Jaga Kesehatan Gigi Siswa, NFBS Bogor Gelar Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nurul Fikri Boarding School ( NFBS ) Bogor melaksanakan kegiatanpenyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gigi untuk siswa SMPIT NFBS Bogor. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dari pihak NFBS Bogor dalam hal kesehatan para siswa.
Kegiatan yang telah digelar pada 28 Februari 2023 diutamakan bagi siswa kelas 7 dalam rangka menjaga kesehatan para siswa di asrama. Kegiatan penyuluhan kesehatan ini diadakan untuk memberikan informasi tentang masalah-masalah kesehatan yang biasanya ditemukan pada para siswa di asrama, seperti penyakit kulit dan batuk pilek yang mudah menular.
Dokter ahli di bidang kulit dan saluran pernapasan memberikan penjelasan tentang cara mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan tersebut.
Selain itu, para siswa juga diberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta melakukan pemeriksaan gigi secara rutin.
Baca juga: 5 Fakta Gubernur NTT Minta Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gigi oleh dokter gigi yang telah disediakan oleh pihak NFBS Bogor.
Kepala Klinik NFBS Bogor Azizah Hanifah menyatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kesehatan para siswa.
"Kami sangat memperhatikan kesehatan para siswa dan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk mereka. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit di asrama," ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (3/3/2023).
Azizah menambahakan, “karena siswa kelas 7 ini bisa dikatakan baru masuk ke asrama. Sebelumnya, selama mereka di rumah, kesehatannya mungkin lebih terpantau oleh orang tua. Namun, di sini mereka harus menjaga kesehatan dan kebersihan giginya sendiri tanpa diingatkan,” lanjutnya.
Oleh karena itu, kata dia, sekarang sekolah akan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi. Dengan melakukan pemeriksaan ini, ujarnya, sekolah dapat melakukan komunikasi dengan orang tua jika ada masalah kesehatan yang terdeteksi.
Baca juga: Diikuti 60 Negara, Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional
Azizah menyampaikan, Tim Kesehatan NFBS Bogor memiliki beberapa program, salah satunya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk para siswa dari level yang berbeda-beda, mulai dari kelas 8 hingga kelas 12.
“Tema penyuluhan kesehatan akan disesuaikan dengan level dan kelas yang dituju. Alhamdulillah, kegiatan kali ini bisa terlaksana dengan baik dengan kerja sama dari Rumah Sakit Nuraida Kota Bogor,” terangnya.
Kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gigi ini diikuti oleh 107 siswa kelas 7 SMPIT NFBS Bogor. Terdiri dari 61 Tolib dan 46 Tolibah, mereka merasa senang dan berterima kasih atas adanya kegiatan ini.
Mereka juga menyatakan akan lebih rajin menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar setelah mendapatkan informasi yang berguna dari kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para siswa NFBS Bogor karena hal ini juga sejalan dengan komitmen NFBS Bogor untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para siswa,” pungkasnya.
Kegiatan yang telah digelar pada 28 Februari 2023 diutamakan bagi siswa kelas 7 dalam rangka menjaga kesehatan para siswa di asrama. Kegiatan penyuluhan kesehatan ini diadakan untuk memberikan informasi tentang masalah-masalah kesehatan yang biasanya ditemukan pada para siswa di asrama, seperti penyakit kulit dan batuk pilek yang mudah menular.
Dokter ahli di bidang kulit dan saluran pernapasan memberikan penjelasan tentang cara mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan tersebut.
Selain itu, para siswa juga diberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta melakukan pemeriksaan gigi secara rutin.
Baca juga: 5 Fakta Gubernur NTT Minta Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gigi oleh dokter gigi yang telah disediakan oleh pihak NFBS Bogor.
Kepala Klinik NFBS Bogor Azizah Hanifah menyatakan, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kesehatan para siswa.
"Kami sangat memperhatikan kesehatan para siswa dan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk mereka. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit di asrama," ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (3/3/2023).
Azizah menambahakan, “karena siswa kelas 7 ini bisa dikatakan baru masuk ke asrama. Sebelumnya, selama mereka di rumah, kesehatannya mungkin lebih terpantau oleh orang tua. Namun, di sini mereka harus menjaga kesehatan dan kebersihan giginya sendiri tanpa diingatkan,” lanjutnya.
Oleh karena itu, kata dia, sekarang sekolah akan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi. Dengan melakukan pemeriksaan ini, ujarnya, sekolah dapat melakukan komunikasi dengan orang tua jika ada masalah kesehatan yang terdeteksi.
Baca juga: Diikuti 60 Negara, Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional
Azizah menyampaikan, Tim Kesehatan NFBS Bogor memiliki beberapa program, salah satunya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk para siswa dari level yang berbeda-beda, mulai dari kelas 8 hingga kelas 12.
“Tema penyuluhan kesehatan akan disesuaikan dengan level dan kelas yang dituju. Alhamdulillah, kegiatan kali ini bisa terlaksana dengan baik dengan kerja sama dari Rumah Sakit Nuraida Kota Bogor,” terangnya.
Kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gigi ini diikuti oleh 107 siswa kelas 7 SMPIT NFBS Bogor. Terdiri dari 61 Tolib dan 46 Tolibah, mereka merasa senang dan berterima kasih atas adanya kegiatan ini.
Mereka juga menyatakan akan lebih rajin menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar setelah mendapatkan informasi yang berguna dari kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para siswa NFBS Bogor karena hal ini juga sejalan dengan komitmen NFBS Bogor untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi para siswa,” pungkasnya.
(nnz)