Putri Ariani Bersekolah di SMKN 2 Kasihan, Ini Jurusan yang Diambil
loading...
Putri Ariani kini dikenal masyarakat dunia karena bakat menyanyinya di Americas Got Talent. Putri saat ini bersekolah di SMKN 2 Kasihan. Foto/People.
A
A
A
JAKARTA - Putri Ariani tampil memukau di America's Got Talent hingga mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell. Gadis berusia 17 tahun itu ternyata bersekolah di SMKN 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Ariani Nisma Putri atau Putri Ariani bahkan menjadi sorotan media asing karena bakat menyanyinya yang spektakuler itu. Suara merdunya juga dipuji seperti suara malaikat.
Daily Mail, USA Today, The Sun, Billboard, merupakan sejumlah media asing yang memberitakan Putri Ariani yang sukses membawakan dengan bagus lagu ciptaanya, Loneliness dan Sosy Seems to be the Hardest Word yang dipopulerkan Elton John.
Putri diketahui saat ini sedang menempuh pendidikan di SMKN 2 Kasihan, salah satu SMK bidang musik klasik di Indonesia. Masyarakat mengenal sekolah ini dengan nama SMM Yogyakarta.
Setelah Salma Salsabil Aliyyah atau Salma Idol, alumnus SMK yang berhasil menyita perhatian publik dengan prestasi bermusiknya, kali ini Putri Ariani kembali membuktikan bahwa sekolah kejuruan dapat menjadi lingkungan yang kondusif untuk menumbuhkan bakat dan potensi bermusik seseorang.
Baca juga: Putri Ariani, Alumni FLS2N yang Mendapat Golden Buzzer di America’s Got Talent
“Sekolah (SMKN 2 Kasihan) adalah iklim yang kondusif untuk bakat dan talenta yang dimiliki oleh Putri,” kata Kepala SMKN 2 Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta, Agus Suranto, dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Sabtu (10/6/2023).
Menurut Agus, keberhasilan Putri merupakan puncak dari capaian sekolahnya. Selama ini, menurut Agus, sekolah selalu memfasilitasi dan memberikan ruang bagi para siswa untuk bereksperimen menggali potensi dan talenta mereka sebanyak mungkin.
“Jadi, prestasi Putri adalah puncaknya. Banyak sekali murid kami yang bisa main musik, menyanyi, menulis lagu, dan sebagainya. Kami berikan ruang untuk mereka menggali potensi. Jangan hanya terpaku pada satu potensi,” ujar Agus tentang sistem pembelajaran di sekolahnya.
Di SMKN 2 Kasihan, Putri mengambil Jurusan Musik Klasik dengan spesialisasi pada instrumen flute. “Sudah kelas 11 dan akan naik ke kelas 12. Sudah aktivitas ujian juga,” kata Agus.
Menurut Agus, Putri memang memilih spesifikasi pada instrumen flute. Namun, dalam perkembangannya, Putri juga piawai dengan instrumen lainnya.
Baca juga: Mengenal Juilliard School, Sekolah Impian Putri Ariani yang Tampil Memukau di AGT 2023
“Mbak Putri memang lebih ingin belajar flute karena untuk vokal dia sudah bisa belajar sendiri, jadi ingin lebih fokus ke instrumen,” kata Agus menambahkan.
Sejak awal masuk, Putri, menurutnya, memang sudah menunjukkan bakat dan talentanya. Bahkan, sebelum masuk SMM pun Putri diketahui sudah mengantongi sejumlah prestasi dari berbagai kompetisi.
“Putri ndak mau dipanggil artis kalau di sekolah, pokoknya maunya dipanggil murid,” ujar Agus.
Selaku kepala sekolah, Agus melihat bahwa raihan prestasi Putri di ajang AGT merupakan rangkaian panjang perjalanan Putri dalam mengasah bakat dan talentanya melalui latihan, pendidikan, serta dukungan kuat dari keluarga besarnya.
“Setiap hari Putri selalu diantar oleh orang tuanya dan setiap hari kami dari pihak sekolah juga selalu berbincang dan menyampaikan perkembangan bermusik Putri serta apa yang menjadi impian dari Putri ini,” ujar Agus.
Ariani Nisma Putri atau Putri Ariani bahkan menjadi sorotan media asing karena bakat menyanyinya yang spektakuler itu. Suara merdunya juga dipuji seperti suara malaikat.
Daily Mail, USA Today, The Sun, Billboard, merupakan sejumlah media asing yang memberitakan Putri Ariani yang sukses membawakan dengan bagus lagu ciptaanya, Loneliness dan Sosy Seems to be the Hardest Word yang dipopulerkan Elton John.
Putri diketahui saat ini sedang menempuh pendidikan di SMKN 2 Kasihan, salah satu SMK bidang musik klasik di Indonesia. Masyarakat mengenal sekolah ini dengan nama SMM Yogyakarta.
Setelah Salma Salsabil Aliyyah atau Salma Idol, alumnus SMK yang berhasil menyita perhatian publik dengan prestasi bermusiknya, kali ini Putri Ariani kembali membuktikan bahwa sekolah kejuruan dapat menjadi lingkungan yang kondusif untuk menumbuhkan bakat dan potensi bermusik seseorang.
Baca juga: Putri Ariani, Alumni FLS2N yang Mendapat Golden Buzzer di America’s Got Talent
“Sekolah (SMKN 2 Kasihan) adalah iklim yang kondusif untuk bakat dan talenta yang dimiliki oleh Putri,” kata Kepala SMKN 2 Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta, Agus Suranto, dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Sabtu (10/6/2023).
Menurut Agus, keberhasilan Putri merupakan puncak dari capaian sekolahnya. Selama ini, menurut Agus, sekolah selalu memfasilitasi dan memberikan ruang bagi para siswa untuk bereksperimen menggali potensi dan talenta mereka sebanyak mungkin.
“Jadi, prestasi Putri adalah puncaknya. Banyak sekali murid kami yang bisa main musik, menyanyi, menulis lagu, dan sebagainya. Kami berikan ruang untuk mereka menggali potensi. Jangan hanya terpaku pada satu potensi,” ujar Agus tentang sistem pembelajaran di sekolahnya.
Di SMKN 2 Kasihan, Putri mengambil Jurusan Musik Klasik dengan spesialisasi pada instrumen flute. “Sudah kelas 11 dan akan naik ke kelas 12. Sudah aktivitas ujian juga,” kata Agus.
Menurut Agus, Putri memang memilih spesifikasi pada instrumen flute. Namun, dalam perkembangannya, Putri juga piawai dengan instrumen lainnya.
Baca juga: Mengenal Juilliard School, Sekolah Impian Putri Ariani yang Tampil Memukau di AGT 2023
“Mbak Putri memang lebih ingin belajar flute karena untuk vokal dia sudah bisa belajar sendiri, jadi ingin lebih fokus ke instrumen,” kata Agus menambahkan.
Sejak awal masuk, Putri, menurutnya, memang sudah menunjukkan bakat dan talentanya. Bahkan, sebelum masuk SMM pun Putri diketahui sudah mengantongi sejumlah prestasi dari berbagai kompetisi.
“Putri ndak mau dipanggil artis kalau di sekolah, pokoknya maunya dipanggil murid,” ujar Agus.
Selaku kepala sekolah, Agus melihat bahwa raihan prestasi Putri di ajang AGT merupakan rangkaian panjang perjalanan Putri dalam mengasah bakat dan talentanya melalui latihan, pendidikan, serta dukungan kuat dari keluarga besarnya.
“Setiap hari Putri selalu diantar oleh orang tuanya dan setiap hari kami dari pihak sekolah juga selalu berbincang dan menyampaikan perkembangan bermusik Putri serta apa yang menjadi impian dari Putri ini,” ujar Agus.
(nnz)
Lihat Juga :
