Menag Minta Dana Pengembangan Madrasah Dikelola Profesional dan Sesuai Kebutuhan

Kamis, 26 Januari 2023 - 15:07 WIB
loading...
Menag Minta Dana Pengembangan...
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat Kick Off Proyek REP-MEQR 2023 yang dirangkai dengan rapat koordinasi PCU seluruh Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. Foto/Dok/Kemenag
A A A
JAKARTA - Menteri Agama ( Menag ) Yaqut Cholil Qoumas meminta pelaksanaan program Realizing Education’s Promise - Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) Tahun Anggaran 2023 dijalankan dengan hati-hati dan profesional.

Pesan ini disampaikan Menag saat “Kick Off Proyek REP-MEQR 2023” yang dirangkai dengan rapat koordinasi Provincial Coordinating Unit (PCU) seluruh Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Nono Bocah SD Juara Matematika Dunia dari NTT Tolak Laptop dari Nadiem, Kenapa?

"Saya tidak mau main-main dengan madrasah . Ini bagian dari pertaruhan kita atas generasi yang akan datang dan menjadi tanggung jawab kita di Kementerian Agama,"ujar Menag, Rabu (25/1/2023).

Hadir mendampingi Menag, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani dan Ketua Project Management Unit REP-MEQR atau lebih familiar dengan Madrasah Reform Abdul Rouf.

Kick Off Proyek REP-MEQR juga disaksikan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Akhmad Muzaki, Kakanwil Kemenag Jawa Timur Husnul Maram, Stafsus MenagWibowo Prasetyodan Abdul Rochman, serta Jubir KemenagAnna Hasbi.

Hadir juga, jajaran Direktur di lingkungan Ditjen Pendis, Ketua dan Sekretaris PCU 34 provinsi. Sementara Task Team Leader Bank Dunia Jakarta Mr. Shinsaku Nomura mengikuti Kick Off Proyek REP-MEQR secara daring.

Baca juga: Kaji Sejarah Islam, 3 Mahasiswa UIN Jakarta Raih Beasiswa Professor Azyumardi Azra Scholarship

Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, ada hal yang perlu diperhatikan terkait dengan program digitalisasi madrasah.Jangan sampai madrasah yang ada di daerah yang memang mayoritas berada di daerah dipaksa untuk digitalisasi atas madrasahnya, namun basis kebutuhan digitalisasi seperti internet tidak ada.

"Jadi dikasih komputer dan laptop bagus-bagus dengan harapan bisa lebih cepat mengakses dunia di luar madrasah ternyata gak ada signal. Jangankan bicara signal, ada juga daerah yang belum tersentuh listrik. Ini menjadi problem. Nah ini karakter yang menurut saya harus hati-hati memperlakukan madrasah,"tandas Menag.

Setiap madrasah, lanjut Menag, memiliki karakter yang berbeda. Menagminta dana pinjaman Bank Dunia yang digunakan dalam program ini benar-benar menyentuh kebutuhan madrasah.Dana ini harus dikelola dengan baik, dipertanggungjawabkan, karena harus dikembalikan.

"Jadi saya harap sebagaimana pesan Bu Menteri Keuangan saat di UIN Malang, diingatkan agar dana yang dikelola ini jangan diperlakukan dengan curang, jangan ada korupsi dan harus dikelola dengan profesional," kata Menag.

"Madrasah yang membutuhkan dana ini sangat banyak. Hati-hati, sekali lagi hati-hati. Sebab ini adalah dana yang harus dipertanggungjawabkan," pesannya.

Menagmengapresiasi program yang bergulir sejak 2020 ini telah mengalami perkembangan luar biasa dan signifikan di tengah lajunya era digitalisasi. Namun,Menagjuga mengingatkan bahwa tujuan utama madrasah bukan sekedar layaknya tujuan sekolah lainnya. Madrasah memiliki nilai kekhasan, yakni karakter, dan ini menjadi tanggung jawab Kemenag.

"Kalau kita bicara lomba pintar-pintaran dengan sekolah lain, dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh madrasah, terutama anggaran, logikanya kita kalah dan tidak akan mampu mengejar sekolah-sekolah di luar Kemenag. Tetapi faktanya madrasah ternyata lebih unggul dibanding sekolah di luar madrasah," tegas Menag.

"Ini kenapa? Karena karakter yang diutamakan dalam madrasah sehingga membuat anak didik lebih kuat dan kreatif menghadapi persoalan-persoalan. Tolong karakter ini jangan sampai dipertaruhkan. Saya akan awasi perkembangan program ini day to day," tutup Menag.

Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani dalam laporan mengatakan REP-MEQRini didanai dari pinjaman (loan) Bank Dunia yang harus diimplementasikan selama lima tahun, 2020 - 2024.

Program ini terdiri dari beberapa program yang dikemas dalam 4 komponen. Pertama, penerapan sistem Elektronik Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (e-RKAM) secara nasional serta pemberian bantuan kinerja dan afirmasi madrasah.

Kedua, penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) melalui Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI),Ketiga, pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru, Kepala Madrasah, dan tenaga kependidikan madrasah.

"Dan keempat penguatan Sistem untuk Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan," ujar Ali Ramdhani.

Ia menjelaskan, serapan anggaran REP-MEQR terus mengalami kenaikan selama tiga tahun pelaksanaan, yaitu: 42,04% (2020), 75,48% (2021), dan 90,28% (2022)."Target serapan anggaran proyek untuk tahun 2023 minimal 95%," katanya

Dikatakan Ali Ramdhani capaian REP-MEQR tidak lepas dari arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas serta dari kerja keras dan kerjasama yang erat antara Kementerian Agama dengan Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan pihak Bank Dunia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
15 Siswa MAN IC Serpong...
15 Siswa MAN IC Serpong Diterima di Universitas Ternama Dunia, Berikut Daftar Namanya
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Paparkan Strategi Digitalisasi Wisata dalam Webinar Lentera Kementerian Desa
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
Menag Ajak Jemaat Gereja...
Menag Ajak Jemaat Gereja Katedral Jaga Warisan Pemikiran Paus Fransiskus
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
Rekomendasi
Ketulusan Cinta Penjual...
Ketulusan Cinta Penjual Somay Mengharukan Panggung Dangdut 24 Karat Karaoke Dadakan
Sinopsis RCTI Layar...
Sinopsis RCTI Layar Drama Indonesia Terbelenggu Rindu Eps 245: Temuan Fakta Mengejutkan oleh Biru
Pangeran William Dikabarkan...
Pangeran William Dikabarkan Akan Meninggalkan Istana, Ikuti Jejak Harry?
Hadiri Kongres ke-XXVIII...
Hadiri Kongres ke-XXVIII PDGI, Wamenkes: Indonesia Butuh Banyak Dokter Gigi
Imigrasi Buka Layanan...
Imigrasi Buka Layanan Konsultasi Visa dan Izin Tinggal dalam Rakor Perwakilan Asing
Sinetron Terbaru MNC...
Sinetron Terbaru MNC Pictures Tebaran Hati Episode 1: Janji Ariana hingga Cinta
Berita Terkini
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
SPMB Jawa Barat 2025...
SPMB Jawa Barat 2025 Dimulai 10 Juni, Ini Jadwal dan Kuota Jalurnya
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
UPI Resmi Buka Pendaftaran...
UPI Resmi Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved