5 Rektor UGM Termuda Saat Pertama Kali Menjabat

Kamis, 30 Maret 2023 - 09:19 WIB
loading...
5 Rektor UGM Termuda Saat Pertama Kali Menjabat
Rektor UGM termuda ketika menjabat adalah Prof. Dr. Soeroso H. Prawirohardjo, M.A.. Foto/Dok/Arsip UGM
A A A
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada ( UGM ) adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia yang menjadi incaran banyak calon mahasiswa. Ternyata, UGM pernah dipimpin oleh sederet rektor muda bahkan ada yang baru berusia 33 tahun.

Berdasarkan hasil penelusuran tim Litbang MPI, berikut adalah 5 rektor UGM termuda saat pertama kali menjabat.

1. Soeroso Prawirohardjo


Rektor UGM termuda ketika menjabat adalah Prof. Dr. Soeroso H. Prawirohardjo, M.A. Lahir pada 1935 di Semarang, ia mengabdi sebagai rektor UGM pada tahun 1968 sampai 1973. Artinya, saat menjabat sebagai rektor usianya baru 33 tahun.



Soeroso menempuh pendidikan sarjananya di UGM dengan jurusan Hubungan Internasional. Setamatnya dari UGM, ia melanjutkan kuliah masternya di ilmu politik University of Pittsburgh. Selanjutnya, gelar S3 ia dapatkan dari University of Oxford pada bidang ilmu politik.

2. Sukadji Ranuwihardjo


Ketika mendapat amanah sebagai Rektor UGM, Prof. Dr. Sukadji Ranuwihardjo, MA, berusia 42 tahun. Pria kelahiran Blitar, 9 November 1931 ini juga merupakan alumnus UGM dengan jurusan ekonomi.

Gelar masternya ia peroleh dari University of California dan kembali lagi ke UGM untuk menuntaskan pendidikan doktoralnya. Selain menjadi dosen, Sukadji juga tercatat pernah menjadi anggota DPRS tahun 1968 sampai 1970. Wafat pada tahun 2007, nama Sukadji diabadikan menjadi nama auditorium Magister Manajemen di UGM.

3. M. Nazir Alwi


Drg. Mohammad Nazir Alwi adalah Rektor UGM periode 1966-1967. Saat menjabat, ia berusia 42 tahun. Sebelum mengemban amanah sebagai rektor UGM, Nazir diketahui pernah pula duduk sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara (USU).



Selain itu, ia juga berpengalaman sebagai dokter di Pertamina Jambi dan Kepala Kesehatan Gigi di sebuah tambang batu bara yang berpusat di Sumatera Selatan. Nazir meninggal dunia pada 7 Desember 1979 dan dikebumikan di TPU Jeruk Purut.

4. Soepojo Padmodipoetro


Tepat setelah Nazir Alwi turun, Drs Soepojo Padmodipoetro, M.A, naik menjadi rektor UGM. Alumnus Fakultas Hukum UGM tahun 1954 itu lahir di Banyumas, 22 Desember 1922 dan dipercaya sebagai Rektor UGM ketika usianya menginjak 44 tahun.

Setelah selesai mengenyam pendidikan di Yogyakarta, Soepojo berangkat ke University of Minnesota dan mendapat gelar Master of Art. Ia wafat di Jakarta pada 15 April 1997.

5. Dwikorita Karnawati


Kepala BMKG saat ini, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., memimpin UGM pada 2014-2017. Wanita yang akrab disapa Rita itu lahir di Yogyakarta, 6 Juni 1964 dan menempuh pendidikan sarjananya di UGM dengan jurusan teknik geologi.

Pendidikan S2 dan S3 ia tempuh di Leeds University, Inggris, dengan jurusan yang sama. Banyak penghargaan yang sudah diterima Rita, salah satunya adalah Best Paper and Presentation in the International Association, Engineering Geology Conference, Nottingham, Inggris pada 2006.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3878 seconds (0.1#10.140)