah Tahan DAU bagi Daerah Tak Angkat Guru Honorer Jadi PPPK
Ia menjelaskan, dalam semangat Merdeka Belajar, proses pembelajaran harus berpusat pada peserta didik. Salah satu metode pembelajaran yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berbasis projek (project based learning). Pembelajaran berbasis projek ini sebagian besar membutuhkan kerja sama dan kerja tim antarsiswa. Kemampuan siswa untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam sebuah tim menjadi kompetensi yang wajib dimiliki sebagai bekal untuk masa depan.
Hal ini ditegaskan Nadiem saat berdialog dengan Guru Penggerak, Kepala Sekolah Penggerak, dan Organisasi Penggerak, di SMP Lokon St Nikolaus, Kota Tomohon, Jumat (6/1/2023). Menurutnya, banyak Guru Penggerak dan Kepala Sekolah Penggerak bertanya bagaimana kelanjutan Merdeka Belajar jika nanti dirinya sudah tidak menjadi menteri.
"Merdeka Belajar akan lanjut atau tidak, itu ada di tangan Bapak Ibu. Itu kuncinya. Kalau Merdeka Belajar sudah jadi gerakan dan dirasakan manfaatnya, bagaimana pun kebijakan kementerian, akan sulit membendung semangat Merdeka Belajar," katanya, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pemerintah Tahan DAU bagi Daerah Tak Angkat Guru Honorer Jadi PPPK
Ia menjelaskan, dalam semangat Merdeka Belajar, proses pembelajaran harus berpusat pada peserta didik. Salah satu metode pembelajaran yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berbasis projek (project based learning). Pembelajaran berbasis projek ini sebagian besar membutuhkan kerja sama dan kerja tim antarsiswa. Kemampuan siswa untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam sebuah tim menjadi kompetensi yang wajib dimiliki sebagai bekal untuk masa depan.
Lihat Juga :