Pendidikan Progresif dan Konvensional, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?
loading...
![Pendidikan Progresif...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/07/01/212/1141665/pendidikan-progresif-dan-konvensional-mana-yang-lebih-baik-untuk-anak-qhs.webp)
Sistem pendidikan progresif dan sistem pendidikan konvensional memiliki plus minusnya dan keduanya berpotensi mengembangkan potensi anak. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ada pendidikan progresif, ada pula pendidikan konvensional. Keduanya sama-sama memiliki plus dan minus, dan keduanya bertujuan untuk mengembangkan potensi anak dengan maksimal, sesuai dengan perkembangan usianya. Manakah yang terbaik, pendidikan progresif atau pendidikan konvensional? Berikut ulasannya
Makna Pendidikan Progresif
![Pendidikan Progresif dan Konvensional, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?]()
Foto/ist
Pendidikan progresif merupakan metode pendidikan yang berasal dari Eropa, dan merupakan bagian dari metode montessori yang dikembangkan oleh pakar pendidikan, Maria Montessori.
Kebanyakan orang yang mendukung pendidikan progresif, akan berpikir jika pendidikan konvensional merupakan metode lama, bersifat restriktif dan terlalu formal. Hal ini berbeda dengan pendidikan progresif yang memberikan kebebasan penuh kepada anak dalam belajar.
Anak-anak tidak terpaku kepada buku dan kurikulum, tapi diberi kebebasan untuk membangun pengetahuannya sendiri dengan bermain, mengamati, menemukan, dan menyimpulkan, sesuai dengan slogan mereka "Learning by doing" (Belajar sambil melakukan).
Meskipun begitu, tentunya semua kegiatan tersebut berada di bawah pengawasan dan bimbingan gurunya, yang bertugas sebagai pengarah.
Metode Pendidikan Konvensional
![Pendidikan Progresif dan Konvensional, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?]()
Foto/ist
Berkebalikan dengan pendidikan progresif, pendidikan konvensional merupakan metode pendidikan yang paling banyak dilakukan, dan memiliki standar yang sama.
Makna Pendidikan Progresif
![Pendidikan Progresif dan Konvensional, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?](https://aws-images-prod.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2023/07/01/Pendidikan%20Progresif.jpg)
Foto/ist
Pendidikan progresif merupakan metode pendidikan yang berasal dari Eropa, dan merupakan bagian dari metode montessori yang dikembangkan oleh pakar pendidikan, Maria Montessori.
Kebanyakan orang yang mendukung pendidikan progresif, akan berpikir jika pendidikan konvensional merupakan metode lama, bersifat restriktif dan terlalu formal. Hal ini berbeda dengan pendidikan progresif yang memberikan kebebasan penuh kepada anak dalam belajar.
Anak-anak tidak terpaku kepada buku dan kurikulum, tapi diberi kebebasan untuk membangun pengetahuannya sendiri dengan bermain, mengamati, menemukan, dan menyimpulkan, sesuai dengan slogan mereka "Learning by doing" (Belajar sambil melakukan).
Meskipun begitu, tentunya semua kegiatan tersebut berada di bawah pengawasan dan bimbingan gurunya, yang bertugas sebagai pengarah.
Metode Pendidikan Konvensional
![Pendidikan Progresif dan Konvensional, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?](https://aws-images-prod.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2023/07/01/Metode%20Pendidikan%20Konvensional%20ist.jpg)
Foto/ist
Berkebalikan dengan pendidikan progresif, pendidikan konvensional merupakan metode pendidikan yang paling banyak dilakukan, dan memiliki standar yang sama.