Dosen MNC University dan Universitas Pertiwi Didorong Kolaborasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Rektor I MNC University Rizal Kamsurya mendorong para dosen MNC University dan Universitas Pertiwi melakukan kolaborasi dalam bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Hal tersebut disampaikan Rizal di sela-sela kunjungan MNC University ke Universitas Pertiwi di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Menurut Rizal, kunjungan ini bertujuan menindaklanjuti penjajakan kerja sama yang telah disepakati, melalui penandatangan MoU oleh kedua universitas pada awal Februari 2023.
“Dalam kunjungan hari ini, saya dan tim ingin melakukan pertemuan dan diskusi bersama teman-teman dari Universitas Pertiwi terkait kolaborasi yang sudah dicanangkan bersama sebelumnya seperti di bidang akademik,kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian,” jelas Rizal.
Menurut Rizal, secara khusus pertemuan kali ini membahas teknis terkait kolaborasi yang sudah direncanakan bersama sebelumnya, seperti melakukan benchmarking kurikulum dan peta jalan penelitian untuk didiskusikan bersama, kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan target ke lingkup internasional, serta kegiatan-kegiatan kemahasiswaan seperti perlombaan tingkat nasional.
Nantinya, para dosen akan diarahkan langsung ke masing-masing bidang agar kolaborasinya bisa segera terealisasi dalam waktu mendatang. "Makanya dalam pertemuan hari ini, para kaprodi dan kepala bagian yang hadir akan melakukan focus group discussion masing-masing untuk membahas bersama terkait luaran-luaran apa saja yang bisa dicapai sehingga bisa memberikan dampak positif bagi kedua universitas,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat misalnya para dosen MNC University dan Universitas Pertiwi bisa didorong berkolaborasi mendapatkan hibah Penelitian dan PKM dari Kemendikbudristek. "Untuk itu, nanti kita akan melakukan pendampingan bagi para dosen khususnya dalam hal mempersiapkan rencana penelitian dan PKM-nya sehingga bisa meraih danah hibah."
Rektor Universitas Pertiwi Arif Nugroho juga mengatakan bahwa fokus pembahasan dalam pertemuan hari ini adalah bagaimana kedua universitas bisa mencapai luaran-luaran yang diharapkan. “Kita siapkan langkah-langkah atau strategi yang bisa mengarahkan masing-masing bagian baik itu Program Studi, LPPM dan Kemahasiswaaan untuk bisa mencapai luaran yang diinginkan bersama,” ungkap Arif.
Selain itu, kata Arif, Universitas Pertiwi juga mendorong adanya kolaborasi pembuatan buku dan modul ajar bersama di antara para dosen serta pertukaran mahasiswa khususnya di bidang Akuntansi dan Sistem Informasi. Beberapa kolaborasi lainnya yang diharapkan ke depannya luaran-luaran yang dihasilkan dari kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua perguruan tinggi.
Menurut Rizal, kunjungan ini bertujuan menindaklanjuti penjajakan kerja sama yang telah disepakati, melalui penandatangan MoU oleh kedua universitas pada awal Februari 2023.
“Dalam kunjungan hari ini, saya dan tim ingin melakukan pertemuan dan diskusi bersama teman-teman dari Universitas Pertiwi terkait kolaborasi yang sudah dicanangkan bersama sebelumnya seperti di bidang akademik,kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian,” jelas Rizal.
Menurut Rizal, secara khusus pertemuan kali ini membahas teknis terkait kolaborasi yang sudah direncanakan bersama sebelumnya, seperti melakukan benchmarking kurikulum dan peta jalan penelitian untuk didiskusikan bersama, kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan target ke lingkup internasional, serta kegiatan-kegiatan kemahasiswaan seperti perlombaan tingkat nasional.
Nantinya, para dosen akan diarahkan langsung ke masing-masing bidang agar kolaborasinya bisa segera terealisasi dalam waktu mendatang. "Makanya dalam pertemuan hari ini, para kaprodi dan kepala bagian yang hadir akan melakukan focus group discussion masing-masing untuk membahas bersama terkait luaran-luaran apa saja yang bisa dicapai sehingga bisa memberikan dampak positif bagi kedua universitas,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat misalnya para dosen MNC University dan Universitas Pertiwi bisa didorong berkolaborasi mendapatkan hibah Penelitian dan PKM dari Kemendikbudristek. "Untuk itu, nanti kita akan melakukan pendampingan bagi para dosen khususnya dalam hal mempersiapkan rencana penelitian dan PKM-nya sehingga bisa meraih danah hibah."
Rektor Universitas Pertiwi Arif Nugroho juga mengatakan bahwa fokus pembahasan dalam pertemuan hari ini adalah bagaimana kedua universitas bisa mencapai luaran-luaran yang diharapkan. “Kita siapkan langkah-langkah atau strategi yang bisa mengarahkan masing-masing bagian baik itu Program Studi, LPPM dan Kemahasiswaaan untuk bisa mencapai luaran yang diinginkan bersama,” ungkap Arif.
Selain itu, kata Arif, Universitas Pertiwi juga mendorong adanya kolaborasi pembuatan buku dan modul ajar bersama di antara para dosen serta pertukaran mahasiswa khususnya di bidang Akuntansi dan Sistem Informasi. Beberapa kolaborasi lainnya yang diharapkan ke depannya luaran-luaran yang dihasilkan dari kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua perguruan tinggi.
(zik)