Keren! Mahasiswa UMM Ciptakan Smart Helm dengan Fitur Sistem Lampu Wireless dan Anti Maling
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angka kecelakaan lalu lintas semakin meningkat setiap tahunnya. Melalui data Kominfo, setidaknya ada tiga orang yang meninggal setiap jamnya akibat kecelakaan saat berkendara .
Terlebih lagi saat malam hari, banyak insiden laka lantas yang menimpa para pengguna motor. Hal ini disebabkan karena kurangnya penerangan dan tingkat kewaspadaan pengendara.
Bagus Dwi Bagaskara, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) juga merasakan hal yang sama. Ia hampir mengalami kecelakaan saat berkendara malam karena kurangnya penerangan.
Berangkat dari pengalaman tersebut, Bagus mencetuskan ide untuk membuat smart helm yang bisa meningkatan keamanan berkendara. Dibantu oleh 9 teman lainnya, ia mulai menggarap smart helm ini.
Smart helm ini pada awalnya memiliki banyak fitur penunjang, namun karena alasan berat dan fleksibilitas, fitur yang disematkan dalam smart helm ini lebih disederhanakan.
Setidaknya ada empat fitur utama dalam karya ini. Yakni sistem lampu wireless atau lampu hazard, sistem anti maling, anti embun, dan pengecasan dengan panel surya.
“Jika dikembangkan dengan banyak fitur, dikhawatirkan akan menambah berat dari helm itu sendiri, dan merusak citra dari penggunaan helm itu sendiri,” katanya.
Fitur utama smart helm ini adalah sistem lampu wireless yang disematkan pada bagian samping helm sebagai lampu hazard. Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya dan dapat digunakan dalam jangka waktu 8 jam.
Terlebih lagi saat malam hari, banyak insiden laka lantas yang menimpa para pengguna motor. Hal ini disebabkan karena kurangnya penerangan dan tingkat kewaspadaan pengendara.
Bagus Dwi Bagaskara, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) juga merasakan hal yang sama. Ia hampir mengalami kecelakaan saat berkendara malam karena kurangnya penerangan.
Berangkat dari pengalaman tersebut, Bagus mencetuskan ide untuk membuat smart helm yang bisa meningkatan keamanan berkendara. Dibantu oleh 9 teman lainnya, ia mulai menggarap smart helm ini.
Smart helm ini pada awalnya memiliki banyak fitur penunjang, namun karena alasan berat dan fleksibilitas, fitur yang disematkan dalam smart helm ini lebih disederhanakan.
Setidaknya ada empat fitur utama dalam karya ini. Yakni sistem lampu wireless atau lampu hazard, sistem anti maling, anti embun, dan pengecasan dengan panel surya.
“Jika dikembangkan dengan banyak fitur, dikhawatirkan akan menambah berat dari helm itu sendiri, dan merusak citra dari penggunaan helm itu sendiri,” katanya.
Fitur utama smart helm ini adalah sistem lampu wireless yang disematkan pada bagian samping helm sebagai lampu hazard. Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya dan dapat digunakan dalam jangka waktu 8 jam.