Pascasarjana UNJ Buka Pendaftaran Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi

Selasa, 27 Juni 2023 - 13:02 WIB
loading...
Pascasarjana UNJ Buka...
Pascasarjana UNJ buka penerimaan mahasiswa baru Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi Tahun Akademik 2023/2024. Foto/UNJ.
A A A
JAKARTA - Program Magister Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun ini resmi membuka penerimaan mahasiswa baru Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (PMMPT). Berikut ini keunggulannya dan keunikannya yang tak ada di kampus lain.

Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Dedi Purwana mengatakan, PMMPT Pascasarjana UNJ bisa diikuti oleh alumni S1 dari program studi mana pun. Namun demikian, mereka yang berasal bukan dari prodi pendidikan akan diarahkan untuk mengikuti matrikulasi.

Dia menambahkan, PMMPT Pascasarjana UNJ ini memiliki keunggulan yang berbeda dari kampus non-LPTK yang sudah membuka lebih dulu PMMPT yang lebih fokus kepada kajian manajemennya.

“Namun pada PMMPT Pascasarjana UNJ benar – benar berfokus pada kajian manajemen dan kependidikan sesuai dengan core competency yang menjadi identitas UNJ,” ungkap Prof. Dedi Purwana, melalui siaran pers, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri Universitas Andalas 2023, Lengkap Semua Fakultas

Sementara itu, Prof. Arita Marini selaku Koordinator Pusat Kerjasama dan Pengembangan Pascasarjana UNJ mengatakan, PMMPT Pascasarjana UNJ merupakan satu satunya magister Manajemen Pendidikan Tinggi dari seluruh LPTK di Indonesia yang berfokus pada Kependidikan.

“Khususnya pada mengembangkan prosedur operasional standar dan merancang program pengujian berdasarkan standar internasional,” ujar Prof Arita.

Selain itu, PMMPT Pascasarjana UNJ merupakan satu-satunya magister Manajemen Pendidikan Tinggi yang memiliki pengembangan keilmuan pendidikan sesuai dengan core business UNJ melalui wawasan pendidikan, manajemen kurikulum, penilaian dan pengujian, penganggaran dan pembiayaan.

“Sistem informatika dan manajemen mutu pendidikan tinggi dengan pendekatan interdisipliner atau multidisipliner serta penekanannya pada diversity dalam menganalisis kebijakan manajemen pendidikan tinggi,” tambahnya.

Program magister baru Pascasarjana UNJ ini berfokus pada kependidikan khususnya pada mengembangkan prosedur operasional standar (POS/SOP) dan merancang program pengujian berdasarkan standar internasional (AERA/APA/ NCME).

Selain itu juga memiliki pengembangan keilmuan pendidikan sesuai dengan core business UNJ melalui wawasan pendidikan, manajemen kurikulum, penilaian dan pengujian, penganggaran dan pembiayaan, sistem informatika dan manajemen mutu pendidikan tinggi dengan pendekatan interdisipliner atau multidisipliner serta penekanannya pada diversity dalam menganalisis kebijakan manajemen pendidikan tinggi.

Baca juga: Tidak Lolos SNBT? Untirta Buka Penerimaan Seleksi Mandiri UTBK 2023

Pentingnya peran Manajemen Pendidikan Tinggi di masa mendatang mendorong UNJ untuk membuka PMMPT dengan Surat Keputusan Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 717/E.O/2022. PMMPT Pascasarjana UNJ diharapkan dapat menyiapkan pendidik dan tenaga kependidikan (konsultan, pengelola, pengawas dan tenaga administratif) pada Lembaga pendidikan tinggi. Untuk itulah bagi masyarakat yang sudah berkarir sebagai tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya sangat relevan mendaftar dan mengikuti pendidikan di PMMPT Pascasarjana UNJ.

Pada kegiatan pembelajaran di PMMPT Pascasarjana UNJ ini dilakukan dengan berbagai bentuk pembelajaran yang mengaktifkan mahasiswa seperti menerapkan model pembelajaran project base learning, case base learning, problem based learning, cooperative learning.

Hal ini tentunya untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan yang harus diwujudkan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing global. Adapun capaian lulusan pada PMMPT Pascasarjana UNJ, yaitu: Konsultan Pendidikan Tinggi, Manajer Pendidikan Tinggi, Dosen dan Widyaiswara, dan Analis Kebijakan Pendidikan Tinggi. Untuk gelar lulusan yang akan diraih, yaitu Magister Pendidikan atau M.Pd.

Koordinator Program Magister Manajemen Pendidikan Tinggi Pascasarjana UNJ Prof. Neti Karnati menjelaskan, pengembangan kurikulum PMMPT Pascasarjana UNJ berbasis Outcome Based Education (OBE). Hal ini tercermin dari pengembangan Capaian Pembelajaran Lulusan PMMPT disusun dan dikembangkan berdasarkan visi, misi, profil lulusan, tujuan program studi.

Baca juga: ITERA Masih Buka Jalur Seleksi Mandiri, Yuk Daftar

Dia mengatakan, capaian Pembelajaran Lulusan PMMPT dikembangkan pula berdasarkan KKN I level 8. Penerapan kurikulum PMMPT Pascasarjana UNJ dalam kegiatan pembelajaran didesain agar mampu mengembangkan keterampilan kompetitif yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pendidikan pada abad 21.

“Tantangan abad 21 yang dikenal dengan 4C yang mencakup critical thinking, communication, collaboration, dan creativity,” ungkap Prof. Neti Karnati.

Pendaftaran kelas PMMPT Pascasarjana UNJ ini dapat diakses informasinya melalu laman https://pps.unj.ac.id/id/ atau dapat datang langsung ke Gedung M Pascasarjana di Kampus A UNJ. Sementara untuk pendaftaran dapat diakses melalu laman https://penmaba.unj.ac.id/

Sementara untuk jadwal pendaftaran dan seleksi penerimaan mahasiswa PMMPT Pascasarjana UNJ dibuka setiap semesternya, baik semester ganjil maupun genap pada beberapa gelombang pendaftaran. Untuk pendaftaran terdekat, masyarakat dapat mendaftarkan diri di Semester Ganjil Gelombang 3 dengan jadwal sebagai berikut:

Pendaftaran : 19 Juni – 29 Juli 2023
Pelaksanaan Seleksi Tulis: 5 Agustus 2023
Pengumuman: 9 Agustus 2023

Untuk biaya pendaftaran sebesar Rp. 750.000,-, dan untuk uang kuliah sebesar Rp10.000.000 per semester untuk kelas reguler dan Rp12.500.000 per semester untuk kelas non reguler.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Kisah Tuti, Ibu Dua...
Kisah Tuti, Ibu Dua Balita Raih IPK 4 di Tengah Tantangan Kuliah S2 di UGM
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap,...
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap, Polda Jabar: Tersangka Beraksi 2 Tahun
Mahasiswa PTN di Malang...
Mahasiswa PTN di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tunggulmas
Gedung Pascasarjana...
Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Padang Kebakaran
Rekomendasi
Konsisten Sajikan Kartu...
Konsisten Sajikan Kartu Kredit Inovatif, MNC Bank Raih Penghargaan dari Mastercard
Rusia Dinyatakan Bersalah...
Rusia Dinyatakan Bersalah Merudal Jatuh Malaysia Airlines MH17, PM Anwar Ibrahim Sambangi Putin
Harga Emas Jatuh Lagi,...
Harga Emas Jatuh Lagi, Hari Ini Turun Rp20 Ribu jadi Rp1.866.000 per Gram
Mukjizat Nabi Ibrahim...
Mukjizat Nabi Ibrahim dan Kisahnya yang Luar Biasa
Nestapa Thom Haye: Almere...
Nestapa Thom Haye: Almere City Resmi Terdegradasi dari Eredivisie!
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
Berita Terkini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Semi Militer untuk Jadi Calon PNS, Nomor 1 Ahli Intelijen
Kisah Sigra, Siswa Kelas...
Kisah Sigra, Siswa Kelas 3 SD yang Sukses Sabet 35 Juara Olimpiade Matematika dan Sains
44 Tahun Jadi Kampus...
44 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved