Diikuti 3.803 Peserta, Hari Pertama UTBK IPB Terapkan Protokol COVID-19
loading...
Hari pertama UTBK Gelombang 2 di IPB University berlangsung dengan penerapan protokol COVID-19 secara ketat. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
BOGOR - Hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang 2 di IPB University berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat di Kampus Dramaga Bogor, Senin (20/7/2020).
Informasi dihimpun menyebutkan, UTBK gelombang 2 ini akan berlangsung hingga Sabtu (25/7/2020) mendatang. Jika pada Gelombang 1 lokasi ujian tersebar di 19 titik di Kabupaten maupun Kota Bogor, untuk pelaksanaan ujian gelombang 2 seluruh peserta dipusatkan di Kampus IPB Dramaga.
"Sebanyak 3.803 peserta dari beberapa daerah di luar Bogor akan mengikuti ujian gelombang 2 ini," kata Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/7/2020). (Baca juga: UTBK SBMPTN Unair Gelombang 2 Digelar, 18 Peserta Dinyatakan Reaktif )
Ia menjelaskan, pelaksanaan tes pada masing-masing hari dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 8.15-11.15 WIB dan sesi siang pukul 13.15-16.15 WIB.
"Protokol kesehatan baik pada gelombang 1 maupun gelombang 2 dijalankan secara ketat mengingat pelaksanaan tes masih dalam kondisi pandemi COVID-19," katanya.
Pihaknya berharap UTBK gelombang 2 ini bisa berjalan dengan lancar hingga di hari terakhir pelaksanaan. "Alhamdulillah, UTBK gelombang 1 telah kita laksanakan dengan lancar, tertib dan aman. Kita berharap hal yang sama dengan ujian gelombang 2 ini," ungkapnya. (Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif, Peserta UTBK Masih Ada Kesempatan di Tahap Ketiga )
Penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan UTBK di IPB University dilakukan sejak peserta tes memasuki lokasi ujian. Menurutnya, peserta tes diwajibkan memakai masker sejak dari rumah. Kemudian memakai face shield sebelum memasuki lokasi ujian serta tetap melakukan physical distancing.
"Peserta tes juga dianjurkan memakai sarung tangan serta tetap memakai face shield selama tes berlangsung," ujarnya.
Pusat UTBK IPB University juga menyediakan sarung tangan plastik untuk dibagikan kepada para peserta. "Tak hanya itu, peserta juga diwajibkan langsung pulang ke tempat tinggal masing-masing seusai mengerjakan tes," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Drajat Martianto, menyebutkan sejumlah tenaga medis dan paramedis yang dikoordinasikan oleh IPB University bekerja sama dengan rumah sakit juga disiagakan di lokasi ujian. (Baca juga: 5 Kementerian/Lembaga Ini Pakai Rekening Pribadi untuk Kelola Dana APBN )
"Protokol kesehatan ini telah diinformasikan kepada peserta pada hari-hari sebelum pelaksanaan ujian, " ungkapnya yang juga Kepala Pusat UTBK IPB University.
Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Pemprov Jawa Barat terkait pelaksanaan UTBK di Bogor dimana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten/Kota Bogor telah melakukan pemantauan dan random sampling untuk rapid test bagi peserta ujian dan petugas pada 7 Juli 2020 lalu saat berlangsung UTBK gelombang 1. "Dari test tersebut didapat hasil bahwa seluruh sampel tidak reaktif," katanya.
Direncanakan pada Rabu, 22 Juli 2020 Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Nizam akan berkunjung ke kampus IPB Dramaga untuk menyaksikan secara langsung suasana pelaksanaan UTBK gelombang 2 ini.
Informasi dihimpun menyebutkan, UTBK gelombang 2 ini akan berlangsung hingga Sabtu (25/7/2020) mendatang. Jika pada Gelombang 1 lokasi ujian tersebar di 19 titik di Kabupaten maupun Kota Bogor, untuk pelaksanaan ujian gelombang 2 seluruh peserta dipusatkan di Kampus IPB Dramaga.
"Sebanyak 3.803 peserta dari beberapa daerah di luar Bogor akan mengikuti ujian gelombang 2 ini," kata Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/7/2020). (Baca juga: UTBK SBMPTN Unair Gelombang 2 Digelar, 18 Peserta Dinyatakan Reaktif )
Ia menjelaskan, pelaksanaan tes pada masing-masing hari dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 8.15-11.15 WIB dan sesi siang pukul 13.15-16.15 WIB.
"Protokol kesehatan baik pada gelombang 1 maupun gelombang 2 dijalankan secara ketat mengingat pelaksanaan tes masih dalam kondisi pandemi COVID-19," katanya.
Pihaknya berharap UTBK gelombang 2 ini bisa berjalan dengan lancar hingga di hari terakhir pelaksanaan. "Alhamdulillah, UTBK gelombang 1 telah kita laksanakan dengan lancar, tertib dan aman. Kita berharap hal yang sama dengan ujian gelombang 2 ini," ungkapnya. (Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif, Peserta UTBK Masih Ada Kesempatan di Tahap Ketiga )
Penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan UTBK di IPB University dilakukan sejak peserta tes memasuki lokasi ujian. Menurutnya, peserta tes diwajibkan memakai masker sejak dari rumah. Kemudian memakai face shield sebelum memasuki lokasi ujian serta tetap melakukan physical distancing.
"Peserta tes juga dianjurkan memakai sarung tangan serta tetap memakai face shield selama tes berlangsung," ujarnya.
Pusat UTBK IPB University juga menyediakan sarung tangan plastik untuk dibagikan kepada para peserta. "Tak hanya itu, peserta juga diwajibkan langsung pulang ke tempat tinggal masing-masing seusai mengerjakan tes," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Drajat Martianto, menyebutkan sejumlah tenaga medis dan paramedis yang dikoordinasikan oleh IPB University bekerja sama dengan rumah sakit juga disiagakan di lokasi ujian. (Baca juga: 5 Kementerian/Lembaga Ini Pakai Rekening Pribadi untuk Kelola Dana APBN )
"Protokol kesehatan ini telah diinformasikan kepada peserta pada hari-hari sebelum pelaksanaan ujian, " ungkapnya yang juga Kepala Pusat UTBK IPB University.
Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Pemprov Jawa Barat terkait pelaksanaan UTBK di Bogor dimana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten/Kota Bogor telah melakukan pemantauan dan random sampling untuk rapid test bagi peserta ujian dan petugas pada 7 Juli 2020 lalu saat berlangsung UTBK gelombang 1. "Dari test tersebut didapat hasil bahwa seluruh sampel tidak reaktif," katanya.
Direncanakan pada Rabu, 22 Juli 2020 Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Nizam akan berkunjung ke kampus IPB Dramaga untuk menyaksikan secara langsung suasana pelaksanaan UTBK gelombang 2 ini.
(mpw)
Lihat Juga :
