1.254 Mahasiswa UGM Diwisuda, Lulusan Termuda S1 Berusia 19 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Gadjah Mada kembali mewisuda 1.254 lulusan Sarjana dan Diploma Empat. Mereka terdiri atas 1.201 orang lulusan Program Sarjana, termasuk 1 orang wisudawan Warga Negara Asing, 53 lulusan Program Sarjana Terapan atau Diploma Empat, dan 38 lulusan dari periode sebelumnya.
Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia menyampaikan ucapan selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil meraih gelar akademis jenjang Sarjana dan Diploma di UGM. Menurutnya, gelar akademik yang disandang dari kampus UGM bisa menjadi langkah awal untuk turut berkontribusi dalam memajukan pembangunan bangsa.
“Selamat kepada Wisudawan Wisudawati yang telah diwisuda pada hari ini dan secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni Universitas Gadjah Mada. Teruslah menjadi sosok pembelajar sepanjang hayat,” katanya, dikutip dari laman UGM, Rabu (24/5/2023).
“Tingkatkan kemampuan dan kapasitas diri di manapun Saudara sekalian berada. Jagalah nama baik serta rasa cinta terhadap almamater karena di sanalah keluarga besar Universitas Gadjah Mada kita bentuk bersama,” tambahnya.
Dalam pidato sambutannya, Rektor mengatakan pada tahun 2045 diperkirakan peningkatan jumlah penduduk dunia menjadi 9,45 Miliar.
Baca juga: Seleksi Mandiri Unpad Jalur Prestasi Segera Ditutup 1 Juni 2023, Buruan Daftar
55% di antaranya, ujar rektor, didominasi oleh penduduk Asia, ada tren urbanisasi global, arus migrasi, bonus demografi negara berkembang dan penduduk usia lanjut, perubahan iklim akibat peningkatan suhu global, serta perubahan geopolitik yang mampu memengaruhi ekosistem global di masa depan.
Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan masa depan, Indonesia telah menetapkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan dengan memiliki ketahanan, kemandirian, ketangguhan, berdaya saing, unggul, inovatif, seimbang dan lestari.
“Indonesia di masa depan harus memiliki sumber daya manusia unggul sekaligus menjadi pusat pendidikan serta peradaban, berdaya di bidang teknologi, hingga memiliki kemandirian yang berpengaruh di Asia Pasifik dan menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia," ucapnya.
"Di mana ketahanan pangan, ketahanan energi, dan komitmen terhadap lingkungan hidup menjadi prinsip utama pembangunan sebagai satu kesatuan siklus hidup,” paparnya.
Pada wisuda kali ini wisudawan penerima beasiswa Bidik Misi atau Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) sebanyak 182 orang. Lalu, rerata masa studi lulusan Program Sarjana periode ini adalah 4 tahun 2 bulan, dan waktu tercepat diraih oleh Luthfiana Nur Rofifah dan Marya Angelika Aventa Mese.
Keduanya berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 4 bulan 28 hari.
Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia menyampaikan ucapan selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil meraih gelar akademis jenjang Sarjana dan Diploma di UGM. Menurutnya, gelar akademik yang disandang dari kampus UGM bisa menjadi langkah awal untuk turut berkontribusi dalam memajukan pembangunan bangsa.
Pesan Rektor UGM Kepada Wisudawan
“Selamat kepada Wisudawan Wisudawati yang telah diwisuda pada hari ini dan secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni Universitas Gadjah Mada. Teruslah menjadi sosok pembelajar sepanjang hayat,” katanya, dikutip dari laman UGM, Rabu (24/5/2023).
“Tingkatkan kemampuan dan kapasitas diri di manapun Saudara sekalian berada. Jagalah nama baik serta rasa cinta terhadap almamater karena di sanalah keluarga besar Universitas Gadjah Mada kita bentuk bersama,” tambahnya.
Dalam pidato sambutannya, Rektor mengatakan pada tahun 2045 diperkirakan peningkatan jumlah penduduk dunia menjadi 9,45 Miliar.
Baca juga: Seleksi Mandiri Unpad Jalur Prestasi Segera Ditutup 1 Juni 2023, Buruan Daftar
55% di antaranya, ujar rektor, didominasi oleh penduduk Asia, ada tren urbanisasi global, arus migrasi, bonus demografi negara berkembang dan penduduk usia lanjut, perubahan iklim akibat peningkatan suhu global, serta perubahan geopolitik yang mampu memengaruhi ekosistem global di masa depan.
Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan masa depan, Indonesia telah menetapkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan dengan memiliki ketahanan, kemandirian, ketangguhan, berdaya saing, unggul, inovatif, seimbang dan lestari.
“Indonesia di masa depan harus memiliki sumber daya manusia unggul sekaligus menjadi pusat pendidikan serta peradaban, berdaya di bidang teknologi, hingga memiliki kemandirian yang berpengaruh di Asia Pasifik dan menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia," ucapnya.
"Di mana ketahanan pangan, ketahanan energi, dan komitmen terhadap lingkungan hidup menjadi prinsip utama pembangunan sebagai satu kesatuan siklus hidup,” paparnya.
Daftar Wisudawan Terbaik dan Termuda
Pada wisuda kali ini wisudawan penerima beasiswa Bidik Misi atau Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) sebanyak 182 orang. Lalu, rerata masa studi lulusan Program Sarjana periode ini adalah 4 tahun 2 bulan, dan waktu tercepat diraih oleh Luthfiana Nur Rofifah dan Marya Angelika Aventa Mese.
Keduanya berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 4 bulan 28 hari.