UIN Jakarta Paling Diminati Camaba di UM-PTKIN 2023, Diserbu 21.443 Peserta

Sabtu, 20 Mei 2023 - 12:10 WIB
loading...
UIN Jakarta Paling Diminati Camaba di UM-PTKIN 2023, Diserbu 21.443 Peserta
UIN Jakarta menjadi PTKIN yang paling diminati peserta UM-PTKIN 2023. Foto/Dok/UIN Jakarta.
A A A
JAKARTA - UIN Jakarta menarik 21.443 peminat melalui jalur UM-PTKIN . Jumlah ini menempatkan UIN Jakarta sebagai PTKIN paling diminati di jalur UM-PTKIN.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie menerangkan, hingga hari terakhir pendaftaran yakni pada 18 Mei 2023 pukul 15.00 WIB ada total 21.443 peminat UIN Jakarta melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).

Tholabi mengungkapkan, ke-21.443 peminat itu terbagi ke dalam tiga klaster pilihan peminatan. Klaster yang menempatkan UIN Jakarta sebagai pilihan pertama sebanyak 8.442 peminat, pilihan kedua 6.924 peminat, sedangkan pilihan ketiga sebanyak 6.077 peminat.

Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Feni Arifiani menambahkan, pendaftar UM-PTKIN agar segera mempersiapkan diri mengikuti pelaksanaan seleksi yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Mei hingga 8 Juni mendatang. Sedangkan pengumuman hasilnya dijadwalkan 23 Juni 2023.

Baca juga: Pendaftaran SIMAK UI S2, S3, RPL, Profesi, dan Spesialis 2023 Dibuka, Ini Ketentuannya

“Bagi yang sudah mendaftar, silahkan persiapkan diri. Cek selalu perkembangan informasi di laman website UIN Jakarta atau laman website panitia nasional UM-PTKIN,” ujarnya, dikutip dari laman resmi UIN Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Diketahui, UIN Jakarta membuka seleksi masuk UIN Jakarta melalui UM-PTKIN selain SPAN-PTKIN, SNBP, dan UTBK-SNBT. Lainnya, SMM PTN Barat dan SPMB Mandiri yang masih dibuka hingga kini. Jalur UM-PTKIN dibuka sejak 10 April hingga Senin 15 Mei 2023 ini. Melalui jalur ini, UIN Jakarta menyediakan 1.436 kursi di 30 program studi yang ditawarkan.

Rincian ke-30 prodi ini antara lain Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Biologi, Tadris Fisika, Manajemen Pendidikan, Tadris Bahasa lndonesia, Tadris IPS, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan).

Baca juga: Ini Perbedaan Teknik Kimia dan Fisika ITB Serta Prospek Kerjanya yang Luas

Lalu, Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah Peradaban Islam, Tarjamah (Fakultas Adab dan Humaniora); Prodi Studi Agama Agama, Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Aqidah dan Filsafat Islam, dan Ilmu Tasawuf (Fakultas Ushuluddin). Selanjutnya, Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Perbandingan Mazhab, Hukum Tata Negara (Siyasah), Hukum Pidana Islam (Jinayah), dan Hukum Ekonomi Syari`ah (Mu`amalah) (Fakultas Syariah dan Hukum).

Selanjutnya ada, Manajemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Bimbingan Penyuluhan Islam (Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi); Prodi Dirasat Islamiyah (Fakultas Dirasat Islamiyah). Terakhir, Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2331 seconds (0.1#10.140)