Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah

Minggu, 08 Desember 2024 - 20:14 WIB
loading...
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Pendidikan vokasi sangat bersinggungan dengan program prioritas ataupun asta cita Presiden Prabowo Subianto. Foto/Kemendikdasmen.
A A A
JAKARTA - Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Maryono menegaskan vokasi sangat bersinggungan dengan program prioritas ataupun asta cita Presiden Prabowo Subianto. Namun yang menjadi tantangan saat ini adalah jumlah peserta didik vokasi, khususnya mahasiswa masih sedikit.

“Kalau kita lihat statistiknya, jumlah mahasiswa vokasi itu hanya 8% dari semua jumlah mahasiswa Indonesia. Di UGM dari seluruh jumlah mahasiswa yakni 70 ribu, mahasiswa vokasi hanya 8 ribu di antaranya. Saya meyakini hal ini terjadi juga di kampus dan Politeknik,” katanya pada acara Vocationomics, melalui siaran pers, Minggu (8/12/2024).

Baca juga: Polmed Gelar Diskusi Memperkuat Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan

Ia juga melihat dari sisi SMK memiliki peluang yang sangat baik. Alih-alih stigma di masyarakat bahwa lulusan SMK menyumbang pengangguran, nyatanya waktu tunggu kerja lulusan SMK dan vokasi jauh lebih singkat. Lulusan SMK hanya memerlukan waktu 0-2 bulan untuk bisa diterima kerja.

“Oleh karena itu, vokasi on the right track dalam mengajari peserta didik menjadi paripurna. Mereka punya segalanya (ilmu dan skill) sehingga di lapangan ia akan dicari industri,” tukas Agus.

Vocationomics digelar Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Kemendikbudristek. Acara ini memberikan ruang bagi pemangku kepentingan untuk terlibat memberikan gagasan bagaimana pendidikan vokasi dapat menjadi driver bagi pertumbuhan ekonomi.

Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Adi Nuryanto mengatakan, pendidikan vokasi mempersiapkan lulusan untuk langsung terjun ke industri dengan keterampilan yang relevan dan spesifik.

Pada kegiatan yang dihadiri oleh 800 lebih peserta itu, Adi mengajak peran serta para mitra di sekolah vokasi dan industri untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang lebih inklusif, produktif, dan berkelanjutan untuk dapat mengakselerasi modernisasi sektor ekonomi tradisional, mempercepat industrialisasi, dan mendorong terciptanya ekonomi berbasis pengetahuan.

“Dengan fokus pada pengembangan kemampuan teknis dan profesional, lulusan pendidikan vokasi dapat menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang semakin kompleks, sekaligus mendorong mobilitas sosial dan ekonomi individu," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC University dan Perkumpulan...
MNC University dan Perkumpulan Politeknik Swasta Jalin Kerja Sama Strategis
ILUNI UI Siapkan Buku...
ILUNI UI Siapkan Buku Rekomendasi untuk Implementasi Asta Cita Pemerintah
Kemendikdasmen Pamer...
Kemendikdasmen Pamer Hasil Karya Kursus dan Pelatihan, Inovasi Kecantikan hingga Mode
Polmed Gelar Diskusi...
Polmed Gelar Diskusi Memperkuat Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan
Ditjen Pendidikan Vokasi...
Ditjen Pendidikan Vokasi Luncurkan Buku untuk Hadapi Dinamika Dunia Kerja
Kemenekraf-Polandia...
Kemenekraf-Polandia Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal
Lulus Cum Laude, Mahasiswi...
Lulus Cum Laude, Mahasiswi Undip Ini Sudah Dipinang 4 Perusahaan dalam Sebulan
Kisah Fajar, Raih Gelar...
Kisah Fajar, Raih Gelar Sarjana Berkat Kursus hingga Jadi Pengusaha Muda
Kerja Sama dengan IPB,...
Kerja Sama dengan IPB, SMK Pertanian Ini Siap Tampung 250 Siswa
Rekomendasi
Presiden Prabowo Panggil...
Presiden Prabowo Panggil Menko Airlangga, Ini yang Dibahas
Daftar Lengkap Mutasi...
Daftar Lengkap Mutasi Perwira Tinggi TNI Maret 2025, Total Ada 86 Pati yang Dirotasi
Arti dan Makna Lailatul...
Arti dan Makna Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Prof Quraish Shihab
Keseriusan dan Dedikasi...
Keseriusan dan Dedikasi HP Mendukung Masa Depan Pekerjaan Lebih Baik
Pengamat dan Aktivis...
Pengamat dan Aktivis Beri Masukan Pengelolaan Air Minum di Jakarta
George Kambosos Tumbang...
George Kambosos Tumbang 3 Kali Beruntun: Lihatlah Muhammad Ali Juga Kalah!
Berita Terkini
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
10 jam yang lalu
Transformasi Digital,...
Transformasi Digital, Kemendikdasmen Integrasikan 986 Aplikasi dalam Rumah Pendidikan
10 jam yang lalu
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
10 jam yang lalu
Tinggi Peminat, Jurusan...
Tinggi Peminat, Jurusan Ilmu Komunikasi UNJ Jadi Prodi Terketat di SNBP 2025
11 jam yang lalu
Jawa Timur Raih Tahta...
Jawa Timur Raih Tahta Tertinggi Provinsi dengan Peserta Lulus Terbanyak di SNBP 2025
12 jam yang lalu
Pengumuman SNBP 2025,...
Pengumuman SNBP 2025, Ini 10 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi
12 jam yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved