Mahasiswa Pascasarjana IPB University Studi Kebakaran Hutan di Prancis
loading...
A
A
A
JAKARTA - International Collaboration Office (ICO) IPB University menggelar The 90th e-IPB Talk dengan tajuk “Response Opportunities for Internship in These Services in France”, (8/2/2023).
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara ICO IPB university dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Darurat Prancis bagi program Magister Manajemen Kebakaran Hutan.
Direktur Program Internasional IPB University, Prof Iskandar Zulkarnain turut memberikan sambutan. Ia mengatakan mahasiswa berkesempatan besar untuk melanjutkan studi lebih lanjut di luar negeri.
“Perancis terkenal dengan sistem edukasi yang baik dan biaya kuliah yang terjangkau. Di samping itu, mahasiswa dapat menikmati kekayaan budaya dan reputasi akademik yang cemerlang,” katanya.
Jean-Michel Dumaz dari Kementerian Dalam Negeri Prancis juga menyambut baik mahasiswa pascasarjana dari IPB University yang hendak melanjutkan studi di Prancis. Perguruan tinggi di Prancis juga memberikan materi perkuliahan dengan Bahasa Inggris bagi mahasiswa internasional.
“Kami menyambut baik mahasiswa dari Indonesia agar dapat bekerja sama menanggapi berbagai isu strategis terkait kebakaran hutan,” jelasnya.
Samantha Chareille dari Kementerian Dalam Negeri Prancis menjelaskan, École pratique des hautes etudes (Universite PSL) adalah lembaga studi lanjutan di Paris, Prancis yang memiliki program studi pengelolaan kebakaran hutan. Lembaga studi ini merupakan salah satu universitas top menurut ranking internasional.
“Prodi ini bekerja sama dengan Kementerian Prancis yang ditujukan bagi mahasiswa lokal, internasional dan profesional selama dua tahun. Mahasiswa dari IPB University akan mendapatkan gelar ganda dari PSL dan IPB University ketika lulus nanti,” katanya.
Prof Christelle Helly-Alleaume dari Universite PSL menambahkan, mahasiswa pascasarjana (master) dapat bergabung di tahun kedua. Prodi ini memiliki dua semester, termasuk studi kasus, penelitian, hingga magang. Mahasiswa diberikan pilihan magang dengan berbagai lembaga di Prancis yang berfokus pada topik kebakaran hutan.
“Pre-seleksi untuk tahun 2023-2024 sekitar Februari hingga Maret. Setelah terseleksi, mahasiswa harus mendaftarkan diri untuk program master yang jatuh pada 22 Maret hingga 18 April 2023, karena jadwal ini internasional, sehingga harus hati-hati memilih tanggal,” lanjutnya.
Victoire Hazoume dari Institut Francais Indonesia menginfokan bila mahasiswa mendapatkan beasiswa hanya perlu membayar biaya kuliah 30 persen saja. Sisanya ditanggung oleh Pemerintah Prancis. Pemerintah Prancis memberikan dua jenis beasiswa yang menutupi biaya visa, asrama mahasiswa dan beberapa biaya tambahan.
“Keuntungan berkuliah di Prancis selain kebudayaannya adalah mudahnya akses makan dan transportasi yang murah bagi mahasiswa, lewat diskon maupun subsidi,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara ICO IPB university dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Darurat Prancis bagi program Magister Manajemen Kebakaran Hutan.
Direktur Program Internasional IPB University, Prof Iskandar Zulkarnain turut memberikan sambutan. Ia mengatakan mahasiswa berkesempatan besar untuk melanjutkan studi lebih lanjut di luar negeri.
“Perancis terkenal dengan sistem edukasi yang baik dan biaya kuliah yang terjangkau. Di samping itu, mahasiswa dapat menikmati kekayaan budaya dan reputasi akademik yang cemerlang,” katanya.
Jean-Michel Dumaz dari Kementerian Dalam Negeri Prancis juga menyambut baik mahasiswa pascasarjana dari IPB University yang hendak melanjutkan studi di Prancis. Perguruan tinggi di Prancis juga memberikan materi perkuliahan dengan Bahasa Inggris bagi mahasiswa internasional.
“Kami menyambut baik mahasiswa dari Indonesia agar dapat bekerja sama menanggapi berbagai isu strategis terkait kebakaran hutan,” jelasnya.
Samantha Chareille dari Kementerian Dalam Negeri Prancis menjelaskan, École pratique des hautes etudes (Universite PSL) adalah lembaga studi lanjutan di Paris, Prancis yang memiliki program studi pengelolaan kebakaran hutan. Lembaga studi ini merupakan salah satu universitas top menurut ranking internasional.
“Prodi ini bekerja sama dengan Kementerian Prancis yang ditujukan bagi mahasiswa lokal, internasional dan profesional selama dua tahun. Mahasiswa dari IPB University akan mendapatkan gelar ganda dari PSL dan IPB University ketika lulus nanti,” katanya.
Prof Christelle Helly-Alleaume dari Universite PSL menambahkan, mahasiswa pascasarjana (master) dapat bergabung di tahun kedua. Prodi ini memiliki dua semester, termasuk studi kasus, penelitian, hingga magang. Mahasiswa diberikan pilihan magang dengan berbagai lembaga di Prancis yang berfokus pada topik kebakaran hutan.
“Pre-seleksi untuk tahun 2023-2024 sekitar Februari hingga Maret. Setelah terseleksi, mahasiswa harus mendaftarkan diri untuk program master yang jatuh pada 22 Maret hingga 18 April 2023, karena jadwal ini internasional, sehingga harus hati-hati memilih tanggal,” lanjutnya.
Victoire Hazoume dari Institut Francais Indonesia menginfokan bila mahasiswa mendapatkan beasiswa hanya perlu membayar biaya kuliah 30 persen saja. Sisanya ditanggung oleh Pemerintah Prancis. Pemerintah Prancis memberikan dua jenis beasiswa yang menutupi biaya visa, asrama mahasiswa dan beberapa biaya tambahan.
“Keuntungan berkuliah di Prancis selain kebudayaannya adalah mudahnya akses makan dan transportasi yang murah bagi mahasiswa, lewat diskon maupun subsidi,” ungkapnya.
(mpw)