5 Jurusan Kuliah IPS yang Sulit Diambil Anak IPA, Cek Daftarnya
loading...

Jurusan Komunikasi. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - IPA dan IPS adalah 2 jurusan di Sekolah Menengah Atas ( SMA ) yang dihadirkan untuk mengetahui minat dan bakat masing-masing peserta didik.
Kehadiran kedua jurusan itu kemudian menimbulkan stereotipe tersendiri, di mana anak jurusan IPA disebut cenderung lebih tertutup dan anak IPS yang sangat mudah bergaul.
Baca juga: Calon Mahasiswa Wajib Tahu, Ini Jurusan IPA yang Sulit Diambil oleh Lulusan IPS
Menuju ke bangku kuliah, ada beberapa jurusan IPS yang akan sulit diambil anak IPA. Apa saja?
Ilmu komunikasi adalah jurusan favorit bagi para anak IPS. Pasalnya, anak IPS dididik untuk bisa leluasa dalam berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya sehingga tidak terkesan kutu buku.
Karena sudah terbiasa berbicara di depan umum, maka mudah bagi anak IPS untuk masuk ke jurusan ilmu komunikasi. Sementara itu, jurusan ini akan sulit diikuti oleh anak IPA.
Sebab, mereka terbiasa berhadapan pada ilmu dan perhitungan yang pasti, sehingga cukup sulit untuk percaya diri dalam melakukan komunikasi dengan orang lain, bahkan orang banyak.
Untuk prospek kerjanya, alumnus ilmu komunikasi bisa memiliki pekerjaan di berbagai bidang, mulai dari sutradara film, jurnalis, humas, hingga pembuat konten.
Di sisi lain, sejarah dipelajari secara rinci dan mendalam di jurusan IPS, sehingga anak-anak IPS tidak mengalami kesulitan berarti ketika berkuliah di jurusan ilmu sejarah.
Selama kuliah, beberapa bahasan yang akan diulas adalah mengenai sejarah kerajaan Nusantara, sejarah dunia, sejarah Indonesia, hingga geografi. Lulusannya bisa bekerja sebagai tour guide, dosen, hingga pegawai di institusi pemerintahan.
Selain harus memiliki daya ingat, pemahaman, dan analisis yang sangat dalam, mahasiswa HI juga harus up to date agar tidak ketinggalan isu-isu internasional yang terus berdinamika setiap saat.
Dengan tuntutan kemampuan berbahasa Inggris, lulusan HI bisa bekerja di perusahaan asing, organisasi internasional, dan kantor pemerintahan.
Mahasiswa filsafat juga dilatih untuk terus berpikir tajam dan kritis, sehingga dapat dengan mudah berargumentasi.
Prospek kerja lulusan filsafat sangat beragam, mulai dari dosen, peneliti, penulis, jurnalis, hingga kurator.
Mereka yang sudah lulus dari jurusan hukum, memiliki beragam prospek kerja menjanjikan, seperti peneliti, dosen, aktivis, pengacara, politisi, hakim, jaksa, dan diplomat.
Kehadiran kedua jurusan itu kemudian menimbulkan stereotipe tersendiri, di mana anak jurusan IPA disebut cenderung lebih tertutup dan anak IPS yang sangat mudah bergaul.
Baca juga: Calon Mahasiswa Wajib Tahu, Ini Jurusan IPA yang Sulit Diambil oleh Lulusan IPS
Menuju ke bangku kuliah, ada beberapa jurusan IPS yang akan sulit diambil anak IPA. Apa saja?
Berikut daftar jurusan IPS yang sulit diambil anak IPA:
1. Ilmu Komunikasi
Ilmu komunikasi adalah jurusan favorit bagi para anak IPS. Pasalnya, anak IPS dididik untuk bisa leluasa dalam berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya sehingga tidak terkesan kutu buku. Karena sudah terbiasa berbicara di depan umum, maka mudah bagi anak IPS untuk masuk ke jurusan ilmu komunikasi. Sementara itu, jurusan ini akan sulit diikuti oleh anak IPA.
Sebab, mereka terbiasa berhadapan pada ilmu dan perhitungan yang pasti, sehingga cukup sulit untuk percaya diri dalam melakukan komunikasi dengan orang lain, bahkan orang banyak.
Untuk prospek kerjanya, alumnus ilmu komunikasi bisa memiliki pekerjaan di berbagai bidang, mulai dari sutradara film, jurnalis, humas, hingga pembuat konten.
2. Sejarah
Terbiasa berkutat pada perhitungan rumus, anak IPA rasanya cukup sulit untuk memilih jurusan sejarah. Sebab, jurusan ini sarat akan hafalan dan materi bacaan yang berlimpah.Di sisi lain, sejarah dipelajari secara rinci dan mendalam di jurusan IPS, sehingga anak-anak IPS tidak mengalami kesulitan berarti ketika berkuliah di jurusan ilmu sejarah.
Selama kuliah, beberapa bahasan yang akan diulas adalah mengenai sejarah kerajaan Nusantara, sejarah dunia, sejarah Indonesia, hingga geografi. Lulusannya bisa bekerja sebagai tour guide, dosen, hingga pegawai di institusi pemerintahan.
3. Hubungan Internasional
Serupa dengan sejarah, mahasiswa jurusan hubungan internasional (HI) juga dituntut untuk banyak membaca dengan keingintahuan yang sangat besar.Selain harus memiliki daya ingat, pemahaman, dan analisis yang sangat dalam, mahasiswa HI juga harus up to date agar tidak ketinggalan isu-isu internasional yang terus berdinamika setiap saat.
Dengan tuntutan kemampuan berbahasa Inggris, lulusan HI bisa bekerja di perusahaan asing, organisasi internasional, dan kantor pemerintahan.
4. Filsafat
Filsafat merupakan sebuah ilmu yang mempelajari cara berpikir dan memperkokoh pandangan dalam menanggapi sebuah masalah.Mahasiswa filsafat juga dilatih untuk terus berpikir tajam dan kritis, sehingga dapat dengan mudah berargumentasi.
Prospek kerja lulusan filsafat sangat beragam, mulai dari dosen, peneliti, penulis, jurnalis, hingga kurator.
5. Hukum
Mengedepankan daya ingat, analisis, dan ketajaman dalam menelaah sebuah perkara, jurusan hukum akan cukup mudah bila dipilih oleh anak IPS. Namun, cukup sulit diambil bagi anak IPA.Mereka yang sudah lulus dari jurusan hukum, memiliki beragam prospek kerja menjanjikan, seperti peneliti, dosen, aktivis, pengacara, politisi, hakim, jaksa, dan diplomat.
(mpw)
Lihat Juga :