Unesa Peringkat Kelima Nasional untuk SDG 5 di THE Impact Rankings 2023

Senin, 05 Juni 2023 - 15:12 WIB
loading...
Unesa Peringkat Kelima...
Unesa menduduki peringkat kelima nasional untuk SDG 5 di THE Impact Rankings 2023. Foto/Unesa.
A A A
JAKARTA - Unesa berhasil menempati peringkat terbaik kelima di Indonesia untuk SDG 5 tentang Gender Quality. Pemeringkatan berdasarkan THE Impact Rankings 2023.

Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2023 mengukur kinerja perguruan tinggi berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.

Dalam pengumuman tersebut, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) secara keseluruhan menduduki peringkat ke-15 nasional. Khusus pada SGD 5 tentang gender equality, Unesa menduduki peringkat ke-5 nasional.

Direktur Inovasi, Pemeringkatan dan Publikasi Ilmiah, Prof. Nadi Suprapto mengatakan bahwa THE Impact Ranking menggunakan indikator yang dikalibrasi dengan hati-hati untuk memberikan perbandingan yang komprehensif dan seimbang di empat bidang: research, stewardship, outreach and teaching.

Dia menambahkan, pada partisipasinya yang kedua ini (2023), secara keseluruhan di tingkat dunia, Unesa memperoleh peringkat 601-800 dari 1.591 institusi di dunia.

Baca juga: 20 Universitas Terbaik Dunia Versi THE Impact Rankings 2023, Ada Dari Indonesia?

Tahun 2023 ini, Unesa berpartisipasi pada 9 dari 17 SDGs yaitu SDG1 (no poverty), SDG3 (good health and well-being), SDG4 (quality education), SDG5 (gender equality), SDG8 (decent work and economic growth), SDG10 (reduced inequalities), SDG13 (climate action), SDG16 (peace, justice and strong institutions), dan SDG17 (partnerships for the goals).

Sesuai dengan metodologinya, dari 17 SDGs tersebut akan dipilih 3 SDGs dengan skor tertinggi dengan bobot masing-masing 26% dan SDG wajib yaitu SDG17 dengan bobot 22%. Tiga unggulan Unesa di Impact ranking 2023 ini meliputi SDG1, SDG5, dan SDG8. Adapun SDG 5 mencapai skor tertinggi: 66,5 atau di peringkat 101-200 dunia.

Datapoint Unesa menunjukkan bahwa, riset terkait SDG5 memperoleh skor 70,1. Bahkan skor tertinggi dari indikator SDG 5 diperoleh dari persentase senior female academics dan persentase women receiving degrees masing masing 90,7 dan 88,3.

Guru besar FMIPA itu melanjutkan, skor bagus Unesa di SDG5 tentang gender equality tidak lepas dari faktor riset kesetaraan gender yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini.

Partisipasi riset tersebut dinilai bagus dan memiliki dampak yang luar biasa di tingkat dunia sehingga skornya juga bagus. Selain itu, juga karena faktor komposisi sivitas akademika Unesa yang bisa dikatakan seimbang antara laki-laki dan perempuan.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Diminati Calon Mahasiswa, Prospek Kerja Masa Depan Menjanjikan

“Jadi di dunia ini kan eranya emansipasi atau pemerataan peran perempuan termasuk di sektor pendidikan. Nah, persentase mahasiswa, dosen, tendik maupun pimpinan yang perempuan di Unesa ini cukup banyak sehingga mendapat skor yang bagus," ucapnya.

"Di aspek itu, kita tidak hanya riset saja, tetapi ada bukti real kesadaran gender di dalam lembaga," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Senin (5/6/2023).

Dia menambahkan, naiknya poin yang diperoleh Unesa dalam pemeringkatan tersebut menjadi motivasi bagi UNESA untuk terus melakukan inovasi dan lompatan di bidang pemeringkatan.

Adapun yang dilakukan tentu meningkatkan kualitas riset, inovasi dan keterlibatan di program-program internasional serta terus berpartisipasi dalam pemeringkatan internasional.

Dia menargetkan, posisi UNESA bisa naik ke posisi 401-600 atau 500 besar dunia ke depan. Atau paling tidak, skor Unesa bisa naik ke angka 70. "Saya selalu menekankan bahwa pemeringkatan merupakan salah satu indikator pengukuran kualitas lembaga," katanya.

Baca juga: STEI ITB Borong 3 Juara Ajang Huawei ICT Competition Tingkat Dunia

"Prinsip kita terkait pemeringkatan ini tentu bukan hanya sebatas angka atau skor, tetapi kualitas dari penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi," tandasnya.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas, Junaidi Budi Prihanto mengatakan, capaian Unesa terbilang luar biasa dalam keterlibatannya di lembaga pemeringkatan dunia. Hanya dalam dua kali partisipasi saja, posisi kampus ‘Rumah Para Juara’ terus merangsek ke atas.

“Ini capaian yang bagus dan tentu menjadi motivasi buat kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas ke depan. Terkait perangkingan perguruan tinggi ini tentu bukan tujuan, tetapi sebagai akibat dari sebuah proses menjalankan mutu perguruan tinggi itu sendiri. Itu yang kita tunjukan ke dunia internasional,” ucapnya.

Adapun yang akan terus dilakukan ke depan agar peringkat Unesa semakin naik ke level 500 dunia yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran atau lingkungan pendidikan yang berkualitas.

Selain itu itu juga memperbanyak riset-riset strategis dengan mitra dalam dan luar negeri. Riset ini, tekannya, tidak hanya dari sisi angkat saja, tetapi yang dikejar adalah kualitas, outcomes atau dampaknya bagi mahasiswa, lembaga dan masyarakat.

"Kalau riset kita sudah bagus dan terekognisi secara internasional, tentu nanti akan berdampak pada tingkat sitasi atau pengaruh riset dan reputasi," tutupnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
BINUS University Kampus...
BINUS University Kampus Terbaik Kedua di Indonesia Berdasarkan THE AUR 2025
THE AUR 2025, Ini 10...
THE AUR 2025, Ini 10 Universitas Indonesia yang Masuk Peringkat Terbaik Asia
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
Rekomendasi
Novel Berdamai dengan...
Novel Berdamai dengan Badai, Refleksi Perjuangan Perempuan di Hari Kartini
AMSI Syukuran HUT ke-8,...
AMSI Syukuran HUT ke-8, Potong Tumpeng, Halalbihalal, hingga Diskusi Media
Luna Maya & Maxime Bouttier...
Luna Maya & Maxime Bouttier Resmi Ajukan Surat Nikah, Kapan Hari Bahagia Mereka?
Bareskrim Tangguhkan...
Bareskrim Tangguhkan Penahanan 4 Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang, Termasuk Kades Kohod
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
Karangan Bunga Penuhi...
Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka, Iringi Kepergian Ricky Siahaan
Berita Terkini
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
1 jam yang lalu
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
10 jam yang lalu
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
11 jam yang lalu
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
11 jam yang lalu
Pendidikan Welber Jardim,...
Pendidikan Welber Jardim, Skuad Timnas Indonesia Keturunan Brasil yang Dikontrak Sao Paulo FC di Usia 17 Tahun
12 jam yang lalu
Cerita Rovan dan Rohmat,...
Cerita Rovan dan Rohmat, 2 Mahasiswa Disabilitas Netra Raih Gelar Sarjana di UNJ
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved