Top! Politeknik Ini Punya Laboratorium Perkeretaapian Berstandar Industri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politeknik Negeri Madiun (PNM) resmi memiliki gedung laboratorium perkeretaapian. Lab berstandar industri ini diharapkan bisa mendorong lahirnya talenta unggul untuk mendukung industri perkeretapian nasional.
Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati pada saat peresmian berharap, kehadiran gedung laboratorium perkeretaapian PNM akan meningkatkan akses layanan pendidikan tinggi vokasi yang bermutu bagi para mahasiswanya.
Dengan demikian, ujrnya PNM dapat memenuhi SDM yang unggul, terutama untuk kebutuhan bidang perkeretaapian. “Laboratorium perkeretaapian ini dapat menjadi investasi bangsa untuk membangun SDM masa depan yang unggul sesuai industri,” ujarnya, melalui siaran pers, Sabtu (11/2/2023).
Baca juga: Mahasiswa Unair Ubah Kulit Durian Jadi Brem, Ada Khasiatnya?
Gedung laboratorium perkeretaapian yang dibangun melalui pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022 ini dilengkapi dengan 12 laboratorium yang berstandar industri, seperti Lab Propulsi Diesel, Lab Manufaktur Kereta Api, Lab Proses Manufaktur, Lab Pneumatik Hidrolik, Lab Uji Bahan, Lab Teknik Presisi.
Tidak hanya itu, terdapat juga Lab Propulsi Listrik, Lab Listrik Dasar, Lab Sistem Kendali, Lab 3D Printing & Mikrokontroler, Lab Otomasi Industri & PLC, dan Lab Desain & Simulasi.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang turut meresmikan lab ini mengatakan, industri perkeretaapian di Indonesia sedang tumbuh pesat. Hal tersebut dilihat dari pengembangan proyek kereta api di berbagai kota di Indonesia.
“Pembangunan laboratorium perkeretaapian di PNM ini menjadi langkah yang strategis untuk masa depan industri kereta api di tanah air, salah satunya dalam hal penyiapan SDM di bidang perkeretaapian,” kata mantan Mendikbud ini.
Menurutnya, politeknik memiliki peran strategis dalam human strategy cycle. Artinya, politeknik berperan menjembatani generasi yang secara fisik dan karakter mampu dan siap masuk ke dunia kerja.
Dia menerangkan, Presiden Jokowi sudah memulai revitalisasi pendidikan vokasi sejak periode pertama dengan program revitalisasi SMK yang kemudian diperluas dengan revitalisasi politeknik berdasarkan Perpres Nomor 68 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati pada saat peresmian berharap, kehadiran gedung laboratorium perkeretaapian PNM akan meningkatkan akses layanan pendidikan tinggi vokasi yang bermutu bagi para mahasiswanya.
Dengan demikian, ujrnya PNM dapat memenuhi SDM yang unggul, terutama untuk kebutuhan bidang perkeretaapian. “Laboratorium perkeretaapian ini dapat menjadi investasi bangsa untuk membangun SDM masa depan yang unggul sesuai industri,” ujarnya, melalui siaran pers, Sabtu (11/2/2023).
Baca juga: Mahasiswa Unair Ubah Kulit Durian Jadi Brem, Ada Khasiatnya?
Gedung laboratorium perkeretaapian yang dibangun melalui pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022 ini dilengkapi dengan 12 laboratorium yang berstandar industri, seperti Lab Propulsi Diesel, Lab Manufaktur Kereta Api, Lab Proses Manufaktur, Lab Pneumatik Hidrolik, Lab Uji Bahan, Lab Teknik Presisi.
Tidak hanya itu, terdapat juga Lab Propulsi Listrik, Lab Listrik Dasar, Lab Sistem Kendali, Lab 3D Printing & Mikrokontroler, Lab Otomasi Industri & PLC, dan Lab Desain & Simulasi.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang turut meresmikan lab ini mengatakan, industri perkeretaapian di Indonesia sedang tumbuh pesat. Hal tersebut dilihat dari pengembangan proyek kereta api di berbagai kota di Indonesia.
“Pembangunan laboratorium perkeretaapian di PNM ini menjadi langkah yang strategis untuk masa depan industri kereta api di tanah air, salah satunya dalam hal penyiapan SDM di bidang perkeretaapian,” kata mantan Mendikbud ini.
Menurutnya, politeknik memiliki peran strategis dalam human strategy cycle. Artinya, politeknik berperan menjembatani generasi yang secara fisik dan karakter mampu dan siap masuk ke dunia kerja.
Dia menerangkan, Presiden Jokowi sudah memulai revitalisasi pendidikan vokasi sejak periode pertama dengan program revitalisasi SMK yang kemudian diperluas dengan revitalisasi politeknik berdasarkan Perpres Nomor 68 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.