Pengalaman Bekerja Sebelum Lulus Permudah Mahasiswa Mendapat Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengalaman kerja yang dirasakan mahasiswa penting agar para lulusan bisa cepat meraih kerja yang layak. Perguruan tinggi pun bisa melakukan link and match agar lulusan bisa sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
Untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya mempunyai program Cooperative Education atau Co-op Education sebagai salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswanya.
Dekan Sekolah STEM Terapan Universitas Prasetiya Mulya Stevanus Wisnu Wijaya mengatakan, program ini tidak hanya memperkaya portofolio mahasiswanya dengan pengalaman kerja. Namun juga mempermudah mereka mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum lulus kuliah.
"Beberapa mahasiswa yang ikut Co-op ini karena mereka rajin, kerjanya bagus, begitu proyek selesai mereka tidak perlu wawancara lagi. Tinggal medical check up karena usernya sudah kasih jaminan pekerjaan," kata Stevanus, dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Ini 5 Jurusan Kuliah yang Banyak Bekerja di Bank Mandiri, Nomor 4 Lulusan Teknik
Dia mengatakan, mahasiswa itu setahun bersama perusahaan itu bekerja sehingga sudah mengenal bagaimana kinerja mahasiswa jika ingin serius merekrutnya. Selain itu, perusahaan didorong untuk memberikan gaji sehingga mahasiswa yang magang pun bisa bekerja layaknya profesional.
Selain memperkaya pengalaman bekerja sekaligus mempermudah mahasiswa bekerja, dia menuturkan, program ini juga membantu pembuatan skripsi yang berbasis industri. "Jadi Co-op bisa membantu kampus mengembangkan konten pembelajaran dan proses belajar yang related dengan dunia kerja," ujarnya.
Senada dengan dekan, Head Of Co Operative Education and External Relations Universitas Prasetiya Mulya Faizah Sari mengamini jika mahasiwa yang ikut Co-op selama satu semester itu langsung dilirik oleh perusahaan untuk dijadikan karyawan.
"Karena mereka setelah lulus itu sudah mengantongo pengalaman kerja selama satu tahun. Dan jika industrinya suka biasanya langsung dilirik, diambil menjadi calon karyawan," imbuhnya.
Baca juga: 10 Jurusan Paling Diminati di Unhas 2022 dan Daya Tampungnya di SNBT 2023
Dia menjelaskan, Co-op education bisa disebut dengan kurikulum work-integrated learning yang fokusnya memberikan pengalaman belejar ke mahasiswa untuk mengerti tantangan dunia industri sebelum mereka lulus.
Untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya mempunyai program Cooperative Education atau Co-op Education sebagai salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswanya.
Dekan Sekolah STEM Terapan Universitas Prasetiya Mulya Stevanus Wisnu Wijaya mengatakan, program ini tidak hanya memperkaya portofolio mahasiswanya dengan pengalaman kerja. Namun juga mempermudah mereka mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum lulus kuliah.
"Beberapa mahasiswa yang ikut Co-op ini karena mereka rajin, kerjanya bagus, begitu proyek selesai mereka tidak perlu wawancara lagi. Tinggal medical check up karena usernya sudah kasih jaminan pekerjaan," kata Stevanus, dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Ini 5 Jurusan Kuliah yang Banyak Bekerja di Bank Mandiri, Nomor 4 Lulusan Teknik
Dia mengatakan, mahasiswa itu setahun bersama perusahaan itu bekerja sehingga sudah mengenal bagaimana kinerja mahasiswa jika ingin serius merekrutnya. Selain itu, perusahaan didorong untuk memberikan gaji sehingga mahasiswa yang magang pun bisa bekerja layaknya profesional.
Selain memperkaya pengalaman bekerja sekaligus mempermudah mahasiswa bekerja, dia menuturkan, program ini juga membantu pembuatan skripsi yang berbasis industri. "Jadi Co-op bisa membantu kampus mengembangkan konten pembelajaran dan proses belajar yang related dengan dunia kerja," ujarnya.
Senada dengan dekan, Head Of Co Operative Education and External Relations Universitas Prasetiya Mulya Faizah Sari mengamini jika mahasiwa yang ikut Co-op selama satu semester itu langsung dilirik oleh perusahaan untuk dijadikan karyawan.
"Karena mereka setelah lulus itu sudah mengantongo pengalaman kerja selama satu tahun. Dan jika industrinya suka biasanya langsung dilirik, diambil menjadi calon karyawan," imbuhnya.
Baca juga: 10 Jurusan Paling Diminati di Unhas 2022 dan Daya Tampungnya di SNBT 2023
Dia menjelaskan, Co-op education bisa disebut dengan kurikulum work-integrated learning yang fokusnya memberikan pengalaman belejar ke mahasiswa untuk mengerti tantangan dunia industri sebelum mereka lulus.