5 Mitos Dunia Perkuliahan yang Perlu Diketahui Calon Mahasiswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi mahasiswa baru yang baru saja meninggalkan bangku sekolah, dunia perkuliahan akan menjadi dunia baru yang akan dijelajahi. Tidak hanya mengenal mata kuliah ataupun dosen namun juga perlu mengenal mitos-mitos dunia perkuliahan yang belum tentu terbukti kebenarannya.
Untuk memperlancar kuliah hingga lulus, mahasiswa baru memang perlu menjelajahi apa saja yang ada di kampusnya. Baik itu ruang kelas, ruang praktikum, bahkan kantin untuk santai sejenak usai kuliah.
Selain itu, mahasiswa baru juga perlu mengenal birokrasi kampus. Mulai dari rektor, dosen, bahkan juga kalian perlu mengenal unit kegiatan mahasiswa untuk menambah aktivitas di kampus.
Namun dibalik itu, masih banyak mitos-mitos di dunia perkuliahan yang beredar di tengah masyarakat. Tidak jarang, mitos-mitos tersebut membuat calon mahasiswa menjadi salah paham tentang dunia perkuliahan.
Nah, calon mahasiswa pun jangan asal percaya mitos-mitos yang menyebar luas di masyarakat itu. Berikut ini ada lima mitos tentang dunia perkuliahan yang perlu kalian ketahui, dikutip dari Instagram BPPP Kemendikbudristek.
Baca juga: Gagal di SNBP 2023? Coba Daftar ke IPB Lewat 3 Jalur Khusus Ini
1. Bebas Masuk Kelas bahkan Bisa Bolos Kuliah
Mitos bebas masuk kelas sesuka hati banyak tersebar di kalangan masyarakat. Padahal faktanya, jumlah presensi atau kehadiran bisa memengaruhi nilai akumulatif seuatu mata kuliah.
Memang ada jatah untuk mahasiswa tidak hadir di kelas pada masing-masing mata kuliah. Namun jika jumlah ketidakhadiran melebihi jatah yang ditentikan, nilai E alias gagal alias mengulang kelas bisa terjadi. Jangan sampai niat lulus kuliah cepat jadi gagal karena malas masuk kuliah.
2. Bebas Berpakaian
Masih ada anggapan kalau mahasiswa itu bisa mengenakan pakaian sebebas-bebasnya. Faktanya, setiap perguruan tinggi bahkan setiap dosen punya peraturan sendiri mengenai pakaian yang harus dikenakan oleh mahasiswanya.
Ada juga kampus yang mewajibkan mahasiswa dan mahasiswinya untuk selalu memakai kemeja atau berpakaian formal di setiap kegiatan akademik.
3. Orang Sukses hanya Berasal dari Perguruan Tinggi Ternama
Mitos yang satu ini juga banyak dipercaya di tengah masyarakat. Padahal kuliah di kampus terkenal tidak menjamin keberhasilan seseorang di masa depan.
Memang perguruan tinggi terkenal kredibilitasnya bisa menjadi salah satu faktor yang akan memudahkan perjalanan karier seseorang. Namun perlu diingat, kualitas orang sukses ditentukan dari kesungguhan dan usahanya sendiri. Bukan hanya dari faktor luar seperti predikat kampus dan lainnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Kampus, UIN Salatiga Kukuhkan 6 Guru Besar
Jadi jangan berkecil hati jika kalian tidak berkuliah di kampus yang terkenal di mata masyarakat. Sebaliknya, jangan besar kepala dan lantas bermalas-malasan jika sudah diterima di kampus ternama. Tetaplah berusaha tingkatkan kualitas diri dengan belajar dan menuntut ilmu seluas-luasnya.
4. Jurusan Kuliah Pasti Menentukan Karier di Masa Depan
Mitos ini juga sering membuat calon mahasiswa merasa kesulitan menentukan jurusan kuliah pilihannya. Ingin jurusan A tapi prospek kerjanya tidak menjanjikan. Jurusan B ada peluang kerja bagus tapi tidak cocok dengan minat yang dimiliki.
Memang banyak orang yang berkarier di bidang yang sama dengan jurusan kuliahnya. Namun jurusan kuliah tidak menjadi satu-satunya penentu kariermu.
Bahkan menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ada 80% lulusan perguruan tinggi yang bekerja di bidanh di luar jurusan yang dipilih semasa kuliah. Maka jangan takut dan teruslah manfaatkan waktu kuliah untuk mengeksplorasi berbagai disiplin ilmu.
5. Jurusan Sosial Tidak Ada Belajar Hitungan
Mitos ini sudah lama dipercaya oleh siswa sekolah menengah. Yang dampaknya tidak sedikit calon mahasiswa yang memilih rumpun sosial karena penat dengan hitung menghitung.
Tapi jangan salah, setiap jurusan kuliah itu pasti akan menemui pelajaran berhitung. Misalnya mahasiswa jurusan Psikologi nantinya akan menemui mata kuliah Statistika yang sangat erat kaitannya dengan Matemartika dan urusan hitung menghitung.
Itulah tadi lima mitos tentang dunia perkuliahan yang perlu kalian ketahui. Jangan percaya apa kata orang sebelum kalian cari tahu secara mendalam. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Untuk memperlancar kuliah hingga lulus, mahasiswa baru memang perlu menjelajahi apa saja yang ada di kampusnya. Baik itu ruang kelas, ruang praktikum, bahkan kantin untuk santai sejenak usai kuliah.
Selain itu, mahasiswa baru juga perlu mengenal birokrasi kampus. Mulai dari rektor, dosen, bahkan juga kalian perlu mengenal unit kegiatan mahasiswa untuk menambah aktivitas di kampus.
Namun dibalik itu, masih banyak mitos-mitos di dunia perkuliahan yang beredar di tengah masyarakat. Tidak jarang, mitos-mitos tersebut membuat calon mahasiswa menjadi salah paham tentang dunia perkuliahan.
Nah, calon mahasiswa pun jangan asal percaya mitos-mitos yang menyebar luas di masyarakat itu. Berikut ini ada lima mitos tentang dunia perkuliahan yang perlu kalian ketahui, dikutip dari Instagram BPPP Kemendikbudristek.
Baca juga: Gagal di SNBP 2023? Coba Daftar ke IPB Lewat 3 Jalur Khusus Ini
1. Bebas Masuk Kelas bahkan Bisa Bolos Kuliah
Mitos bebas masuk kelas sesuka hati banyak tersebar di kalangan masyarakat. Padahal faktanya, jumlah presensi atau kehadiran bisa memengaruhi nilai akumulatif seuatu mata kuliah.
Memang ada jatah untuk mahasiswa tidak hadir di kelas pada masing-masing mata kuliah. Namun jika jumlah ketidakhadiran melebihi jatah yang ditentikan, nilai E alias gagal alias mengulang kelas bisa terjadi. Jangan sampai niat lulus kuliah cepat jadi gagal karena malas masuk kuliah.
2. Bebas Berpakaian
Masih ada anggapan kalau mahasiswa itu bisa mengenakan pakaian sebebas-bebasnya. Faktanya, setiap perguruan tinggi bahkan setiap dosen punya peraturan sendiri mengenai pakaian yang harus dikenakan oleh mahasiswanya.
Ada juga kampus yang mewajibkan mahasiswa dan mahasiswinya untuk selalu memakai kemeja atau berpakaian formal di setiap kegiatan akademik.
3. Orang Sukses hanya Berasal dari Perguruan Tinggi Ternama
Mitos yang satu ini juga banyak dipercaya di tengah masyarakat. Padahal kuliah di kampus terkenal tidak menjamin keberhasilan seseorang di masa depan.
Memang perguruan tinggi terkenal kredibilitasnya bisa menjadi salah satu faktor yang akan memudahkan perjalanan karier seseorang. Namun perlu diingat, kualitas orang sukses ditentukan dari kesungguhan dan usahanya sendiri. Bukan hanya dari faktor luar seperti predikat kampus dan lainnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Kampus, UIN Salatiga Kukuhkan 6 Guru Besar
Jadi jangan berkecil hati jika kalian tidak berkuliah di kampus yang terkenal di mata masyarakat. Sebaliknya, jangan besar kepala dan lantas bermalas-malasan jika sudah diterima di kampus ternama. Tetaplah berusaha tingkatkan kualitas diri dengan belajar dan menuntut ilmu seluas-luasnya.
4. Jurusan Kuliah Pasti Menentukan Karier di Masa Depan
Mitos ini juga sering membuat calon mahasiswa merasa kesulitan menentukan jurusan kuliah pilihannya. Ingin jurusan A tapi prospek kerjanya tidak menjanjikan. Jurusan B ada peluang kerja bagus tapi tidak cocok dengan minat yang dimiliki.
Memang banyak orang yang berkarier di bidang yang sama dengan jurusan kuliahnya. Namun jurusan kuliah tidak menjadi satu-satunya penentu kariermu.
Bahkan menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ada 80% lulusan perguruan tinggi yang bekerja di bidanh di luar jurusan yang dipilih semasa kuliah. Maka jangan takut dan teruslah manfaatkan waktu kuliah untuk mengeksplorasi berbagai disiplin ilmu.
5. Jurusan Sosial Tidak Ada Belajar Hitungan
Mitos ini sudah lama dipercaya oleh siswa sekolah menengah. Yang dampaknya tidak sedikit calon mahasiswa yang memilih rumpun sosial karena penat dengan hitung menghitung.
Tapi jangan salah, setiap jurusan kuliah itu pasti akan menemui pelajaran berhitung. Misalnya mahasiswa jurusan Psikologi nantinya akan menemui mata kuliah Statistika yang sangat erat kaitannya dengan Matemartika dan urusan hitung menghitung.
Itulah tadi lima mitos tentang dunia perkuliahan yang perlu kalian ketahui. Jangan percaya apa kata orang sebelum kalian cari tahu secara mendalam. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)