Mahasiswa ITB Buat Aplikasi Perencana Perjalanan Berbasis Kecerdasan Buatan

Selasa, 24 Januari 2023 - 21:34 WIB
loading...
A A A
Pengurutan tersebut dapat menghabiskan waktu pengguna akibat jalannya yang bisa jadi tidak searah. Dengan fitur ini, urutan perjalanan menjadi lebih rapi dan pengguna dapat menghemat waktu.

Fitur terakhir yaitu rekomendasi tempat menggunakan collaborative filtering algorithm. Ketika mengunjungi tempat baru, referensi tempat wisata dapat membantu turis memaksimalkan pengalaman perjalanannya. Odiga memberikan rekomendasi tempat beserta ratingnya dan langsung bisa ditambahkan ke rencana perjalanan pengguna.

Dalam persiapan membuat aplikasi untuk lomba ini, Syarifa mengaku proses brainstorming menjadi penting. Proses brainstorming sampai mendapatkan ide membutuhkan design thinking. Ini lah yang menjadi kiat kemenangan tim Odiga.

“Tahap pertama design thinking itu adalah empathize. Dalam menentukan ide, coba dikaji, ditinjau lagi, supaya ide itu benar-benar tepat sasaran. Walaupun dari segi teknologi itu canggih banget, mungkin karena kurang tepat sasaran dan kurang applicable di kehidupan sehari-hari, nilai jualnya jadi berkurang. Jadi yang pertama, pastikan ide itu benar-benar tepat sasaran,” tutup Syarifa.
(mpw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1857 seconds (0.1#10.140)