Beri Pembekalan Awardee IISMA IPB 2023, Ini Pesan Wakil Rektor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Pendidikan Internasional (PI) IPB University memberikan pembekalan kepada para penerima Awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Sebanyak 23 mahasiswa IPB University berhasil lolos menjadi Awardee IISMA dari Kemendikbudristek. Mereka terdiri dari 12 mahasiswa Program Sarjana dan 11 mahasiswa Program Vokasi.
Setelah dinyatakan lulus seleksi, para awardee dilepas secara resmi dan menerima pembekalan dari Panitia IISMA Kemendikbudristek sejak awal Mei 2023. Sejumlah mahasiswa IPB University tersebut selanjutnya akan menghabiskan Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 di berbagai negara selama satu semester.
Mereka akan menimba ilmu dan pengalaman di perguruan tinggi yang tersebar di Amerika Serikat-Kanada, Australia-New Zealand, Asia, Eropa dan Inggris-Irlandia.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan,Prof drh Deni Noviana memberikan beberapa pesan kepada para Awardee IISMA IPB University. Ia mengingatkan bahwa mereka bukan saja menjadi duta IPB University, melainkan juga duta Indonesia.
“Oleh karenanya, menjaga attitude selama menjalani program IISMA selama satu semester di perguruan tinggi host IISMA di luar negeri adalah hal terpenting. Attitude juga mencerminkan identitas mahasiswa IPB University dan warga negara Indonesia," pesannya saat memberikan sambutan.
"Identitas orang beragama dan berbudaya timur harus selalu dijunjung tinggi dan tercermin dalam perilaku mahasiswa sehari-hari selama berinteraksi dengan berbagai orang dalam program IISMA ini,” tambahnya.
Prof Deni juga mengingatkan bahwa ada amanah ‘pajak rakyat’ di pundak para Awardee IISMA melalui program beasiswa yang diterima. Karena itu, meniatkan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk dapat memberi manfaat bagi rakyat dan kemajuan bangsa menjadi hal awal yang perlu ditanamkan di benak para awardee.
Sebanyak 23 mahasiswa IPB University berhasil lolos menjadi Awardee IISMA dari Kemendikbudristek. Mereka terdiri dari 12 mahasiswa Program Sarjana dan 11 mahasiswa Program Vokasi.
Setelah dinyatakan lulus seleksi, para awardee dilepas secara resmi dan menerima pembekalan dari Panitia IISMA Kemendikbudristek sejak awal Mei 2023. Sejumlah mahasiswa IPB University tersebut selanjutnya akan menghabiskan Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 di berbagai negara selama satu semester.
Mereka akan menimba ilmu dan pengalaman di perguruan tinggi yang tersebar di Amerika Serikat-Kanada, Australia-New Zealand, Asia, Eropa dan Inggris-Irlandia.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan,Prof drh Deni Noviana memberikan beberapa pesan kepada para Awardee IISMA IPB University. Ia mengingatkan bahwa mereka bukan saja menjadi duta IPB University, melainkan juga duta Indonesia.
“Oleh karenanya, menjaga attitude selama menjalani program IISMA selama satu semester di perguruan tinggi host IISMA di luar negeri adalah hal terpenting. Attitude juga mencerminkan identitas mahasiswa IPB University dan warga negara Indonesia," pesannya saat memberikan sambutan.
"Identitas orang beragama dan berbudaya timur harus selalu dijunjung tinggi dan tercermin dalam perilaku mahasiswa sehari-hari selama berinteraksi dengan berbagai orang dalam program IISMA ini,” tambahnya.
Prof Deni juga mengingatkan bahwa ada amanah ‘pajak rakyat’ di pundak para Awardee IISMA melalui program beasiswa yang diterima. Karena itu, meniatkan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk dapat memberi manfaat bagi rakyat dan kemajuan bangsa menjadi hal awal yang perlu ditanamkan di benak para awardee.