UNS Buka Program Semesta, Bantu Pendanaan Startup hingga Ratusan Juta

Kamis, 16 Maret 2023 - 09:27 WIB
loading...
UNS Buka Program Semesta,...
Program Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA) Bright dan New Renewable Energy (NRE) kembali dibuka. Foto/Shutterstock.
A A A
JAKARTA - Demi membantu pengembangan startup di Indonesia, UNS kembali membuka program Sebelas Maret Startup Academy (Semesta) Bright dan New Renewable Energy (NRE). Program ini akan memberikan pendanaan hingga Rp450 juta.

Sebelas Maret Startup Academy (Semesta) adalah program yang dibangun Innovation Hub Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang bertujuan dalam membantu proses hilirisasi inovasi untuk mengakselerasi dan memfasilitasi pengembangan ide serta invensi hasil riset.

Program ini dibuka sejak 21 Februari hingga 21 Maret 2023 mendatang. Direktur Innovation Hub UNS, Catur Sugiarto menyampaikan, Semesta pada tahun ini diselenggarakan melalui dua skema.

Baca juga: Singgung Peran Lulusan Sarjana Komunikasi di Ruang Publik, Ini Kata Kepala BNPT

Yaitu, dia melanjutkan, program yang bersifat reguler atau pendanaannya dari UNS yaitu Semesta Bright dan Semesta NRE yang pendanaannya bekerja sama dengan Pertamina.

“Semoga, para peserta yang nantinya berhasil lolos, tidak hanya berhenti pada proses inkubasi dan akselerasi saja, tetapi bisnis yang dikembangkan bisa berkelanjutan dan memberikan dampak yang luas kepada masyarakat,” katanya, dikutip dari laman UNS, Kamis (16/3/2023).

Manajer Innovation Hub UNS Siska Fitri Anggraheni menyampaikan terdapat dua skema inkubasi di program ini, yaitu pra start up dan start up. Perbedaan antara keduanya adalah dari segi jumlah pendanaan, syarat, tujuan skema, dan target luaran.

Untuk pra start up, katanya, akan diberikan pendanaan maksimal Rp25 juta dan untuk start up maksimal pendanaan Rp100 juta pada Semesta Bright serta maksimal Rp450 juta untuk Semesta NRE kerja sama UNS dengan Pertamina.

Baca juga: Jadikan Sains-Data sebagai Solusi, Mahasiswa Pecinta Lingkungan Ungkap Bahayanya Limbah Nuklir

“Syarat pra start up yaitu berupa ide produk yang menyelesaikan masalah dan bernilai jual, sedangkan start up harus memiliki purwarupa tervalidasi, uji validasi pasar uji validasi ide, dan solusi,” ujarnya.

Dia menerangkan, perbedaan berikutnya berdasarkan tujuan skema yaitu pada pra start up, validasi terhadap ide bisnis yang dimiliki sebelum membuat produk yang akan dijual ke market serta menyempurnakan produk hingga menjadi purwarupa tervalidasi.

Berbeda dengan start up yang tujuan skemanya berupa pengembangan bisnis lebih lanjut dengan membentuk holding company bersama Badan Pengelola Usaha (BPU) UNS serta produk massal dan komersialisasi.

Semesta Bright terbuka bagi sivitas akademika UNS yang memiliki hasil riset atau invensi di bidang kesehatan, energi baru terbarukan, industri kreatif dan pariwisata, pendidikan, sosial humaniora pangan, pertanian, serta teknologi informasi dan komunikasi.

“Sementara, Semesta NRE yang dalam hal ini berkolaborasi dengan Pertamina dapat diikuti oleh masyarakat umum,” terangnya.

CEO Panensia Rio Dian Permana juga turut membagikan tipsnya untuk mengikuti program Semesta ini. “Pertama, diniatkan dulu dan belajar sungguh-sungguh dalam menjalankan start up,” ucapnya Rio.

“Jangan lupa juga buat ikuti semua panduan yang telah dijelaskan panitia. Kita juga bisa belajar dari pengalaman tenant-tenant yang berhasil lolos inkubasi di tahun sebelumnya. Kemudian, perkuat kolaborasi antar anggota tim,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap,...
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap, Polda Jabar: Tersangka Beraksi 2 Tahun
Mendukung Usaha Kecil...
Mendukung Usaha Kecil dan Startup lewat Ekosistem Web3 di Asia Tenggara
Mahasiswa PTN di Malang...
Mahasiswa PTN di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tunggulmas
Rekomendasi
SIG Dukung BUMN Perkuat...
SIG Dukung BUMN Perkuat Komunikasi Berbasis AI
Fabio Quartararo Rebut...
Fabio Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Prancis 2025 
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
India Tak Berdaya! Pakistan...
India Tak Berdaya! Pakistan Lancarkan Serangan Siber yang Mengakibatkan Pemadaman Listrik Besar-besaran
Nama Operasi Bunyan...
Nama Operasi Bunyan Marsoos Terinspirasi dari Alquran Surat As-Shaff Ayat 4
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Rekrutmen Pegawai Bank...
Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia 2025 Dibuka Besok, Ini Link Pendaftarannya
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
33 Jurusan Unesa dengan...
33 Jurusan Unesa dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025, Prodi D4 Ini Juaranya
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved