ANPS Tingkatkan Kompetensi Guru untuk Bangkitkan Pendidikan Indonesia ke Level Global

Sabtu, 25 Februari 2023 - 13:42 WIB
loading...
ANPS Tingkatkan Kompetensi Guru untuk Bangkitkan Pendidikan Indonesia ke Level Global
Keynote Speaker dalam konferensi ANPS Indonesia dari Malaysia DR.HC Aslam Khan. Foto/Dok/ANPS
A A A
JAKARTA - Association of National and Private Schools ( ANPS ) Indonesia berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan di tanah air ke level Internasional. Salah satunya dengan terus mendorong peningkatan kompetensi guru guna menghadapi tantangan masa depan.

ANPS Indonesia berharap kemampuan guru-guru dalam proses belajar dan mengajar di sekolah mereka masing-masing dapat meningkat sehingga berdampak pada kecerdasan siswa dan siswi.



"Dunia pendidikan samentara ini terus berubah seiring zaman dan sebagai pendidik, kita tentunya dapat berkontribusi pada perubahan yang terjadi setiap hari," kata Ketua ANPS, Hendro Widjaya dalam Konferensi International ke-14 bertema “Menyongsong Pendidikan Masa Depan: Mari Bangkit Beraksi!” Sabtu (25/2/2023).

Menurut Hendro Widjaya, sebagai asosiasi yang peduli kepada masa depan pendidikan di Indonesia, ANPS mengajak setiap pendidik untuk bangkit dan memeluk masa depan pendidikan bersama dengan menjadi pembelajar sepanjang hayat yang menginspirasi para pendidik lainnya.

“Visi ANPS adalah menjadi agen perubahan terdepan dengan mengedepankan keunggulan dalam pengajaran dan pembelajaran sekolah di Indonesia,” terangnya.



Konferensi yang berlangsung selama 2 hari pada 25-26 Februari ini dihadiri oleh pembicara serta peserta dari berbagai negara termasuk Indonesia, Malaysia, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Canada, Finlandia, Rumania, Filipina, dan banyak lainnya.

Melihat animo yang begitu tinggi, masih di tempat yang sama, Chief of Partnership ANPS, Reynold Hutabarat menilai hal Ini merupakan bukti kepercayaan para pendidik dalam maupun luar negeri yang diberikan kepada organisasi ANPS.

“Kami merasa sangat terkejut ketika melihat begitu positif dan antusiasnya para pendidik terhadap Konferensi ini”, papar Reynold dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, ANPS Chief of Technology Officer Rollando Madjid memaparkan konfrensi ini digelar dengan maksud untuk memberikan kesempatan bagi pendidik untuk belajar dan bertukar ide dengan para professional dan praktisi pendidik dari berbagai negara.

“Perkembangan teknologi sangatlah cepat dan kita harus dapat mengimbanginya di dalam dunia Pendidikan. Sekarang ini kita sedang dihebohkan dengan munculnya Chat GPT. Chat GPT merupakan salah satu contoh teknologi kecerdasan buatan yang berkembang pesat," kata Rollando.

Selain itu, Shareen Ratnani selaku ANPS Chief of Program menambahkan, konferensi internasional ini mempunyai 5 program yang berbeda: Pendidikan Usia Dini/Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, Pembelajaran Sosial Emosional dan Inklusif, dan Teknologi di Pendidikan,” jelasnya.

Menurutnya, konferensi ini dirancang untuk melayani semua pemimpin sekolah dan pendidik dari semua sekolah swasta nasional dan Internasional.

Bertepatan dengan acara ini, ANPS juga meresmikan hubungan kemitraan dengan National Association of Private Educational Institutions (NAPEI) dari Malaysia. Hendro Widjaya, selaku Ketua dari ANPS mengatakan, "Ini merupakan tonggak sejarah yang luar biasa dan merupakan suatu kebanggaan untuk kami dapat berkolaborasi dengan lembaga NAPEI Malaysia yang sangat dihormati ini,” terangnya.

ANPS juga berkomitmen penuh untuk menyukseskan Konferensi Internasional yang ke–14 ini dengan tujuan agar semua peserta bisa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang luar biasa karena pihaknya telah mengumpulkan para ahli dari berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.

“Kami juga berharap konferensi ini dapat memberikan semua peserta kesempatan untuk berjejaring dengan pendidik lain dari seluruh dunia dan membuka peluang kerja sama dengan skala internasional, contohnya seperti benchmark visit/study banding, student exchange or immersion programme/pertukaran pelajar, maupun teachers workshop/lokakarya pendidik dengan skala internasional,” kata Richard Sidharta selaku Lead Advisor ANPS.

Konferensi ini menunjukkan bahwa Pendidikan adalah isu global dan para pendidik harus bekerja sama untuk menghadapi tantangan masa depan. ANPS dan NAPEI telah menunjukkan contoh kolaborasi yang sukses dan menjadi panutan bagi organisasi lain di seluruh dunia.

"Semoga ANPS Indonesia akan terus menginspriasi para pendidik untuk memperjuangkan masa depan pendidikan yang lebih baik," harapnya.

Di tempat yang sama, satu di antara Keynote Speaker dalam konferensi tersebut yang berasal dari Malaysia DR.HC Aslam Khan bin Sama-sama Khan mengucapkan terima kasih banyak kepada Indonesia. "Pentingnya dalam dunia pendidikan, kita harus lupakan pandemic, dikatakan new normal, pendapat saya normal," ujar Aslam.

"NPS hebat dan ini satu-satunya konferensi atau seminar antar bangsa, dan di sini akan bermula semua partisipasi, yang bermanfaat disalurkan kepada para guru dan kemudian ke semua murid," tambahnya.

"Semoga semua yang dipelajari dalam seminar ini, akan menjadi satu kebaikan kepada semua pelajar-pelajar di Indonesia," pungkas Aslam.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)