Aktif Berkontribusi untuk Masyarakat, Aqiilah Jadi Wisudawan Terbaik Sarjana Unpad
loading...

Aqiilah Puspita Anggraeni lulus sebagai wisudawan terbaik program sarjana Unpad TA 2022/2023. Foto/Laman Unpad.
A
A
A
JAKARTA - Menjadi wisudawan terbaik pasti menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Hal ini yang dialami oleh Aqiilah Puspita Anggraeni yang lulus sebagai wisudawan terbaik program Sarjana pada Upacara Wisuda Unpad Gelombang II Tahun Akademik 2022/2023.
Aqiilah diketahui sebagai mahasiswa yang senantiasa belajar dan membagikan pengalamannya di tengah masyarakat. Ia lulus dari Program Studi Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam waktu kurang dari empat tahun dengan skripsi berjudul “Hubungan Self-Compassion dengan Life Satisfaction pada Remaja Akhir di Perkotaan Indonesia.”
Upacara Wisuda Unpad Gelombang II TA 2022/2023 berlangsung pada Selasa (7/3/2023). Dalam kesempatan ini Aqiilah bercerita, selama menempuh studi, dia aktif dalam berbagai program pengabdian masyarakat di organisasi fakultas. Proses menerima dan memberi dalam hidup menjadi dasar mengapa pengabdian di masyarakat ia lakukan dengan sepenuh hati.
Baca juga: Kisah Gaoussou, Mahasiswa Afrika Nekat Kuliah di Indonesia demi Bangkitkan Ekonomi Kota Kelahiran
Selain perasaan senang, tuturnya, pengabdian untuk masyarakat juga dapat membuka jaringan relasi baru. “Prinsip yang aku percayai, apa yang sudah aku terima baik itu dari keluarga, dosen, dan teman-teman, aku harus bisa give back to society,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Rabu (8/2/2023).
Aqiilah diketahui sebagai mahasiswa yang senantiasa belajar dan membagikan pengalamannya di tengah masyarakat. Ia lulus dari Program Studi Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam waktu kurang dari empat tahun dengan skripsi berjudul “Hubungan Self-Compassion dengan Life Satisfaction pada Remaja Akhir di Perkotaan Indonesia.”
Upacara Wisuda Unpad Gelombang II TA 2022/2023 berlangsung pada Selasa (7/3/2023). Dalam kesempatan ini Aqiilah bercerita, selama menempuh studi, dia aktif dalam berbagai program pengabdian masyarakat di organisasi fakultas. Proses menerima dan memberi dalam hidup menjadi dasar mengapa pengabdian di masyarakat ia lakukan dengan sepenuh hati.
Baca juga: Kisah Gaoussou, Mahasiswa Afrika Nekat Kuliah di Indonesia demi Bangkitkan Ekonomi Kota Kelahiran
Selain perasaan senang, tuturnya, pengabdian untuk masyarakat juga dapat membuka jaringan relasi baru. “Prinsip yang aku percayai, apa yang sudah aku terima baik itu dari keluarga, dosen, dan teman-teman, aku harus bisa give back to society,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Rabu (8/2/2023).
Lihat Juga :