Ini Sederet Pengaruh IPK pada Dunia Pekerjaan, Para Mahasiswa Wajib Tahu

Kamis, 15 Juni 2023 - 17:05 WIB
loading...
Ini Sederet Pengaruh...
Wawancara kerja fresh graduate. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan pencapaian seorang mahasiswa di bidang akademik. Tak sedikit mahasiswa yang belajar dengan keras agar bisa mendapatkan IPK yang tinggi bahkan terbaik.

Dengan memiliki IPK tinggi, banyak manfaat yang diraih oleh mahasiswa , mulai dari mendapatkan peluang kerja hingga kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.



Di dunia kerja, nilai IPK yang baik dianggap memiliki pengaruh. Berikut beberapa pengaruh IPK pada dunia pekerjaan.


Beberapa pengaruh IPK pada dunia pekerjaan:


1. Syarat Awal

IPK merupakan salah satu persyaratan yang dicantumkan dalam lowongan kerja CPNS, rekrutmen BUMN, dan lowongan kerja yang dibuka oleh berbagai perusahaan lainnya.

IPK menjadi penilaian awal oleh HRD perusahaan terhadap kompetensi teknis sebelum kandidat dipanggil untuk mengikuti proses selanjutnya.

Seorang kandidat dengan IPK tinggi akan dipandang memiliki pemahaman teori dan aplikasi yang sangat baik. Oleh karena itu, memiliki IPK tinggi merupakan poin plus pelamar kerja.

Meskipun ada beberapa perusahaan yang tidak terlalu mementingkan nilai IPK, namun rata-rata perusahaan besar dan bertaraf internasional sangat memperhatikan IPK calon kandidatnya.


2. Menunjukkan Dedikasi

Memiliki nilai IPK tinggi menunjukkan bahwa seseorang memiliki dedikasi yang tinggi saat mengenyam pendidikan.

Ia berdedikasi terhadap pendidikannya sehingga rela mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga untuk belajar dan menguasai ilmu yang dipelajari, sehingga dapat meraih IPK dengan nilai di atas rata-rata.

Hal tersebut tentu menjadi nilai lebih yang dilihat oleh HRD atau perekrut. Dengan begitu, kandidat dengan IPK tinggi juga diharapkan memiliki semangat dan dedikasi yang sama saat bekerja di perusahaan.


3. Adanya Tanggung Jawab

Kandidat yang mempunyai IPK tinggi tentunya merupakan kebanggaan tersendiri, baik bagi pribadi, keluarga, maupun perusahaan tempatnya bekerja kelak.

Di balik nilai IPK yang tinggi tersebut, tercermin rasa tanggung jawab yang tinggi pula atas pendidikan yang dijalaninya di perguruan tinggi.

Mereka akan dinilai sebagai calon pekerja yang mampu bertanggung jawab atas pekerjaannya dan menyelesaikan kendala-kendala yang mungkin dihadapi saat bekerja.

Apalagi, jika para pemilik IPK tinggi ini merupakan lulusan kampus terbaik di Indonesia dengan segudang aktivitas dan prestasi. Di dunia kerja, kandidat dengan poin plus seperti itulah yang menjadi incaran para recruiter.

Meskipun IPK menjadi penilaian, namun patut diingat bahwa IPK bukan satu-satunya komponen penilaian yang dilihat oleh pihak recruiter.

Pada akhirnya, recruiter akan melihat berbagai aspek, terutama pengalaman organisasi, baik di dalam maupun luar kampus.

Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki IPK kecil, jangan putus asa. Sebab masih ada aspek-aspek unggulan lainnya yang Anda miliki dan bisa menjadi poin plus di dunia kerja.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
Rekomendasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Setelah Sowan Jokowi,...
Setelah Sowan Jokowi, Serdik Sespimmen Polri Kunjungi Kompolnas
KTM Hentikan Impor Motor...
KTM Hentikan Impor Motor China CFMOTO ke Eropa
PN Jakbar Gelar Sidang...
PN Jakbar Gelar Sidang Kecelakaan Lalin, Keluarga Korban Minta Keadilan Ditegakkan
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
Profil dan Biodata Jaron...
Profil dan Biodata Jaron Ennis, Petinju Tak Terkalahkan Diangkat Jadi Juara Kelas Welter Super
Berita Terkini
Panitia SNPMB Mengutuk...
Panitia SNPMB Mengutuk Segala Bentuk Kecurangan di UTBK 2025
48 menit yang lalu
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
57 menit yang lalu
Kecurangan UTBK 2025...
Kecurangan UTBK 2025 Makin Canggih, Peserta Pasang Kamera di Behel dan Kuku
1 jam yang lalu
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
3 jam yang lalu
Beda Satu Huruf, Apa...
Beda Satu Huruf, Apa Bedanya Konveksi dan Konfeksi?
3 jam yang lalu
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
6 jam yang lalu
Infografis
3.000 Warga Israel Desak...
3.000 Warga Israel Desak Dunia Jatuhkan Sanksi pada Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved