Ada Kegiatan Unik di PWN Gorontalo, Mahasiswa Jadi Guru SD dan Nginap di Rumah Warga

Rabu, 24 Mei 2023 - 10:45 WIB
loading...
Ada Kegiatan Unik di...
Para siswa dan siswi SDN 21 Limboto asyik mengikuti permainan yang dibawakan para mahasiswa kontingen PWN ke-XVI Gorontalo. Foto/SINDOnews/Abdul Hakim.
A A A
GORONTALO - “Kiri..kiri.” Maju, maju….”. Pekik instruksi itu terdengar nyaring hingga seolah memenuhi udara di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 Limboto, Desa Tilihuwa, Kabupaten Gorontalo , Selasa (23/5/2023) sore.

Di lapangan sekolah berukuran sekitar 100 x 50 meter itu, tampak siswa-siswi yang berkumpul dan membentuk lingkaran. Sedang, seorang pemuda pemberi instruksi yang mengenakan seragam Pramuka lengkap persis berada di tengah lingkaran.

Sore itu, puluhan pelajar SDN 21 Limboto seharusnya sudah pulang sekolah. Namun, hari itu, SDN 21 Limboto tengah mendapat tamu istimewa.

Mereka adalah para mahasiswa kontingen Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) ke-XVI yang berasal dari perguruan tinggi keagamaan negeri seluruh Indonesia.

Sesi sore itu adalah permainan yang merupakan bagian dari bakti sosial para kontingen berupa mengajar siswa sekolah di daerah yang tak jauh dari bumi perkemahan di Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo, di LImboto Barat.

Baca juga: PWN 2023, Menag: Pramuka PTKN Harus Adaptif dan Inovatif Rawat Keberagaman dan Perdamaian

Hawa gerah dan teriknya sinar matahari yang cukup menyengat di lapangan sore itu pun tak menyurutkan para siswa bermain. Mereka justru begitu asyik menikmati alur permainan yang dipimpin oleh Amirul Haz, mahasiswa dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tersebut.

Amirul pun telaten dan senang turut bermain dengan siswa kelas 3, 4 dan 5 SDN Limboto 21 tersebut. “Permainan ini adalah mengajarkan kekompakan. Tujuannya siswa sejak dini memiliki kesadaran sekaligus kebersamaan yang tinggi,” ujar Amirul.

Tak hanya di luar ruangan, para siswa sebelumnya juga diberi materi di dalam kelas tentang pengetahuan Dasa Darma Pramuka dan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Lewat materi ini, siswa SD juga dipahamkan tentang makna cinta Tanah Air, kejujuran, hingga kedisiplinan.

Nur Fadilah Laita, siswi kelas 4 SDN 21 Limboto mengaku senang dengan kehadiran para kontingen PWN ke-XVI di sekolahnya. Pelajaran tentang Dasa Darma, PBB, dan aneka permainan yang dibawakan lebih santai oleh mahasiswa membuatnya gampang dimengerti dan mengasyikkan.
Ada Kegiatan Unik di PWN Gorontalo, Mahasiswa Jadi Guru SD dan Nginap di Rumah Warga

Selain itu, dia juga senang karena banyak berkenalan dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. “Senang dan asyik. Saya ingin sekali ke daerah asal mas dan mbak mahasiswa,” ujar Fadilah.

Selain mengajar, bakti sosial kontingen PWN juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon di Kecamatan Limboto. Di antara pohon yang ditanam adalah jenis mahoni. Sejumlah mahasiswa juga menanami pohon penghijauan di pinggir jalan Desa Tilihuwa. Kegiatan lain adalah merenovasi tempat ibadah.

Baca juga: Besok Dibuka Menag, 1.200 Mahasiswa Ikuti PWN 2023 Gorontalo

Alwin Rizki, mahasiswa asal IAIN Takengon mengaku bersyukur bisa terpilih dalam kegiatan bakti sosial ini. Menurutnya, kegiatan ini mengajarkan banyak hal seperti pentingnya pengabdian, mencintai lingkungan hingga penghormatan atas budaya Indonesia.

Apalagi selama sehari, mahasiswa perwakilan kontingen keluar bumi perkemahan untuk menginap langsung di rumah warga. “Warga di sini sangat ramah. Saya yang dari Aceh meski memiliki budaya berbeda ternyata bisa diterima warga setempat,” kata mahasiswa semester 6 tersebut.

Pentingnya relasi yang baik antarsesama manusia inilah yang sebelumnya diwanti-wanti oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka PWN ke-XVI, Senin (22/5/2023). Lebih dari itu, di tengah kondisi zaman yang cepat berubah saat ini, para Pramuka diajak untuk bertindak adaptif, inovatif dan kreatif.

Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani mengatakan, kegiatan bakti sosial merupakan kegiatan dalam rangkaian PWN. Lewat kegiatan ini, pihaknya berharap para mahasiswa bisa mempraktikkan langsung spirit pengabdian Pramuka merujuk tema besar PWN, yakni “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama.”

PWN ke-XVI diikuti sebanyak 1.200 peserta dari 68 perguruan tinggi keagamaan se-Indonesia dan empat Madrasah Aliyah Negeri di Provinsi Gorontalo. PWN akan berakhir pada Sabtu (27/5/2023).
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9167 seconds (0.1#10.140)