20 Mahasiswa UMN Dapat Beasiswa IISMA ke Kampus Top Dunia, Ini Rahasianya?

JAKARTA - Sebanyak 20 mahasiswa UMN berhasil lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Mereka berkesempatan studi di berbagai perguruan tinggi terbaik dunia selama 4-6 bulan usai melalui proses seleksi yang ketat.

IISMA merupakan salah satu program beasiswa unggulan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI sejak 2021. Mahasiswa Indonesia pun berkesempatan memperoleh pengalaman belajar dan berinteraksi secara lintasbudaya.



Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerjasama Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto, M.Eng.Sc. mengungkapkan perasaan bangga atas pencapaian ini. Tak hanya berdampak positif bagi mahasiswa UMN, Muliawati juga menyebut program ini dapat membuka peluang kerja sama secara internasional.

“Sungguh membanggakan dan luar biasa. Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi [mahasiswa UMN] yang mengikuti program ini,” ungkap Muliawati sebagaimana dilansir dari laman resmi UMN, Kamis (11/5/2023).

Jumlah mahasiswa UMN yang lolos program IISMA memang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebelumnya, UMN berhasil mengirim dua mahasiswanya sejak program IISMA pertama kali digelar pada 2021. Namun pada 2022, terdapat peningkatan sebanyak 18 mahasiswa UMN yang lolos program ini.



Manager Global Office UMN Boby Arinto, S.E., M.M. mengatakan UMN akan terus berupaya mengoptimalkan partisipasi mahasiswanya di program IISMA ini. Ia mengungkapkan komitmen ini sejalan dengan visi UMN untuk menjadi bagian dari World Class University.

Tahun ini, Global Office UMN pun memfasilitasi pembekalan dari para Awardee IISMA 2021 dan 2022 kepada calon Awardee IISMA 2023. Mulai dari cara menulis esai diri yang efektif hingga tips wawancara.

“Para mentor [Awardee IISMA 2021 dan 2022] juga bersedia untuk dihubungi secara langsung oleh para mahasiswa untuk mendapatkan saran,” kata Boby.

Mahasiswa Strategic Communication UMN 2020, Joan Fanny Wijaya menjadi satu dari 20 mahasiswa UMN yang lolos IISMA 2023. Ia berkesempatan studi di Osaka University, Jepang, mulai pertengahan September mendatang.

Fanny setidaknya membeberkan satu hal yang menjadi kunci keberhasilannya di seleksi IISMA 2023, yakni menjadi autentik. Karena itu, ia mengatakan penting untuk mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Mulai dari memahami kelebihan dan kelemahan diri, hingga nilai diri. Hal ini kemudian bisa dielaborasi sesuai dengan visi dan misi IISMA.

“Saat menulis esai, penting untuk mengingat bahwa ini bukan waktunya menyombongkan diri dan segala pencapaian yang diraih. Lebih penting dari itu adalah menjelaskan proses yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut berdampak pada kehidupanmu,” jelas Fanny.

Senada dengan itu, mempersiapkan diri pun menjadi salah satu upaya terbaik yang bisa dilakukan. Hal ini diungkapkan oleh mahasiswa Teknik Fisika UMN 2020, Nicholas Robert yang juga lolos program IISMA 2023.

Nicholas mengatakan kepercayaan diri akan tumbuh seiring dengan persiapan yang telah dilakukan sebelumnya. Kamu bisa mempersiapkan diri mulai dari meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan meriset pertanyaan mendasar terkait wawancara IISMA.

“Kemampuan bahasa Inggris penting sekali dalam kasus ini karena tujuanku adalah ke University of British Columbia (UBC) sebagai pilihan pertama, atau University of Waterloo sebagai pilihan kedua, dan keduanya di Kanada,” kata Nicholas.