Gelar Acara di IAI Persis Bandung, Hima Persis Bertekad Ciptakan Pengusaha Muda
loading...
Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nur Hidayatullah saat menyampaikan sambutan di acara Launching Hima Persis Preneur di IAI Persis Bandung. Foto/Dok Hima Persis
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) berupaya untuk mencetak pengusaha muda. Hal itu antara lain dilakukan dengan melaunching program kewirausahaan Hima Persis Preneur.
Launching Hima Persis Preneur yang digelar di Institut Agama Islam Persis Bandung, Selasa (28/2/2023) ini dihadiri Sekretaris Umum PP Persis KH Haris Muslim dan perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Rektor Institut Agama Islam Persis Bandung Nurmawan dalam acara bertema "Mencetak Wirausaha, Memajukan Bangsa" tersebut mengatakan, pihaknya membuat tagline "Berilmu, Berakhlak, dan Berwirausaha".
"Ini merupakan sebuah proyeksi, bagaimana generasi ke depan harus menjadi generasi yang pandai berwirausaha. Alhamdulillah pada saat ini, gagasan tersebut diterjemahkan oleh Hima Persis," ujar Nurmawan.
Menurut Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PP Hima Persis Ahmad Fauzan Nasrulloh, menuju puncak bonus demografi, Indonesia mencetak setidaknya 1,7 juta sarjana setiap tahun. Namun, dari jumlah tersebut sangat sedikit yang menjadi pengusaha.
Baca Juga: Puncak Merdeka Berkreasi, PP Hima Persis Gelar Dialog Kebangsaan
Diketahui, bonus demografi adalah masa ketika penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.
"Indonesia memproduksi setidaknya 1,7 juta sarjana setiap tahunnya, namun sayang, sarjana Indonesia hanya menyumbang angka 28% pada jumlah pengusaha nasional," kata Fauzan.
Menurut Fauzan, dengan tingkat wawasan dan relasi lulusan perguruan tinggi saat ini seharusnya semakinn banyak sarjana yang bisa mewarnai sebaran pengusaha nasional. "Oleh karena itu, PP Hima Persis menghadirkan Hima Persis Preneur, sebuah langkah untuk melahirkan banyak pengusaha serta menghadirkan lapangan pekerjaan dan semoga mampu memberikan kebermanfaatan bagi umat, bangsa, dan negara," jelasnya.
Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nur Hidayatullah dalam pidatonya juga mengatakan, berdasarkan Visi Indonesia 2045, terdapat target menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia.
"Menjadi negara yang menguasai teknologi dan ekonomi kreatif, yang bisa mengusai itu tidak lain tidak bukan adalah generasi kita yang nantinya akan mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Ilham.
Pada akhir pidatonya, Ilham menyampaikan bahwa Hima Persis menargetkan terciptanya 100 entrepreneur yang dihasilkan dalam rangkaian agenda Hima Persis Preneur ini. "Hal ini mudah-mudahan bisa kita upayakan semaksimal mungkin, seoptimal mungkin, dan juga bisa berkolaborasi dengan otonom Persis yang lain," ujarnya.
Agenda Hima Persis Preneur ini merupakan program yang berkelanjutan dalam upaya mencetak wirausaha. Rangkaian program ini antara lain tahap motivasi usaha, edukasi, inkubasi, hingga aktualisasi berupa expo dan launching market place barang dan jasa kader.
Launching Hima Persis Preneur yang digelar di Institut Agama Islam Persis Bandung, Selasa (28/2/2023) ini dihadiri Sekretaris Umum PP Persis KH Haris Muslim dan perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Rektor Institut Agama Islam Persis Bandung Nurmawan dalam acara bertema "Mencetak Wirausaha, Memajukan Bangsa" tersebut mengatakan, pihaknya membuat tagline "Berilmu, Berakhlak, dan Berwirausaha".
"Ini merupakan sebuah proyeksi, bagaimana generasi ke depan harus menjadi generasi yang pandai berwirausaha. Alhamdulillah pada saat ini, gagasan tersebut diterjemahkan oleh Hima Persis," ujar Nurmawan.
Menurut Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PP Hima Persis Ahmad Fauzan Nasrulloh, menuju puncak bonus demografi, Indonesia mencetak setidaknya 1,7 juta sarjana setiap tahun. Namun, dari jumlah tersebut sangat sedikit yang menjadi pengusaha.
Baca Juga: Puncak Merdeka Berkreasi, PP Hima Persis Gelar Dialog Kebangsaan
Diketahui, bonus demografi adalah masa ketika penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.
"Indonesia memproduksi setidaknya 1,7 juta sarjana setiap tahunnya, namun sayang, sarjana Indonesia hanya menyumbang angka 28% pada jumlah pengusaha nasional," kata Fauzan.
Menurut Fauzan, dengan tingkat wawasan dan relasi lulusan perguruan tinggi saat ini seharusnya semakinn banyak sarjana yang bisa mewarnai sebaran pengusaha nasional. "Oleh karena itu, PP Hima Persis menghadirkan Hima Persis Preneur, sebuah langkah untuk melahirkan banyak pengusaha serta menghadirkan lapangan pekerjaan dan semoga mampu memberikan kebermanfaatan bagi umat, bangsa, dan negara," jelasnya.
Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nur Hidayatullah dalam pidatonya juga mengatakan, berdasarkan Visi Indonesia 2045, terdapat target menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia.
"Menjadi negara yang menguasai teknologi dan ekonomi kreatif, yang bisa mengusai itu tidak lain tidak bukan adalah generasi kita yang nantinya akan mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Ilham.
Pada akhir pidatonya, Ilham menyampaikan bahwa Hima Persis menargetkan terciptanya 100 entrepreneur yang dihasilkan dalam rangkaian agenda Hima Persis Preneur ini. "Hal ini mudah-mudahan bisa kita upayakan semaksimal mungkin, seoptimal mungkin, dan juga bisa berkolaborasi dengan otonom Persis yang lain," ujarnya.
Agenda Hima Persis Preneur ini merupakan program yang berkelanjutan dalam upaya mencetak wirausaha. Rangkaian program ini antara lain tahap motivasi usaha, edukasi, inkubasi, hingga aktualisasi berupa expo dan launching market place barang dan jasa kader.
(zik)
Lihat Juga :
