Sosialisasi SPAN UM-PTKIN, Stafsus Menag: Harus Jelas Prosedur dan Mudah Aksesnya

Jum'at, 03 Februari 2023 - 07:45 WIB
loading...
Sosialisasi SPAN UM-PTKIN,...
Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo dalam Sosialisasi SPAN-UM PTKIN di Samarinda, Kamis (2/2/2023). Foto/Dok/Kemenag
A A A
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( PTKIN ) memastikan prosedur pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Ujian Masuk ( SPAN-UM ) PTKIN dibuat dengan jelas. Akses aplikasi bagi para pendaftar juga dikemas menarik dan mudah diakses.

Pesan ini disampaikan Wibowo, panggilan akrabnya, saat berbicara di hadapan para Humas PTKIN dalam Sosialisasi SPAN-UM PTKIN di Samarinda, Kamis (2/2/2023).



Pendaftaran SPAN-UM PTKIN telah dirilis oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 20 Januari 2023. Bersamaan itu, dibuka fase pendaftaran SPAN PTKIN bagi sekolah/madrasah/pesantren hingga 13 Februari mendatang.

Fase pendaftaran siswa akan dibuka mulai 16 Februari sampai 4 Maret 2023. Hasil SPAN PTKIN akan diumumkan pada 3 April 2023. Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya.

“Pertama, sosialisaikan prosedur pendaftaran dengan jelas dan baik, melalui berbagai konten. Kampus tidak hanya membuat rilis semata, tapi juga membuat konten kreatif, meme menarik, dan desain yang apik,” terang Wibowo.



“Kedua, pastikan stakeholders mendapat pengalaman akan kemudahan akses informasi dan aplikasi. Kampus agar menyiapkan infrastruktur dengan aplikasi yang baik. Calon mahasiswa tidak kesulitan mengakses informasi SPAN-UM PTKIN,” sambungnya.

Hal ketiga yang penting dalam sosialiasi, kata Wibowo, melalukan kampanye berbasis testimoni mahasiswa atau para alumni. Pendekatan ini akan lebih menarik minat calon mahasiswa.

“Para pimpinan PTKIN juga harus memposisikan dirinya sebagai Humas dengan mempublikasikan testimoni tentang keunggulan kampus masing-masing,” tuturnya.

Pendekatan yang tidak kalah penting adalah sinergi dengan media mainstrem dan media massa. Kampus perlu memanfaatkan semua platform media sosial yang ada dalam proses sosialisasi, termasuk dengan melibatkan pada influencer dan tokoh penting.

Hal senada disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi. Menurutnya, divisi humas mempunyai peran penting dalam mengangkat citra lembaga. Untuk itu, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini meminta Humas PTKIN membuat kemasan sosialisasi yang menarik agar masyarakat semakin tertarik memilih UIN/IAIN/STAIN.

“Kita mempunyai kekhasan. Lingkungan belajar kita adalah lingkungan yang dipenuhi dengan akhlak. Itu adalah keunggulan yang terus menerus kita gaungkan,” tambahnya.

Hadir dalam giat ini, Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN, Rektor UIN Semarang, Imam Taufiq beserta seluruh panitia dan pokja. Hadir juga Ketua dan pengurus Forum Rektor PTKIN dan para Koordinator Humas pada PTKIN se-Indonesia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)