IAINU Kebumen Gelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka untuk 51 Guru MI
loading...
Ketua LPPM IAINU Kebumen H. Agus Salim Chamidi, M.Pd.I memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka. Foto/Dok/IAINU Kebumen
A
A
A
JAKARTA - Kurikulum merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi semangat baru bagi para pendidik untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan.
Untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh bagi para pendidik maka Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Saka Ayam Jago Kebumen menyelenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka.
Baca juga: UGM Masuk Daftar 50 Universitas Terbaik Dunia di THE Impact Rankings 2023
Bimtek ini dilaksanakan selama 2 hari pada 30-31 Mei 2023 di Rumah Makan Sendang Ndalem Rawa Gowok Pejagoan Kebumen. Kegiatan diikuti oleh guru MI kelas 1, kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 dengan total 51 guru.
Bimtek juga menggandeng narasumber yaitu Nuhidayah, M.Pd dari IAINU Kebumen yang juga merupakan fasilitator nasional sekolah penggerak.
Tim teknis Bimtek dihadirkan juga untuk membantu kelancaran kegiatan yaitu Ketua PSPP (Pusat Studi Pengembangan Pendidikan) IAINU Kebumen Devi Yaniar Wi Hargina, M.Pd. I, Siti Fatimah, M.Pd, dan Fibriyan Irodati, M.Pd.I.
Baca juga: Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka 9 Juni, Cek Skor IELTS dan TOEFL yang Dibutuhkan
Kegiatan dibuka oleh pengawas madrasah, H. Tamim Muhsin, S.Pd.I. Dalam sambutannya, bimtek implementasi kurikulum merdeka menjadi sangat penting bagi sekolah khususnya bagi guru yang akan menjalankannya.
Hadir pula H. Agus Salim Chamidi, M.Pd.I selaku Ketua LPPM IAINU Kebumen. “Bimtek ini menjadi salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang PkM, sehingga adanya kemitraan yang baik antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan akan membentuk simbiosis mutualisme. Selain itu kegiatan ini juga akan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel ilmiah yang diharapkan bisa terpublish dalam jurnal terakreditasi,” Kata Agus.
![IAINU Kebumen Gelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka untuk 51 Guru MI]()
Kegiatan ini juga dihadiri pula oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kebumen, H. Drs. Khamid, M.Pd.I. Dalam sambutannya, kurikulum merdeka relevan dengan implementasi moderasi beragama di madrasah. Sehingga aspek moderasi beragama perlu ditekankan dalam setiap pembelajaran di kurikulum merdeka dalam mewujudkan peserta didik yang moderat dan berkarakter.
Sementara itu, Budi Asyamsyu, B.Ed, M.Pd.I selaku ketua KKMI Saka Ayam Jago Kebumen menyampaikan terima kasih kepada para guru yang tergabung dalam KKMI Saka Ayam Jagoatas semangatnya dalam mengikuti kegiatan Bimtek ini.
Hari ke-1 kegiatan Bimtek dibekali tentang konsep dan teori tentang kurikulum merdeka khususnya implementasi kurikulum merdeka di MI. Peserta dikenalkan bagaimana cara membuat Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) dan modul ajar.
Hari ke-2 peserta mempraktikan membuat KOM dan modul ajar. Di akhir sesi narasumber menjelaskan tentang proyek penguatan profil pelajar pancasila dan pelajar pancasila rahmatan lil alamin (P5&PPRA) sekaligus peserta membuat rancangan pengembangan P5&PPRA sesuai dengan karakteristik madrasahnya.
Untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh bagi para pendidik maka Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Saka Ayam Jago Kebumen menyelenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka.
Baca juga: UGM Masuk Daftar 50 Universitas Terbaik Dunia di THE Impact Rankings 2023
Bimtek ini dilaksanakan selama 2 hari pada 30-31 Mei 2023 di Rumah Makan Sendang Ndalem Rawa Gowok Pejagoan Kebumen. Kegiatan diikuti oleh guru MI kelas 1, kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 dengan total 51 guru.
Bimtek juga menggandeng narasumber yaitu Nuhidayah, M.Pd dari IAINU Kebumen yang juga merupakan fasilitator nasional sekolah penggerak.
Tim teknis Bimtek dihadirkan juga untuk membantu kelancaran kegiatan yaitu Ketua PSPP (Pusat Studi Pengembangan Pendidikan) IAINU Kebumen Devi Yaniar Wi Hargina, M.Pd. I, Siti Fatimah, M.Pd, dan Fibriyan Irodati, M.Pd.I.
Baca juga: Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka 9 Juni, Cek Skor IELTS dan TOEFL yang Dibutuhkan
Kegiatan dibuka oleh pengawas madrasah, H. Tamim Muhsin, S.Pd.I. Dalam sambutannya, bimtek implementasi kurikulum merdeka menjadi sangat penting bagi sekolah khususnya bagi guru yang akan menjalankannya.
Hadir pula H. Agus Salim Chamidi, M.Pd.I selaku Ketua LPPM IAINU Kebumen. “Bimtek ini menjadi salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang PkM, sehingga adanya kemitraan yang baik antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan akan membentuk simbiosis mutualisme. Selain itu kegiatan ini juga akan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel ilmiah yang diharapkan bisa terpublish dalam jurnal terakreditasi,” Kata Agus.
Kegiatan ini juga dihadiri pula oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kebumen, H. Drs. Khamid, M.Pd.I. Dalam sambutannya, kurikulum merdeka relevan dengan implementasi moderasi beragama di madrasah. Sehingga aspek moderasi beragama perlu ditekankan dalam setiap pembelajaran di kurikulum merdeka dalam mewujudkan peserta didik yang moderat dan berkarakter.
Sementara itu, Budi Asyamsyu, B.Ed, M.Pd.I selaku ketua KKMI Saka Ayam Jago Kebumen menyampaikan terima kasih kepada para guru yang tergabung dalam KKMI Saka Ayam Jagoatas semangatnya dalam mengikuti kegiatan Bimtek ini.
Hari ke-1 kegiatan Bimtek dibekali tentang konsep dan teori tentang kurikulum merdeka khususnya implementasi kurikulum merdeka di MI. Peserta dikenalkan bagaimana cara membuat Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) dan modul ajar.
Hari ke-2 peserta mempraktikan membuat KOM dan modul ajar. Di akhir sesi narasumber menjelaskan tentang proyek penguatan profil pelajar pancasila dan pelajar pancasila rahmatan lil alamin (P5&PPRA) sekaligus peserta membuat rancangan pengembangan P5&PPRA sesuai dengan karakteristik madrasahnya.
(mpw)
Lihat Juga :
