Bangun Tradisi Mendongeng, KGSB Luncurkan Buku Cerita Anak Khatulistiwa

Minggu, 15 Desember 2024 - 17:47 WIB
loading...
Bangun Tradisi Mendongeng,...
Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) meluncurkan buku berjudul Cerita Anak Khatulistiwa di SDN Lenteng Agung 09, Jakarta Selatan. Foto/KGSB.
A A A
JAKARTA - Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) kembali menghadirkan karya inspiratif melalui peluncuran buku berjudul Cerita Anak Khatulistiwa. Buku hasil karya 27 guru dari berbagai daerah di Indonesia dan Timor Leste ini ini dimaksudkan juga untuk membangun tradisi mendongeng di Indonesia.

Buku Antologi Cerita Anak Khatulistiwa berisi dongeng penuh imajinasi yang mengangkat nilai moral, tradisi lokal, dan kisah-kisah budaya yang jarang dikenal. Setiap cerita menyajikan nilai moral yang relevan bagi anak-anak, sekaligus memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya yang ada di sekitar mereka.

Baca juga: Kampanyekan Urus Izin Sendiri Mudah melalui Lomba Mendongeng

Melalui cerita-cerita yang diangkat, KGSB berharap dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Sebagai bagian dari persiapan peluncuran, KGSB telah mendistribusikan donasi buku melalui program 'Berbagi Buku untuk Sekolah' kepada lebih dari 200 sekolah anggota KGSB yang tersebar di Indonesia dan Timor Leste. Buku Cerita Anak dari Khatulistiwa ditujukan untuk anak usia 10-13 tahun dan dirancang sebagai media pembelajaran yang menarik, mendidik, serta memperkenalkan kekayaan budaya lokal.

Founder KGSB, Ruth Adriani mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kontribusi para guru yang berpartisipasi dalam penyusunan buku antologi ini.

“Dengan penuh kebanggaan, kami persembahkan buku Cerita Anak Khatulistiwa sebagai hasil kerja keras para guru hebat di KGSB. Kami berharap buku ini dapat menjadi upaya untuk melestarikan budaya lokal Indonesia serta budaya membaca sejak dini pada anak”, ujar Ruth, melalui siaran pers, Minggu (15/12/2024).

Secara khusus, ia memberikan apresiasi kepada para guru yang dengan dedikasi tinggi berhasil menyelesaikan tugas menulis cerita anak berbasis budaya lokal. Proses kreatif buku Cerita Anak Katulistiwa berjalan selama 3 bulan, dimulai sejak September 2024 melalui seminar, presentasi outline, hingga bimbingan intensif pada Oktober 2024.

Melalui riset budaya dan sejarah lokal, para guru telah berhasil menciptakan karya sastra yang tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga melengkapi proses pembelajaran di sekolah.

Ruth berharap karya para guru anggota KGSB ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus mendukung gerakan literasi di Indonesia. Ia berharap, buku Cerita Anak Katulistiwa bisa menjadi awal dari lebih banyak kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi penerus.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Pantun yang Cocok...
10 Pantun yang Cocok Dibagikan ke Guru di Hari Pendidikan Nasional 2025
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
Mendikdasmen Dorong...
Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
Rekomendasi
Malaysia Takut Lawan...
Malaysia Takut Lawan Timnas Indonesia, Garuda Bakal Hadapi Rusia dan Uzbekistan di Laga Uji Coba
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Kalah Memalukan, Menangis,...
Kalah Memalukan, Menangis, Karier Ryan Garcia di Ujung Tanduk
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Fadia/Tiwi Kalah, Korea Selatan Bungkam Indonesia 3-2
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Reformasi Regulasi Kripto...
Reformasi Regulasi Kripto Diperlukan Agar Kompetitif di Pasar Global
Berita Terkini
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
5 jam yang lalu
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
7 jam yang lalu
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
8 jam yang lalu
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
12 jam yang lalu
Cara Mudah Cek Skor...
Cara Mudah Cek Skor UTBK 2025, Kapan Bisa Diakses?
12 jam yang lalu
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
12 jam yang lalu
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved