Pradita University Kembangkan Pembelajaran Praktik Langsung di Dunia Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pradita University membangun kafe sebagai laboratorium atau tempat praktik kerja mahasiswanya. Kedai kopi itu dirancang agar mahasiswa bisa mengembangkan kemampuan berbisnis.
Rektor Pradita University Prof Dr IR Richardus Eko Indrajit mengatakan, kafe yang bernama Can Ngopi ini dibangun atas kolaborasi mahasiswa yang berasal dari enam program studi.
Keenam program studi tersebut yaitu Manajemen Retail, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Akuntansi, Seni kuliner dan Hospitaliti dan Pariwisata.
Dengan bimbingan para dosen, semua mahasiswa setiap prodi saling bekerja sama membangun dan mengelola kafe Can Ngopi sebagai kafe komersial pertama yang dikelola langsung oleh mahasiswa Pradita University.
Baca juga: Bidang Linguistik Unair Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2023
Executive Director Pradita University Aida Halim menerangkan, dengan dibukanya kafe Can Ngopi, mahasiswa benar-benar belajar bagaimana melayani pelanggan yang sebenarnya, bagaimana produk mereka dibeli, disukai, atau mungkin dikritik oleh pelanggan.
"Merasakan ketatnya kompetisi sesungguhnya dalam dunia bisnis persaingan dengan para kompetitor seperti kafe, restoran atau retail F&B lain," katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (28/3/2023).
Aida menambahkan, dengan pembelajaran praktik langsung di dunia kerja, khas Pradita University ini diharapkan mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana mengelola sebuah kafe dan akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga khususnya bekal pengalaman dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Kolaborasi antar displin ilmu juga menghadirkan pengalaman untuk mahasiswa belajar bukan hanya di bidang kuliner saja, tetapi juga belajar bidang lainnya, seperti marketing, akuntansi, retail manajemen, desain baik interior maupun komunikasi visual.
Manager kedai Can Ngopi, yang merupakan lulusan dari Culinary Arts Pradita University angkatan 2019, Jessica Savira mengatakan, “Di sini menjadi sarana untuk saya belajar lagi lebih dalam mengenai bagaimana membuka bisnis, bagaimana mengelola dan membantu khususnya mahasiswa-mahasiswa dari berbagai macam program studi yang dijadikan satu ide dan kerjanya, hasil karyanya di Can Ngopi ini," ungkapnya.
Rektor Pradita University Prof Dr IR Richardus Eko Indrajit mengatakan, kafe yang bernama Can Ngopi ini dibangun atas kolaborasi mahasiswa yang berasal dari enam program studi.
Keenam program studi tersebut yaitu Manajemen Retail, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Akuntansi, Seni kuliner dan Hospitaliti dan Pariwisata.
Dengan bimbingan para dosen, semua mahasiswa setiap prodi saling bekerja sama membangun dan mengelola kafe Can Ngopi sebagai kafe komersial pertama yang dikelola langsung oleh mahasiswa Pradita University.
Baca juga: Bidang Linguistik Unair Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2023
Executive Director Pradita University Aida Halim menerangkan, dengan dibukanya kafe Can Ngopi, mahasiswa benar-benar belajar bagaimana melayani pelanggan yang sebenarnya, bagaimana produk mereka dibeli, disukai, atau mungkin dikritik oleh pelanggan.
"Merasakan ketatnya kompetisi sesungguhnya dalam dunia bisnis persaingan dengan para kompetitor seperti kafe, restoran atau retail F&B lain," katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (28/3/2023).
Aida menambahkan, dengan pembelajaran praktik langsung di dunia kerja, khas Pradita University ini diharapkan mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana mengelola sebuah kafe dan akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga khususnya bekal pengalaman dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Kolaborasi antar displin ilmu juga menghadirkan pengalaman untuk mahasiswa belajar bukan hanya di bidang kuliner saja, tetapi juga belajar bidang lainnya, seperti marketing, akuntansi, retail manajemen, desain baik interior maupun komunikasi visual.
Manager kedai Can Ngopi, yang merupakan lulusan dari Culinary Arts Pradita University angkatan 2019, Jessica Savira mengatakan, “Di sini menjadi sarana untuk saya belajar lagi lebih dalam mengenai bagaimana membuka bisnis, bagaimana mengelola dan membantu khususnya mahasiswa-mahasiswa dari berbagai macam program studi yang dijadikan satu ide dan kerjanya, hasil karyanya di Can Ngopi ini," ungkapnya.