Apakah Label Lulusan Kampus Favorit Masih Jadi Nilai Plus Saat Melamar Pekerjaan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memiliki label lulusan universitas favorit banyak diincar oleh calon mahasiswa di Indonesia. Mereka berlomba untuk bisa mendapatkan kursi di universitas favorit dalam negeri dengan harapan mudah mendapat pekerjaan ketika lulus kelak.
Di Indonesia sendiri, stigma atau pemikiran mengenai hal tersebut masih terus berputar. Label atau anggapan mengenai lulusan universitas favorit menjadi nilai lebih ketika melamar pekerjaan .
Salah satu contohnya adalah Universitas Indonesia (UI), yang merupakan salah satu kampus pilihan di Indonesia. UI diketahui memiliki banyak lulusan dan jaringan yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia dengan beragam bidang keahlian.
Para alumni tersebut memiliki track record atau rekam jejak pekerjaan yang baik, yang menggambarkan kredibilitas universitas asalnya. Dengan begitu, anggapan bahwa lulusan UI lain sangat berkualitas terus berkembang di kalangan perusahaan.
Banyaknya alumni UI yang tersebar di berbagai perusahaan juga bisa membantu adik tingkat atau juniornya untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Berdasarkan hasil penelusuran SINDOnews, ada 8 universitas favorit di Indonesia yang lulusannya mudah mencari pekerjaan. Lulusan universitas tersebut juga dikenal dengan kualitas dan kemampuan yang sangat baik, sehingga menjadi nilai plus tersendiri ketika melamar pekerjaan.
Deretan universitas tersebut adalah Universitas Diponegoro, Universita Indonesia, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Binus University, dan Universitas Brawijaya.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh QS Top Universities 2022 melalui QS Graduate Employability Rankings tersebut berdasarkan pada data kampus yang lulusannya paling mudah mencari kerja. Selain itu, skill atau kecakapan dan kualitas masing-masing alumni juga sangat baik, sehingga dibutuhkan perusahaan di era kini.
Namun, label lulusan kampus favorit bisa tidak selalu menjadi perhitungan. Pihak perekrut biasanya akan menanyakan pengalaman selama berkuliah, termasuk kegiatan di luar kampus apa saja yang pernah diikuti. Terkadang, perekrut tidak mempedulikan almamater atau asal universitas pelamar kerja, namun lebih berfokus pada pengalaman yang dimiliki.
Oleh karena itu, berkuliah di mana pun, mahasiswa diharapkan dapat memperbanyak kegiatan dan berorganisasi di kampus, memperluas jaringan, dan meningkatkan kemampuannya. Sementara, bagi Anda yang sudah duduk di kampus favorit, maka jangan sia-siakan hal tersebut dan teruslah menambah keahlian.
Di Indonesia sendiri, stigma atau pemikiran mengenai hal tersebut masih terus berputar. Label atau anggapan mengenai lulusan universitas favorit menjadi nilai lebih ketika melamar pekerjaan .
Baca Juga
Salah satu contohnya adalah Universitas Indonesia (UI), yang merupakan salah satu kampus pilihan di Indonesia. UI diketahui memiliki banyak lulusan dan jaringan yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia dengan beragam bidang keahlian.
Para alumni tersebut memiliki track record atau rekam jejak pekerjaan yang baik, yang menggambarkan kredibilitas universitas asalnya. Dengan begitu, anggapan bahwa lulusan UI lain sangat berkualitas terus berkembang di kalangan perusahaan.
Banyaknya alumni UI yang tersebar di berbagai perusahaan juga bisa membantu adik tingkat atau juniornya untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Berdasarkan hasil penelusuran SINDOnews, ada 8 universitas favorit di Indonesia yang lulusannya mudah mencari pekerjaan. Lulusan universitas tersebut juga dikenal dengan kualitas dan kemampuan yang sangat baik, sehingga menjadi nilai plus tersendiri ketika melamar pekerjaan.
Deretan universitas tersebut adalah Universitas Diponegoro, Universita Indonesia, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Binus University, dan Universitas Brawijaya.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh QS Top Universities 2022 melalui QS Graduate Employability Rankings tersebut berdasarkan pada data kampus yang lulusannya paling mudah mencari kerja. Selain itu, skill atau kecakapan dan kualitas masing-masing alumni juga sangat baik, sehingga dibutuhkan perusahaan di era kini.
Namun, label lulusan kampus favorit bisa tidak selalu menjadi perhitungan. Pihak perekrut biasanya akan menanyakan pengalaman selama berkuliah, termasuk kegiatan di luar kampus apa saja yang pernah diikuti. Terkadang, perekrut tidak mempedulikan almamater atau asal universitas pelamar kerja, namun lebih berfokus pada pengalaman yang dimiliki.
Oleh karena itu, berkuliah di mana pun, mahasiswa diharapkan dapat memperbanyak kegiatan dan berorganisasi di kampus, memperluas jaringan, dan meningkatkan kemampuannya. Sementara, bagi Anda yang sudah duduk di kampus favorit, maka jangan sia-siakan hal tersebut dan teruslah menambah keahlian.
(mpw)