English Olympiad Diikuti Ribuan Pelajar, Ini Deretan Juaranya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ribuan pelajar mengikuti English Olympiad yang digelar Global Youth and Peace Education Movement (GYPEM) dari PT Digital Edu Indonesia bersama Mahesa Institute. Berikut deretan juara umum nasional di kompetisi bahasa Inggris ini.
English Olympiad kali ini selain ditujukan untuk mencari juara-juara baru di bidang bahasa Inggris. Tercatat ada sebanyak 2.102 pelajar dari tingkat SD hingga Universitas yang serempak mengikuti English Olympiad.
Soal-soal olimpiade kali ini dirancang menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) sehingga memudahkan dan mempercepat penilaian. Para juara yang terpilih dinilai dari segi kecepatan dan ketepatan mereka dalam menjawab soal.
Meski berbasis online, olimpiade dirancang dengan kurikulum nasional dan internasional yang telah dikurasi oleh para ahli di setiap bidang mata pelajaran.
Baca juga: Atdikbud Apresiasi Semangat Guru di Australia Barat Ajarkan Bahasa Indonesia
Soal-soal olimpiade kali ini dirancang menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) sehingga memudahkan dan mempercepat penilaian. Para juara yang terpilih dinilai dari segi kecepatan dan ketepatan mereka dalam menjawab soal.
CEO PT. Digital Edu Indonesia Ahmad Qomaruddin mengatakan,
GYPEM senang sekali bisa berkolaborasi dengan Mahesa Institute untuk English Olympiad kali ini. Pihaknya pun terbuka untuk berkolaborasi mengadakan berbagai kompetisi lainnya.
"GYPEM sangat senang jika bisa mewadahi para pelajar di Indonesia untuk semangat mengasah kemampuannya melalui olimpiade dari tempat mereka masing-masing," katanya, melalui siaran pers, Rabu (22/3/2023).
Ini bukan pertama kalinya, GYPEM sebagai platform kompetisi berskala nasional sudah untuk kesekian kalinya menyelenggarakan olimpiade berbasis online yang bisa diikuti oleh pelajar hingga mahasiswa seluruh Indonesia dari tempatnya masing-masing.
Kejuaraan ini juga ingin memperkenalkan Mahesa Institute sebagai salah satu pelopor pembelajaran bahasa Inggris tertua di Kampung Inggris, yang memiliki banyak program untuk membantu masyarakat umum menguasai bahasa Inggris.
English Olympiad kali ini selain ditujukan untuk mencari juara-juara baru di bidang bahasa Inggris. Tercatat ada sebanyak 2.102 pelajar dari tingkat SD hingga Universitas yang serempak mengikuti English Olympiad.
Soal-soal olimpiade kali ini dirancang menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) sehingga memudahkan dan mempercepat penilaian. Para juara yang terpilih dinilai dari segi kecepatan dan ketepatan mereka dalam menjawab soal.
Meski berbasis online, olimpiade dirancang dengan kurikulum nasional dan internasional yang telah dikurasi oleh para ahli di setiap bidang mata pelajaran.
Baca juga: Atdikbud Apresiasi Semangat Guru di Australia Barat Ajarkan Bahasa Indonesia
Soal-soal olimpiade kali ini dirancang menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) sehingga memudahkan dan mempercepat penilaian. Para juara yang terpilih dinilai dari segi kecepatan dan ketepatan mereka dalam menjawab soal.
CEO PT. Digital Edu Indonesia Ahmad Qomaruddin mengatakan,
GYPEM senang sekali bisa berkolaborasi dengan Mahesa Institute untuk English Olympiad kali ini. Pihaknya pun terbuka untuk berkolaborasi mengadakan berbagai kompetisi lainnya.
"GYPEM sangat senang jika bisa mewadahi para pelajar di Indonesia untuk semangat mengasah kemampuannya melalui olimpiade dari tempat mereka masing-masing," katanya, melalui siaran pers, Rabu (22/3/2023).
Ini bukan pertama kalinya, GYPEM sebagai platform kompetisi berskala nasional sudah untuk kesekian kalinya menyelenggarakan olimpiade berbasis online yang bisa diikuti oleh pelajar hingga mahasiswa seluruh Indonesia dari tempatnya masing-masing.
Kejuaraan ini juga ingin memperkenalkan Mahesa Institute sebagai salah satu pelopor pembelajaran bahasa Inggris tertua di Kampung Inggris, yang memiliki banyak program untuk membantu masyarakat umum menguasai bahasa Inggris.