HT Harap Lulusan MNC University Dapat Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Rabu, 18 Januari 2023 - 13:16 WIB

Ketua Umum Yayasan Hary Tanoesoedibjo sekaligus Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai hadiri Wisuda MNC University. Foto/MPI/Carlos Roy Fajarta.
JAKARTA - Ketua Umum Yayasan Hary Tanoesoedibjo sekaligus Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo berpesan kepada lulusan MNC University untuk ikut membangun bangsa. Dia pun mendorong para wisudawan/wisudawati MNC University untuk turut dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutan di Sidang Terbuka Senat MNC Universitas dalam Wisuda Program Sarjana Tahun Akademik 2022/2023 dengan tema 'Through Education, To Be a Light unto the Nation', Rabu (18/1/2023) di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Jakarta Pusat.
HT menyebutkan kehadiran MNC University diharapkan dapat turut membangun Indonesia lebih maju dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia dapat mengenyam pendidikan lebih baik.
Baca juga: HT: Penciptaan Lapangan Kerja Amat Penting untuk Wujudkan Roadmap Indonesia 2045
"Apalagi 40 persen masyarakat kita masih SD ke bawah, 60 persen SMP ke bawah, 80 persen SMA ke bawah. Jadi artinya dari jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar yang lulusan perguruan tinggi atau setingkat mungkin D3 juga bisa kita klasifikasi, itu tidak lebih dari 20 persen," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutan di Sidang Terbuka Senat MNC Universitas dalam Wisuda Program Sarjana Tahun Akademik 2022/2023 dengan tema 'Through Education, To Be a Light unto the Nation', Rabu (18/1/2023) di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Jakarta Pusat.
HT menyebutkan kehadiran MNC University diharapkan dapat turut membangun Indonesia lebih maju dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia dapat mengenyam pendidikan lebih baik.
Baca juga: HT: Penciptaan Lapangan Kerja Amat Penting untuk Wujudkan Roadmap Indonesia 2045
"Apalagi 40 persen masyarakat kita masih SD ke bawah, 60 persen SMP ke bawah, 80 persen SMA ke bawah. Jadi artinya dari jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar yang lulusan perguruan tinggi atau setingkat mungkin D3 juga bisa kita klasifikasi, itu tidak lebih dari 20 persen," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Lihat Juga :