Peringatan Hardiknas 2023, Nadiem Sebut Gerakan Merdeka Belajar Jadi Sejarah Baru

Selasa, 02 Mei 2023 - 09:20 WIB
loading...
Peringatan Hardiknas...
Suasana Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 di kantor Kemendikbudristek. Foto/MPI/Widya Michella.
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebut gerakan Merdeka Belajar menjadi sejarah baru dalam pendidikan di Indonesia. Hal ini disampaikannya pada Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.

Menurut alumnus Harvard Business School ini, gerakan Merdeka Belajar tersebut dinilai mampu membawa perubahan besar dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia selama tiga tahun terakhir. Hingga saat ini, Kemendikbudristek pun telah mengumumkan sebanyak 24 episode Merdeka Belajar.

“24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat," katanya di kantor Kemendikbudristek Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Berpakaian Adat Aceh, Nadiem Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2023

Dia mengatakan bahwa saat ini anak-anak dapat belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mercka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.

Sementara dulu kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya kini dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

"Para guru sckarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadimya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sckarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka," imbuhnya.

Baca juga: Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Sosok Penting di Balik Hardiknas

Hal ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Kemudian dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

"Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat scjarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,"kata dia.

Lalu dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tahun ini, menurutnya adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

Menurutnya dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan untuk memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.

"Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. Selamat Hari Pendidikan Nasional," tandasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan...
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan Karakter dan Keterampilan Hidup lewat 5C
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Siaran Spesial Hardiknas...
Siaran Spesial Hardiknas di Global Radio, MNC University Tekankan Pentingnya Pendidikan di Era Digital
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
Pegadaian Raih Penghargaan...
Pegadaian Raih Penghargaan Program Paling Berkelanjutan dalam Peringatan Hardiknas
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Rekomendasi
Pegadaian Raih Penghargaan...
Pegadaian Raih Penghargaan Program Paling Berkelanjutan dalam Peringatan Hardiknas
Gubernur Khofifah Terima...
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
TNI AL Gagalkan Penyelundupan...
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Senilai Rp7 Triliun
Rony Parulian dan Rahasia...
Rony Parulian dan Rahasia Pertama: Vokal Khas, Aransemen Berkualitas, dan Keberanian Menyuarakan Isi Hati
Pro Futsal League 2025...
Pro Futsal League 2025 Live di MNCTV: Blacksteel FC Papua dan Bintang Timur Surabaya Tampil
Transformasi KAI Berhasil...
Transformasi KAI Berhasil Layani Ratusan Juta Penumpang Pascapandemi
Berita Terkini
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
SPMB Jawa Barat 2025...
SPMB Jawa Barat 2025 Dimulai 10 Juni, Ini Jadwal dan Kuota Jalurnya
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
UPI Resmi Buka Pendaftaran...
UPI Resmi Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran, Golongan, dan Tunjangannya
Jawab Kebutuhan Dunia...
Jawab Kebutuhan Dunia Kerja, Matana University Buka Program Magister Manajemen
Infografis
Berpotensi Jadi Pandemi...
Berpotensi Jadi Pandemi Baru, Nyamuk Wolbachia Harus Diwaspadai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved