Kuliah Umum, FEB Uhamka dan ADPI Kolaborasi Majukan Generasi Muda dalam Berinvestasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA ( Uhamka ) menggelar Kuliah Umum dan penandatanganan MoU antara FEB Uhamka dan Perkumpulan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) secara luring di Aula AR Fachruddin FEB Uhamka, Jum’at (17/3/2023).
Dekan FEB Uhamka Zulpahmi menyampaikan bahwa Uhamka merupakan satu dari 6 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang memiliki dana pensiun . Menurutnya, dana pensiun merupakan hal yang penting sebagai persiapan di masa tua nanti.
Maka dari itu, kuliah umum ini menjadi penting untuk diikuti oleh mahasiswa, khususnya generasi muda agar memiliki wawasan yang luas dan dapat lebih siap dalam menghadapi masa tua nantinya.
"Dengan harapan jangan sampai di masa tua masih harus bekerja keras atau bergantung pada orang lain, oleh karena itu perlu kita siapkan sedini mungkin,” kata Zulpahmi dalam keterangan pers, Sabtu (18/3/2023).
“Tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki dana pensiun, di lingkungan PTMA khususnya. Uhamka sebagai salah satu perguruan tinggi di lingkungan PTMA telah memiliki Dana Pensiun, yang memiliki tujuan untuk menyiapkan dana di masa tua bagi pegawai maupun para dosen.
Ketua Perkumpulan ADPI, Ali Farmadi mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU dan MoA ini merupakan langkah perdana bagi Perkumpulan ADPI dengan Perguruan Tinggi.
Tujuan kerja sama ini adalah untuk membangun sinergi berkelanjutan bagi FEB Uhamka dan Perkumpulan ADPI, dengan mengadakan seminar nasional tentang edukasi dana pensiun serta program magang yang dapat diikuti oleh mahasiswa FEB Uhamka.
Selain itu, dia juga berharap dengan adanya sinergi ini, FEB Uhamka dan Perkumpulan ADPI dapat meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat mengenai pengertian dan manfaat dari dana pensiun, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan masa tuanya dengan baik.
"Maka penting bagi kita semua untuk memahami manfaat dari dana pensiun,” ujarnya.
Ketua Dana Pensiun Uhamka Faizal Ridwan Zamzany menjelaskan bahwa saat ini Gen Z dan Gen Milenial lebih banyak menghabiskan uangnya untuk transportasi, fashion & aksesoris, dan hiburan. Di mana, seharusnya mereka mulai menyisihkan penghasilannya untuk dana darurat yang dapat digunakan di keadaan yang mendesak.
Maka penting bagi generasi muda untuk menyiapkan hal tersebut sejak awal dengan berinvestasi. Namun sebelum itu, beliau menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa atau masyarakat sebelum memulai berinvestas.
Intinya adalah toleransi terhadap risiko dan Pahami profil risiko, dan ketika berinvestasi jangan ikut-ikutan terhadap suatu hal.
"Misalkan jika anda memiliki profile aggressive maka anda bisa bermain di saham atau reksadana saham, namun jika anda konservatif bisa berinvestasilah di deposito atau membeli logam mulia,” lanjutnya.
Selain Dekan FEB Uhamka Zulpahmi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wadek I FEB Uhamka, Sumardi; Wadek II FEB Uhamka, M. Nurrasyidin; Wakil Dekan III FEB Uhamka, Edi Setiawan; Wakil Dekan IV FEB Uhamka, Tohirin; Ketua Dana Pensiun Uhamka, Faizal Ridwan Zamzany; Ketua Perkumpulan ADPI, Ali Farmadi; Direktur Executive Perkumpulan ADPI, Budi Sulistijo; serta mahasiswa FEB Uhamka.
Dekan FEB Uhamka Zulpahmi menyampaikan bahwa Uhamka merupakan satu dari 6 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang memiliki dana pensiun . Menurutnya, dana pensiun merupakan hal yang penting sebagai persiapan di masa tua nanti.
Maka dari itu, kuliah umum ini menjadi penting untuk diikuti oleh mahasiswa, khususnya generasi muda agar memiliki wawasan yang luas dan dapat lebih siap dalam menghadapi masa tua nantinya.
"Dengan harapan jangan sampai di masa tua masih harus bekerja keras atau bergantung pada orang lain, oleh karena itu perlu kita siapkan sedini mungkin,” kata Zulpahmi dalam keterangan pers, Sabtu (18/3/2023).
“Tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki dana pensiun, di lingkungan PTMA khususnya. Uhamka sebagai salah satu perguruan tinggi di lingkungan PTMA telah memiliki Dana Pensiun, yang memiliki tujuan untuk menyiapkan dana di masa tua bagi pegawai maupun para dosen.
Ketua Perkumpulan ADPI, Ali Farmadi mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU dan MoA ini merupakan langkah perdana bagi Perkumpulan ADPI dengan Perguruan Tinggi.
Tujuan kerja sama ini adalah untuk membangun sinergi berkelanjutan bagi FEB Uhamka dan Perkumpulan ADPI, dengan mengadakan seminar nasional tentang edukasi dana pensiun serta program magang yang dapat diikuti oleh mahasiswa FEB Uhamka.
Selain itu, dia juga berharap dengan adanya sinergi ini, FEB Uhamka dan Perkumpulan ADPI dapat meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat mengenai pengertian dan manfaat dari dana pensiun, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan masa tuanya dengan baik.
"Maka penting bagi kita semua untuk memahami manfaat dari dana pensiun,” ujarnya.
Ketua Dana Pensiun Uhamka Faizal Ridwan Zamzany menjelaskan bahwa saat ini Gen Z dan Gen Milenial lebih banyak menghabiskan uangnya untuk transportasi, fashion & aksesoris, dan hiburan. Di mana, seharusnya mereka mulai menyisihkan penghasilannya untuk dana darurat yang dapat digunakan di keadaan yang mendesak.
Maka penting bagi generasi muda untuk menyiapkan hal tersebut sejak awal dengan berinvestasi. Namun sebelum itu, beliau menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa atau masyarakat sebelum memulai berinvestas.
Intinya adalah toleransi terhadap risiko dan Pahami profil risiko, dan ketika berinvestasi jangan ikut-ikutan terhadap suatu hal.
"Misalkan jika anda memiliki profile aggressive maka anda bisa bermain di saham atau reksadana saham, namun jika anda konservatif bisa berinvestasilah di deposito atau membeli logam mulia,” lanjutnya.
Selain Dekan FEB Uhamka Zulpahmi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wadek I FEB Uhamka, Sumardi; Wadek II FEB Uhamka, M. Nurrasyidin; Wakil Dekan III FEB Uhamka, Edi Setiawan; Wakil Dekan IV FEB Uhamka, Tohirin; Ketua Dana Pensiun Uhamka, Faizal Ridwan Zamzany; Ketua Perkumpulan ADPI, Ali Farmadi; Direktur Executive Perkumpulan ADPI, Budi Sulistijo; serta mahasiswa FEB Uhamka.
(mpw)