14 Mahasiswa Raih Beasiswa ke SCETC China, Belajar Teknologi Mobil Listrik
loading...
Sebanyak 14 mahasiswa Indonesia mendapatkan beasiswa ke Sichuan Engineering Technology College (SCETC) di China. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 14 mahasiswa Indonesia mendapatkan beasiswa ke Sichuan Engineering Technology College (SCETC) di China. Mereka akan belajar di Jurusan Teknologi Mobil Listrik.
Acara pelepasan para pemuda yang mendapatkan beasiswa itu digelar di SMA Genius, Tangerang, Banten, Senin (13/3/2023).
Hadir dalam acara tersebut perwakilan HRI Group Sanny, Ketua Harian Indonesia China Bussines Council (ICBC) Dr Ali Husein, dan Direktur SMA Genius Esther K Wirawan.
Koordinator beasiswa SCETC, Prima Surbakti meyampaikan, 14 mahasiswa penerima beasiswa berasal dari Provinsi Papua, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Mereka mendapatkan beasiswa penuh untuk studi di China.
"Setiap mahasiswa mendapatkan fasilitas kuliah gratis seperti biaya kuliah, tempat tinggal, buku kuliah, izin tinggal, asuransi serta uang saku RMB800 atau kurang lebih Rp1,7 juta setiap bulan," katanya.
Prima mengucapkan terima kasih kepada SCETC yang memberi kepercayaan untuk studi dengan jurusan teknologi mobil listrik kepada anak bangsa.
"Ini jurusan baru, belum ada di Indonesia. Mereka juga punya kesempatan belajar dan bekerja di BYD, perusahaan mobil listrik terbesar di dunia," tuturnya.
Ke depan, kata Prima, pihaknya akan menambah kuota beasiswa dan membuka jurusan teknologi mobil listrik dan pariwisata.
"Program ini menjadi investasi jangka panjang. Indonesia membutuhkan SDM yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," terangnya.
Prima berpesan kepada 14 mahasiswa ini untuk menjaga kesehatan, belajar, dan bergaul dengan baik serta kembali untuk mengabdi di Indonesia dengan membangun industri mobil listrik di Indonesia.
"Go Bigger and Impact Greater! Pergi menjadi cerdas berkarakter dan pulang membangun negeri," katanya.
Acara pelepasan para pemuda yang mendapatkan beasiswa itu digelar di SMA Genius, Tangerang, Banten, Senin (13/3/2023).
Hadir dalam acara tersebut perwakilan HRI Group Sanny, Ketua Harian Indonesia China Bussines Council (ICBC) Dr Ali Husein, dan Direktur SMA Genius Esther K Wirawan.
Koordinator beasiswa SCETC, Prima Surbakti meyampaikan, 14 mahasiswa penerima beasiswa berasal dari Provinsi Papua, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Mereka mendapatkan beasiswa penuh untuk studi di China.
"Setiap mahasiswa mendapatkan fasilitas kuliah gratis seperti biaya kuliah, tempat tinggal, buku kuliah, izin tinggal, asuransi serta uang saku RMB800 atau kurang lebih Rp1,7 juta setiap bulan," katanya.
Prima mengucapkan terima kasih kepada SCETC yang memberi kepercayaan untuk studi dengan jurusan teknologi mobil listrik kepada anak bangsa.
"Ini jurusan baru, belum ada di Indonesia. Mereka juga punya kesempatan belajar dan bekerja di BYD, perusahaan mobil listrik terbesar di dunia," tuturnya.
Ke depan, kata Prima, pihaknya akan menambah kuota beasiswa dan membuka jurusan teknologi mobil listrik dan pariwisata.
"Program ini menjadi investasi jangka panjang. Indonesia membutuhkan SDM yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," terangnya.
Prima berpesan kepada 14 mahasiswa ini untuk menjaga kesehatan, belajar, dan bergaul dengan baik serta kembali untuk mengabdi di Indonesia dengan membangun industri mobil listrik di Indonesia.
"Go Bigger and Impact Greater! Pergi menjadi cerdas berkarakter dan pulang membangun negeri," katanya.
(mpw)
Lihat Juga :
