Perbedaan Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Matematika untuk UTBK SNBT 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan pengetahuan kuantitatif dan penalaran matematika sebagai materi UTBK 2023 perlu di ketahui peserta ujian. Mengingat persaingan untuk lolos di tes yang satu ini sangat ketat.
Sebagaimana diketahui, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT ) 2023 mengalami perubahan yaiti dihapusnya Tes Potensi Akademik.
Maka tahun ini, pejuang kuliah yang akan bersaing lewat UTBK SNBT akan menjalani ujian dengan materi Tes Potensi Skolastik (TPS), tes literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Dikutip dari laman SNPMB BPPP, tes Potensi Skolastik (TPS) adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berfikir siswa sekolah calon mahasiswa baru.
Yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.
Baca juga: Mau Kuliah di IPB lewat Seleksi Mandiri 2023? Berikut Infonya
Kemampuan ini berkembang melalui proses belajar dan pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.
TPS terdiri dari empat komponen, ialah Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif.
Lalu apa sebenernya pengetahuan kuantitatif dan penalaran matematika itu? Berikut ini penjelasannya.
Pengetahuan kuantitatif adalah kedalaman dan luasnya pengetahuan yang terkait dengan matematika, yang merupakan pengetahuan yang diperoleh dari proses pembelajaran dan mewakili kemampuan menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka.
Kemampuan ini mencakup pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika.
Sebagaimana diketahui, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT ) 2023 mengalami perubahan yaiti dihapusnya Tes Potensi Akademik.
Maka tahun ini, pejuang kuliah yang akan bersaing lewat UTBK SNBT akan menjalani ujian dengan materi Tes Potensi Skolastik (TPS), tes literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Dikutip dari laman SNPMB BPPP, tes Potensi Skolastik (TPS) adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berfikir siswa sekolah calon mahasiswa baru.
Yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.
Baca juga: Mau Kuliah di IPB lewat Seleksi Mandiri 2023? Berikut Infonya
Kemampuan ini berkembang melalui proses belajar dan pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.
TPS terdiri dari empat komponen, ialah Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif.
Lalu apa sebenernya pengetahuan kuantitatif dan penalaran matematika itu? Berikut ini penjelasannya.
Pengetahuan Kuantitatif
Pengetahuan kuantitatif adalah kedalaman dan luasnya pengetahuan yang terkait dengan matematika, yang merupakan pengetahuan yang diperoleh dari proses pembelajaran dan mewakili kemampuan menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka.
Kemampuan ini mencakup pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika.