Netizen Ramai Protes Fenomena Wisuda TK-SMA, Dosen UM Surabaya Angkat Bicara

Minggu, 18 Juni 2023 - 09:45 WIB
loading...
Netizen Ramai Protes...
Fenomena wisuda di TK hingga SMA menuai protes netizen. Foto/Dok/UNS.
A A A
JAKARTA - Fenomena wisuda yang digelar di jenjang TK hingga SMA menimbulkan kebehoban di media sosial. Netizen ramai-ramai protes prosesi kelulusan karena dinilai belum saatnya dilakukan dan memberatkan orang tua.

Wisuda di jenjang TK hingga SMA dipersoalkan karena orang tua harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari uang sewa gedung, sewa pakaian, make up di salon, dan lain sebagainya.

Wisuda di jenjang pendidikan anak usia dini hingga putih abu-abu pun oleh netizen dinilai kurang bermakna. Wisuda cukup hanya untuk jenjang kuliah saja sementara di jenjang bawahnya cukup dengan seragam sekolah dan bukan berkebaya dan toga.

Menanggapi problema wisuda ini, dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Holy Ichda Wahyuni pun angkat bicara. Holy mengaku tidak sepakat dengan prosesi wisuda siswa usia dini tersebut.

Baca juga: Netizen Protes Wisuda TK-SMA ke Nadiem, Begini Tanggapan Kemendikbudristek

Holy Icha Wahyuni menyebut, sebaiknya purnasiswa di usia dini atau di jenjang Sekolah Dasar (SD) itu dilakukan dan disesuaikan dengan perkembangan anak.

“Anak usia dini nuansa pelepasan akhir tahun seharusnya diarahkan pada seremoni yang mendukung penyaluran kreasi siswa. Seperti seni tari, membaca puisi, menyanyi, hal-hal tersebut lebih banyak manfaatnya dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak sejak dini,” katanya, dikutip dari laman UM Surabaya, Minggu (18/6/2023).

Selain itu, lanjut Holy, diharapkan acara pelepasan siswa ke jenjang lebih tinggi itu harus lebih banyak dikemas menjadi sarana yang lebih intim bagi forum komunikasi guru dan orang tua siswa.

Menurutnya, memandang makna toga sebagai bentuk kelulusan mahasiswa di jenjang sarjana, apabila tetap ditempatkan pada makna yang sebenarnya justru dapat menjadi value yang memacu motivasi siswa di jenjang PAUD, SD, SMP, maupun SMA.

“Membangun kesadaran dan harapan bahwa perjalanan pendidikan mereka masih panjang. Memacu semangat dan daya juang anak untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi,” pungkasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Tanoto Foundation Bermitra dengan 2 Pemkab di Jambi

Sebelumnya, Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek Anang Ristanto memberikan tanggapan mengenai protes netizen terkait wisuda yang dinilai cukup memberatkan itu.

Dia mengatakan, fenomena dan budaya kegiatan wisuda yang dilakukan jenjang PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA merupakan kegiatan yang opsional.

Kemendikbudristek melalui Permendikbud No 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah menegaskan, kegiatan bersama antara satuan pendidikan yang melibatkan orang tua dapat didiskusikan dan dimusyawarahkan bersama dengan Komite Sekolah.

Selain itu, Anang menambahkan, Kemendikbudristek mengimbau agar pihak sekolah dapat membuka pintu komunikasi dan bekerja sama dengan Komite Sekolah dan Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG).
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
SPMB Jakarta 2025 Resmi...
SPMB Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB Jakarta...
Cara Daftar SPMB Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB Jakarta Resmi Dibuka...
SPMB Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Viral SMK Gelar Wisuda...
Viral SMK Gelar Wisuda Bak Perguruan Tinggi, Ternyata Seperti Ini Profil Sekolahnya
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Hardiknas 2025, Ribuan...
Hardiknas 2025, Ribuan Siswa dan Guru Tanam Sayuran di Sekolah
Prabowo Tegur Pejabat...
Prabowo Tegur Pejabat karena Banyak Sekolah Rusak: Jangan Korupsi dengan Segala Akal
Rekomendasi
Raja Charles III Menahan...
Raja Charles III Menahan Hak Istimewa Kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton
Momen Nakba, Eropa Bersatu...
Momen Nakba, Eropa Bersatu Kecam Operasi Militer Israel di Gaza
Bangun Asrama Mualimin,...
Bangun Asrama Mualimin, Bahlil: Muhammadiyah Ikut Bidani Lahirnya Partai Golkar
Siapa Ali Khan Mahmudabad?...
Siapa Ali Khan Mahmudabad? Profesor India yang Ditangkap karena Kritik Operasi Sindoor
Daftar Pati TNI AL Dimutasi...
Daftar Pati TNI AL Dimutasi Panglima TNI Penghujung April 2025, Ini Nama-namanya
5 Bakso Indonesia Masuk...
5 Bakso Indonesia Masuk Daftar Bakso Terenak di Dunia, Salah Satunya Peringkat 17
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
Gunung Pelangi China,...
Gunung Pelangi China, Fenomena Alam yang Disebut dalam Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved