Catat Jumlah Pendaftar Tertinggi, IISMA 2023 Diserbu 12.704 Mahasiswa
loading...
Pendaftaran program IISMA 2023 resmi ditutup dengan jumlah pendaftar sebanyak 12.704 mahasiswa. Foto/YouTube IISMA.
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran program Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ) 2023 resmi ditutup. Kemendikbudristek menyatakan IISMA 2023 mencatat jumlah pendaftar tertinggi sejak diluncurkan.
Melalui Program IISMA, Kemendikbudristek memberi kesempatan berharga bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi terbaik luar negeri selama satu semester.
Beberapa kampus tujuan IISMA itu seperti Boston University, University of California, Nanyang Technological University Singapore, KU Leuven, University of Warsaw, University of Glasgow, University of York, Monash University, Australian National University, dan University of Sydney.
Salah satu program flagship Kemendikbudristek ini telah berhasil memberangkatkan lebih dari 2.500 mahasiswa Indonesia ke berbagai perguruan tinggi terbaik di penjuru dunia.
Baca juga: Pendaftar SNBP Universitas Brawijaya Capai 39.842 Siswa, Berikut Prodi Paling Diminati
Pendaftaran IISMA 2023 yang telah ditutup pada Kamis, 9 Maret 2023 kemarin menjaring 12.704 mahasiswa jenjang sarjana dan diploma resmi terdaftar sebagai calon peserta.
Dari angka tersebut, sebanyak 9.116 calon peserta berhasil menyelesaikan semua persyaratan berkas di laman https://iisma.kemdikbud.go.id / . 12.704 pendaftar IISMA terbagi atas atas 10.496 mahasiswa program sarjana dan 2.208 mahasiswa program vokasi yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sedangkan yang berhasil menyelesaikan semua persyaratan berkas terdiri dari 7.664 mahasiswa sarjana dan 1.452 mahasiswa vokasi. Setelah masa pendaftaran berakhir maka para pendaftar akan mengikuti rangkaian seleksi sebelum akhirnya bisa berangkat ke perguruan tinggi luar negeri pilihan.
Baca juga: MNC University Studi Banding ke Universitas Katolik Parahyangan, Ini Tujuannya
Pada pelaksanaan tahun 2023, ada 140 institusi pendidikan tinggi sarjana dan vokasi di 27 negara yang bisa dipilih oleh para calon peserta untuk belajar selama satu semester.
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mendorong mahasiswa untuk mengikuti program ini dan menjadi duta bangsa yang membanggakan bagi bangsa.
"Mahasiswa yang terpilih juga merupakan talenta-talenta terbaik bangsa yang dilihat dari berbagai aspek mulai dari kesiapan, prestasi selama ini, dan aktivitas dalam organisasi kemahasiswaan maupun kepemimpinan,” katanya, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Minggu (12/3/2023).
Animo mahasiswa dan perguruan tinggi luar negeri yang menjadi tuan rumah penerima mahsiswa IISMA terus meningkat.
Terbaru, Group of Eight (Go8) yang merupakan kelompok eksklusif universitas terbaik di Australia telah resmi mendukung pelaksanaan IISMA dan mengajak para mahasiswa Indonesia untuk belajar di sana.
Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Gugup Kismono menyampaikan, animo dan popularitas IISMA yang terus meningkat didongkrak oleh banyaknya manfaat yang ditawarkan kepada para pihak yang ikut terlibat.
“Popularitas yang tinggi ini saya kira bukan tanpa alasan, melainkan karena Program IISMA memberikan kesempatan mahasiswa untuk menikmati atmosfer pembelajaran akademik terbaik yang dibarengi dengan kualitas kultur sosial yang berkualitas tinggi di berbagai negara dan perguruan tinggi mitra luar negeri terpilih,” terangnya.
Awardee IISMA sejatinya tidak hanya akan merasakan pengalaman belajar di luar negeri sehingga bisa berwawasan global dan menjadi agen perubahan bangsa. Namun juga sebagai duta bangsa yang akan mempromosikan budaya Indonesia ke mancanegara.
Melalui Program IISMA, Kemendikbudristek memberi kesempatan berharga bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi terbaik luar negeri selama satu semester.
Beberapa kampus tujuan IISMA itu seperti Boston University, University of California, Nanyang Technological University Singapore, KU Leuven, University of Warsaw, University of Glasgow, University of York, Monash University, Australian National University, dan University of Sydney.
Salah satu program flagship Kemendikbudristek ini telah berhasil memberangkatkan lebih dari 2.500 mahasiswa Indonesia ke berbagai perguruan tinggi terbaik di penjuru dunia.
Baca juga: Pendaftar SNBP Universitas Brawijaya Capai 39.842 Siswa, Berikut Prodi Paling Diminati
Pendaftaran IISMA 2023 yang telah ditutup pada Kamis, 9 Maret 2023 kemarin menjaring 12.704 mahasiswa jenjang sarjana dan diploma resmi terdaftar sebagai calon peserta.
Dari angka tersebut, sebanyak 9.116 calon peserta berhasil menyelesaikan semua persyaratan berkas di laman https://iisma.kemdikbud.go.id / . 12.704 pendaftar IISMA terbagi atas atas 10.496 mahasiswa program sarjana dan 2.208 mahasiswa program vokasi yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sedangkan yang berhasil menyelesaikan semua persyaratan berkas terdiri dari 7.664 mahasiswa sarjana dan 1.452 mahasiswa vokasi. Setelah masa pendaftaran berakhir maka para pendaftar akan mengikuti rangkaian seleksi sebelum akhirnya bisa berangkat ke perguruan tinggi luar negeri pilihan.
Baca juga: MNC University Studi Banding ke Universitas Katolik Parahyangan, Ini Tujuannya
Pada pelaksanaan tahun 2023, ada 140 institusi pendidikan tinggi sarjana dan vokasi di 27 negara yang bisa dipilih oleh para calon peserta untuk belajar selama satu semester.
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mendorong mahasiswa untuk mengikuti program ini dan menjadi duta bangsa yang membanggakan bagi bangsa.
"Mahasiswa yang terpilih juga merupakan talenta-talenta terbaik bangsa yang dilihat dari berbagai aspek mulai dari kesiapan, prestasi selama ini, dan aktivitas dalam organisasi kemahasiswaan maupun kepemimpinan,” katanya, dikutip dari laman Kemendikbudristek, Minggu (12/3/2023).
Animo mahasiswa dan perguruan tinggi luar negeri yang menjadi tuan rumah penerima mahsiswa IISMA terus meningkat.
Terbaru, Group of Eight (Go8) yang merupakan kelompok eksklusif universitas terbaik di Australia telah resmi mendukung pelaksanaan IISMA dan mengajak para mahasiswa Indonesia untuk belajar di sana.
Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Gugup Kismono menyampaikan, animo dan popularitas IISMA yang terus meningkat didongkrak oleh banyaknya manfaat yang ditawarkan kepada para pihak yang ikut terlibat.
“Popularitas yang tinggi ini saya kira bukan tanpa alasan, melainkan karena Program IISMA memberikan kesempatan mahasiswa untuk menikmati atmosfer pembelajaran akademik terbaik yang dibarengi dengan kualitas kultur sosial yang berkualitas tinggi di berbagai negara dan perguruan tinggi mitra luar negeri terpilih,” terangnya.
Awardee IISMA sejatinya tidak hanya akan merasakan pengalaman belajar di luar negeri sehingga bisa berwawasan global dan menjadi agen perubahan bangsa. Namun juga sebagai duta bangsa yang akan mempromosikan budaya Indonesia ke mancanegara.
(nnz)
Lihat Juga :
