Pendaftaran SNBP 2023 Dimulai, Wakil Rektor Unpad: Pilih Prodi Sesuai Minat dan Kemampuan
loading...
Wakil Rektor Unpad berpesan kepada peserta SNBP 2023 untuk memilih prodi sesuai minat dan kemampuan. Foto/Dok/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP ) 2023 telah dibuka. Calon mahasiswa pun diminta untuk hati-hati dalam memilih program studi (prodi).
“Pilih program studi sesuai minat dan kemampuan, agar tidak terjadi kendala pada saat studi nanti di kuliah,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita, dikutip dari laman Unpad, Rabu (15/2/2023).
Dia menjelaskan, memilih program studi sesuai minat dan kemampuan penting dilakukan. Kata dia, tidak hanya berdasarkan kemampuan ataupun minat, namun calon mahasiswa juga jangan asal memilih jurusan karena ikut-ikutan atau diminta. Dia bahkan menekankan jangan memilih jurusan itu atas dasar tingkat keketatan yang rendah.
Baca juga: Apa Perbedaan Politeknik dan Sekolah Tinggi? Calon Mahasiswa Perlu Tahu Ini
Prof Arief menekankan ini karena jika memilih jurusan tidak sesuai passion atau kemampuan maka akan berdampak kepada tidak optimalnya proses pembelajaran di ruang kelas nantinya.
Dia menggarisbawahi, memilih program studi juga harus disesuaikan dengan kemampuan diri. “Jadi walaupun passion-nya ke sana, kalau kemampuannya belum begitu kuat jangan terlalu dipaksakan,” ujarnya.
Selain itu, Prof. Arief mengingatkan, memilih perguruan tinggi di SNBP harus disesuaikan dengan dukungan dari faktor lain, salah satunya kemampuan dari segi biaya. Dalam hal ini, dia berpesan kepada para calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan jarak dan kemampuan ekonomi.
Terkait dengan biaya kuliah, pihaknya berkomitmen membantu mahasiswa jika ke depannya menemui kendala saat berkuliah. “Jadi mungkin bisa dipilih kampus yang sesuai dengan kemampuan orang tua. Dalam hal ini, Unpad juga tentu akan membantu jika ada mahasiswa yang memerlukan bantuan,” ucapnya.
Baca juga: Kembangkan Penelitian Langka, Dosen ITS Raih Beasiswa Bergengsi di Jerman
Pada tahun ini pula, pendaftaran program studi di jalur nasional berdasarkan prestasi ini bisa terbuka oleh seluruh pendaftar dari berbagai bidang keilmuan. “Kita percaya dengan sistem seleksi yang digunakan untuk SNBP, Dengan menggunakan model yang sekarang, seluruh mata kuliah bisa menyaring sesuai dengan kemampuan dasarnya,” kata Prof. Arief.
Dibukanya pendaftar dari berbagai disiplin ilmu ini akan mengakibatkan meningkatnya tingkat keketatan untuk masuk Unpad. Diharapkan tingkat keketatan yang makin tinggi akan pula meningkatkan kualitas mahasiswa yang akan diterima Unpad.
“Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil paling baik. Walaupun demikian, tingkat keketatan yang meningkat tidak terjadi di semua program studi,” kata Prof. Arief.
Diketahui, daya tampung Unpad untuk jalur prestasi ini adalah sebesar 20 persen dari total daya tampung keseluruhan.
“Pilih program studi sesuai minat dan kemampuan, agar tidak terjadi kendala pada saat studi nanti di kuliah,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita, dikutip dari laman Unpad, Rabu (15/2/2023).
Dia menjelaskan, memilih program studi sesuai minat dan kemampuan penting dilakukan. Kata dia, tidak hanya berdasarkan kemampuan ataupun minat, namun calon mahasiswa juga jangan asal memilih jurusan karena ikut-ikutan atau diminta. Dia bahkan menekankan jangan memilih jurusan itu atas dasar tingkat keketatan yang rendah.
Baca juga: Apa Perbedaan Politeknik dan Sekolah Tinggi? Calon Mahasiswa Perlu Tahu Ini
Prof Arief menekankan ini karena jika memilih jurusan tidak sesuai passion atau kemampuan maka akan berdampak kepada tidak optimalnya proses pembelajaran di ruang kelas nantinya.
Dia menggarisbawahi, memilih program studi juga harus disesuaikan dengan kemampuan diri. “Jadi walaupun passion-nya ke sana, kalau kemampuannya belum begitu kuat jangan terlalu dipaksakan,” ujarnya.
Selain itu, Prof. Arief mengingatkan, memilih perguruan tinggi di SNBP harus disesuaikan dengan dukungan dari faktor lain, salah satunya kemampuan dari segi biaya. Dalam hal ini, dia berpesan kepada para calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan jarak dan kemampuan ekonomi.
Terkait dengan biaya kuliah, pihaknya berkomitmen membantu mahasiswa jika ke depannya menemui kendala saat berkuliah. “Jadi mungkin bisa dipilih kampus yang sesuai dengan kemampuan orang tua. Dalam hal ini, Unpad juga tentu akan membantu jika ada mahasiswa yang memerlukan bantuan,” ucapnya.
Baca juga: Kembangkan Penelitian Langka, Dosen ITS Raih Beasiswa Bergengsi di Jerman
Pada tahun ini pula, pendaftaran program studi di jalur nasional berdasarkan prestasi ini bisa terbuka oleh seluruh pendaftar dari berbagai bidang keilmuan. “Kita percaya dengan sistem seleksi yang digunakan untuk SNBP, Dengan menggunakan model yang sekarang, seluruh mata kuliah bisa menyaring sesuai dengan kemampuan dasarnya,” kata Prof. Arief.
Dibukanya pendaftar dari berbagai disiplin ilmu ini akan mengakibatkan meningkatnya tingkat keketatan untuk masuk Unpad. Diharapkan tingkat keketatan yang makin tinggi akan pula meningkatkan kualitas mahasiswa yang akan diterima Unpad.
“Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil paling baik. Walaupun demikian, tingkat keketatan yang meningkat tidak terjadi di semua program studi,” kata Prof. Arief.
Diketahui, daya tampung Unpad untuk jalur prestasi ini adalah sebesar 20 persen dari total daya tampung keseluruhan.
(nnz)
Lihat Juga :
