Kurikulum Merdeka Tingkatkan Relevansi Lulusan SMK dengan Industri

Sabtu, 20 Mei 2023 - 14:13 WIB
loading...
Kurikulum Merdeka Tingkatkan...
Kurikulum Merdeka dinilai dapat meningkatkan relevansi lulusan SMK dengan industri. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) telah diterapkan bertahap sejak 2021. Penerapannya dimulai dari Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.

Salah satu sekolah yang menerapkan IKM adalah di SMK Negeri 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun lalu.

Kepala SMKN 1 Cibinong Sugiyo mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan penerapan IKM di sekolah. Sebab, manfaatnya adalah keleluasaan dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis teaching factory dan project based learning yang menjadi salah satu karakter dari Kurikulum Merdeka.

"SMK memang sangat menuntut para siswanya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Hal tersebut akan benar-benar terasah melalui model pembelajaran berbasis proyek dan teaching factory ini," katanya, dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Ciri-ciri Anak Cerdas dan Miliki IQ Tinggi yang Tak Disadari Orang Tua

Memasuki tahun kedua pelaksanaan Kurikulum Merdeka, pihak sekolah lanjut Sugiyo terus melakukan sinkronisasi kurikulum dengan sejumlah industri. Dengan demikian diharapkan kompetensi yang dimiliki siswa nantinya akan lebih relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“Jadi kalau menurut industri ada yang kurang kita akan tambahkan. Kalau industri bilang sudah cukup, ya itu yang kami jalankan. Jadi, inilah kemerdekaan dan fleksibilitas dalam Kurikulum Merdeka,” kata Sugiyo.

Oleh karena itu, ia optimistis implementasi kurikulum merdeka akan membuat lulusan SMK semakin relevan dengan kebutuhan DUDI. Apalagi, lanjut Sugiyo, keberhasilan SMK selama ini memang dilihat dari kebekerjaan lulusannya yang terserap di industri.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Dukung Kebebasan Siswa untuk Berkreasi dan Belajar

Hanya saja, tantangan terberat yang dirasakan Sugiyo dari IKM justru terletak pada guru yang dituntut untuk lebih kreatif dalam menguasai materi pembelajaran. Guru, menurutnya, harus mendorong apapun yang diminta dan diinginkan oleh siswa agar mereka dapat berkembang sesuai kemampuannya.

Sementara itu, secara terpisah Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi mengatakan, Kurikulum Merdeka menjadi ikhtiar Kemendikbudristek dalam mentransformasikan pendidikan di Indonesia guna mewujudkan SDM Indonesia yang unggul.

“Melalui IKM ini kami berharap bisa mendorong lahirnya lulusan yang benar-benar kompeten, unggul, dan relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Saryadi.

Saryadi juga menyambut baik praktik baik IKM yang diterapkan di SMKN 1 Cibinong. Ia berharap, Implementasi Kurikulum Merdeka akan kian masif tidak hanya di SMKN 1 Cibinong tetapi juga di sekolah-sekolah lainnya, utamanya sekolah kejuruan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendikdasmen Pamer...
Kemendikdasmen Pamer Hasil Karya Kursus dan Pelatihan, Inovasi Kecantikan hingga Mode
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah
Polmed Gelar Diskusi...
Polmed Gelar Diskusi Memperkuat Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan
Ditjen Pendidikan Vokasi...
Ditjen Pendidikan Vokasi Luncurkan Buku untuk Hadapi Dinamika Dunia Kerja
Kemenekraf-Polandia...
Kemenekraf-Polandia Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal
Kisah Fajar, Raih Gelar...
Kisah Fajar, Raih Gelar Sarjana Berkat Kursus hingga Jadi Pengusaha Muda
Rakyat Miskin Harus...
Rakyat Miskin Harus Mendapatkan Pendidikan yang Tepat
Pupuk Kaltim Dorong...
Pupuk Kaltim Dorong Kualitas SDM Industri Berdaya Saing Global
Cetak SDM Industri Berkualitas,...
Cetak SDM Industri Berkualitas, Menperin Resmikan Gedung Baru SMK-SMAK Bogor
Rekomendasi
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
8 Klub yang Sukses Raih...
8 Klub yang Sukses Raih Treble Winner di Eropa, Siapa Saja Mereka?
Salon Jadi Medan Perang...
Salon Jadi Medan Perang Gara-Gara Parkir! Bapak-bapak Sok Jagoan Bikin Netizen Murka!
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
Gunung Dukono Erupsi...
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Kolom Letusan Capai 2.587 Meter di Atas Permukaan Laut
Berita Terkini
Rekrutmen Pegawai Bank...
Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia 2025 Dibuka Besok, Ini Link Pendaftarannya
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
33 Jurusan Unesa dengan...
33 Jurusan Unesa dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025, Prodi D4 Ini Juaranya
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
Prof Didik J Rachbini...
Prof Didik J Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved