320 Pelajar Papua Penerima Beasiswa ADEM Siap Kembali Pulang ke Kampung Halaman
loading...
Pemulangan Siswa-Siswi ADEM Wilayah Papua di Jakarta, Rabu (14/6/2023). Foto/BKHM.
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 320 siswa SMA dan SMK penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) wilayah Papua siap kembali ke daerahnya masing-masing. Mereka telah merampungkan jenjang pendidikan menengah selama tiga tahun di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengucapkan selamat atas kelulusan dari jenjang SMA/SMK yang diraih putra-putri Papua penerima beasiswa ADEM. Nadiem juga mengapresiasi keberanian mereka yang telah meninggalkan zona nyaman untuk belajar di luar pulau dengan beasiswa ADEM.
“Indonesia membutuhkan adik-adik semua untuk menjadi pemimpin masa depan, jangan lewatkan kesempatan yang ada. Teruslah belajar untuk menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar,” katanya dalam acara Pemulangan Siswa-Siswi ADEM Wilayah Papua di Jakarta, melalui siaran pers, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Cerita Perjuangan Ezri, Mahasiswa Asal Papua yang Sukses Tembus IISMA ke Italia
Alumnus Harvard Business School ini juga mengajak mereka untuk menjadikan pengalaman belajar tiga tahun dari beasiswa ADEM sebagai bekal mengembangkan diri menjadi mahasiswa. “Saat ini para mahasiswa Indonesia punya kesempatan yang jauh lebih besar mengembangkan potensinya dengan belajar di luar kampus,” ujarnya.
Ia menuturkan, sejak tiga tahun lalu, Kemendikbudristek mengajak para mahasiswa untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka seperti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Projek Sosial, Kewirausahaan, hingga pertukaran pelajar di dalam dan luar negeri.
Hingga saat ini, lebih dari 470.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mengikuti berbagai Program Kampus Merdeka dan lebih dari 1.500 di antaranya berasal dari kampus-kampus di Papua dan Papua Barat.
“Saya dengar sendiri pengalaman para mahasiswa yang menjadi peserta Kampus Merdeka. Mereka mendapat kesempatan untuk turun langsung ke lapangan dan mempelajari hal-hal yang tidak diajarkan dalam kelas. Itu sebuah pengalaman berharga yang sangat berguna untuk membangun masa depan,” tutur Nadiem.
Baca juga: Keren! 2 Siswa MTsN 9 Bantul Raih Nilai Sempurna ASPD 2023
Tesa Juliska Sawen, salah satu penerima ADEM yang menjadi lulusan SMA Bina Persada Nusantara, Kota Bandung, Jawa Barat, menceritakan berbagai pengalamannya saat menjalani ADEM. Menurutnya, bisa bersekolah merantau menjadi pilihan yang menarik karena ia mendapatkan banyak pengalaman baru.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengucapkan selamat atas kelulusan dari jenjang SMA/SMK yang diraih putra-putri Papua penerima beasiswa ADEM. Nadiem juga mengapresiasi keberanian mereka yang telah meninggalkan zona nyaman untuk belajar di luar pulau dengan beasiswa ADEM.
“Indonesia membutuhkan adik-adik semua untuk menjadi pemimpin masa depan, jangan lewatkan kesempatan yang ada. Teruslah belajar untuk menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar,” katanya dalam acara Pemulangan Siswa-Siswi ADEM Wilayah Papua di Jakarta, melalui siaran pers, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Cerita Perjuangan Ezri, Mahasiswa Asal Papua yang Sukses Tembus IISMA ke Italia
Alumnus Harvard Business School ini juga mengajak mereka untuk menjadikan pengalaman belajar tiga tahun dari beasiswa ADEM sebagai bekal mengembangkan diri menjadi mahasiswa. “Saat ini para mahasiswa Indonesia punya kesempatan yang jauh lebih besar mengembangkan potensinya dengan belajar di luar kampus,” ujarnya.
Ia menuturkan, sejak tiga tahun lalu, Kemendikbudristek mengajak para mahasiswa untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka seperti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Projek Sosial, Kewirausahaan, hingga pertukaran pelajar di dalam dan luar negeri.
Hingga saat ini, lebih dari 470.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mengikuti berbagai Program Kampus Merdeka dan lebih dari 1.500 di antaranya berasal dari kampus-kampus di Papua dan Papua Barat.
“Saya dengar sendiri pengalaman para mahasiswa yang menjadi peserta Kampus Merdeka. Mereka mendapat kesempatan untuk turun langsung ke lapangan dan mempelajari hal-hal yang tidak diajarkan dalam kelas. Itu sebuah pengalaman berharga yang sangat berguna untuk membangun masa depan,” tutur Nadiem.
Baca juga: Keren! 2 Siswa MTsN 9 Bantul Raih Nilai Sempurna ASPD 2023
Tesa Juliska Sawen, salah satu penerima ADEM yang menjadi lulusan SMA Bina Persada Nusantara, Kota Bandung, Jawa Barat, menceritakan berbagai pengalamannya saat menjalani ADEM. Menurutnya, bisa bersekolah merantau menjadi pilihan yang menarik karena ia mendapatkan banyak pengalaman baru.
Lihat Juga :
